7 Tips Setting Alarm agar Tidak Telat Bangun Sahur

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan meyetel alarm 10—15 menit lebih awal dari waktu sahur. Dengan begitu, kamu memiliki waktu tambahan untuk bersiap-siap. Alarm yang lebih awal memberi ruang untuk melakukan aktivitas ringan sebelum makan.

Memulai sedikit lebih awal membuatmu merasa lebih siap dan tidak terburu-buru. Kamu bisa mempersiapkan makanan dan menyantapnya dengan perlahan. Kendati demikian, jangan lupa juga memperhitungkan waktu untuk salat Subuh setelah sahur selesai, ya.

Memasang lebih dari satu alarm dapat membantu kamu bangun tepat waktu. Alarm pertama bisa dipasang 15 menit sebelum yang kedua untuk memastikan diterbangun. Dengan cara ini, kamu memiliki waktu lebih untuk menyesuaikan diri setelah tidur.

Pilih suara alarm yang berbeda agar tidak terbiasa dengan bunyi tertentu. Variasi suara dapat membantumu tetap waspada dan menghindari terbiasa dengan bunyi yang sama. Metode ini efektif, terutama jika kamu mudah tertidur kembali setelah alarm pertama.

Pilihlah suara alarm yang cukup keras dan nyaring sehingga lebih mudah didengar. Suara yang monoton dan terlalu lirih justru membuat kita terlelap kembali. Cobalah memilih suara yang bervariasi agar kamu bisa langsung terbangun ketika mendengarnya. Dengan begitu, kamu bisa segera sadar dari tidur dan tidak akan melewatkan waktu sahur.

Menempatkan alarm di tempat yang jauh dari tempat tidur bisa jadi solusi. Hal ini memaksamu untuk bangun dan mematikannya sehingga tidak tidur lagi. Dengan bergerak untuk mematikan alarm, tubuhmu akan terbangun dan menjadi lebih sadar.

Cobalah meletakkan alarm di meja atau rak yang sulit dijangkau. Langkah ini juga membantu kamu menghindari menekan tombol snooze. Ketika alarm jauh, kamu akan terpaksa bergerak. Ini membuat tubuh lebih siap menjalani sahur dengan segar.

Mengaktifkan mode getar pada alarm bisa membantu kamu lebih terjaga. Getaran dapat merangsang tubuh dan membuatmu lebih sulit untuk tidur lagi. Cara ini bisa menjadi pilihan untuk membangunkanmu secara lebih halus tanpa terganggu suara.

Jika kamu tertidur lelap, getaran bisa menggantikan suara alarm. Ini akan membuatmu lebih cepat terjaga. Kombinasikan dengan suara alarm untuk hasil yang lebih efektif.

Fitur snooze memang bisa jadi cara praktis untuk memberi jeda sebelum bangun. Setel waktu snooze sekitar 5 hingga 10 menit agar memberi sedikit waktu tambahan. Dengan cara ini, kamu bisa merasa lebih siap bangun setelah alarm pertama berbunyi.

Namun, jangan terlalu sering menekan tombol snooze karena bisa mengganggu pola tidurmu. Cobalah untuk mengatur waktu snooze secukupnya agar tidak merasa kelelahan. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih segar saat akhirnya bangun untuk sahur.

Mengaktifkan mode "Do Not Disturb" saat sahur justru bisa membuatmu terlambat bangun. Meskipun kamu tidak ingin terganggu, fitur ini bisa memblokir alarm yang seharusnya membangunkanmu. Pastikan alarm tetap bisa berbunyi dengan jelas.

Jika kamu sering menggunakan mode ini untuk tidur nyenyak, pastikan alarmmu tetap terdengar. Gunakan pengaturan yang memungkinkan alarm tetap aktif meski fitur ini aktif. Dengan begitu, kamu tetap bisa bangun tepat waktu untuk sahur.

Itulah beberapa tips setting alarm yang bisa membantumu bangun lebih mudah saat sahur. Pastikan alarm disetel secara efektif agar tidak terlewat dan ibadah puasamu lebih lancar.