10 Destinasi Tempat Bersejarah di Jawa Barat, Happy di Jabar!

Tema smart museum dari Gedung Sate akan memanjakanmu dengan informasi pembangunannya dari masa ke masa dengan perpaduan teknologi. Saat memasuki Museum Gedung Sate, kamu akan disuguhi dengan instalasi modern perkembangan Kota Bandung. 

Selain itu, ada juga fasilitas lain yang tak kalah menariknya. Ada fasilitas yang menunjukkan peragaan gambar bangunan dalam bentuk 4D, dilengkapi dengan informasi singkat mengenai pembangunannya. Fasilitas augmented reality membuatmu seolah ikut terlibat dalam pembangunan gedung sate. Sementara virtual reality membuatmu merasakan pengalaman mengelilingi gedung sate dengan balon udara. Ada juga fasilitas teater, lho. Menarik bukan? 

Tertarik untuk mengunjungi Museum Gedung Sate? Museum tersebut berada di Jl. Diponerogo No. 22, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115. Tiket masuknya hanya Rp5.000 dan buka setiap hari pada pukul 08.00-16.00 WIB.

Museum satu ini cocok untuk kamu yang tertarik untuk mengetahui sejarah peninggalan nenek moyang asli Jawa Barat. Ada berbagai koleksi menarik, bersejarah dan nilainya tinggi.

Di museum tersebut, koleksi yang ada di dalamnya dibagi menjadi sepuluh klasifikasi. Sepuluh kategori koleksi tersebut ialah, biologika, filologika, geologika, etnografika, arkeologika, historika, numisatika/heraldika, keramologika, teknologika dan seni rupa. Beragam bukan?

Jika kamu tertarik mengunjunginya, kamu bisa datang ke Jl. BKR No 185, Pelindung Hewan, Kec. Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat 40243. Museum ini libur pada hari Senin dan libur nasional lainnya. Pada hari Selasa-Jumat, ia buka pada pukul 08.00-16.00 WIB. Sementara itu, di hari Sabtu-Minggu akan buka pukul 08.00-14.00 WIB. Harga tiketnya Rp3.000 untuk dewasa dan Rp2.000 untuk anak-anak.

Museum ini memiliki benda-benda yang berhubungan dengan struktur, komposisi, dan sejarah bumi. Di dalamnya juga terdapat kerangka dinosaurus, mammoth, serta hewan purbakala lainnya.

Museum Geologi dibagi menjadi tiga ruang. Ruang orientasi berisi relief-relief yang menampilkan kegiatan geologi dalam bentuk animasi, ada juga peta geografi Indonesia. Ruang sayap timur berisi informasi sejarah perkembangan makhluk hidup dari masa primitif hingga modern. Sementara ruang sayap barat menyajikan informasi tentang hipotesis terjadinya bumi.

Museum Geologi Bandung terletak di Jl. Diponegoro No. 57, Cihaur Geulis, Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40122. Museum ini buka pada hari Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu, dan Minggu pada pukul 10.00-13.00 WIB. Harga tiketnya beragam, Rp2.000 untuk pelajar, Rp3.000 untuk umum, dan Rp10.000 untuk wisatawan asing.

Museum satu ini menyimpan informasi tentang fauna. Kamu akan disuguhi oleh pemandangan hewan-hewan yang diawetkan. Hewannya juga beragam, mulai dari mamalia, burung, ikan, reptil, invertebrata dan serangga. Museum ini memiliki puluhan ribu koleksi, yang paling ikonik adalah fosil paus biru yang ukurannya lebih dari 20 meter.

Lokasinya terletak tepat di tengah-tengah Kota Bogor. Alamat lebih lengkapnya di Jl. Ir. H. Juanda No. 9 RT. 04/ RW. 02, Paledang, Kec. Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat 16911.

Museum ini buka pada Senin-Jumat pukul 08.00-16.00 WIB, dan harga tiketnya Rp15.000. Sementara di hari Sabtu-Minggu dan hari libur lainnya buka dari jam 08.00-17.00 WIB, dengan harga tiket Rp25.000.

Museum ini berisi benda-benda bersejarah, diorama, dan berbagai foto dokumenter peristiwa Konferensi Kolombo, Pertemuan Tugu, Konferensi Bogor dan Konferensi Asia-Afrika. Berbagai kegiatan juga banyak diselenggarakan di museum ini, mulai dari diskusi film dan buku, pameran dan festival seni budaya.

Museum ini terletak di Jl. Asia Afrika No. 65, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota. Bandung, Jawa Barat 40111. Museum ini buka pada hari Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu dari pukul 09.00-15.00 WIB. Tiket masuknya juga gratis, lho!

Cirebon ialah kotanya para sultan. Kamu akan menemui banyak bangunan kesultanan zaman dulu seperti Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman dan Keraton Kacirebonan. Masing-masing keraton memiliki daya tarik tersendiri. Setiap keraton juga memiliki peninggalan sejarah yang dijaga dengan baik.

Kamu akan disuguhi oleh peninggalan bersejarah seperti senjata kuno, kereta kuno dan bahkan jubah Sunan Gunung Jati. Keraton Kasepuhan terletak di Jl. Kasepuhan No. 43, Kasepuhan, Lemahwungkuk, Cirebon, Jawa Barat 45114. Buka setiap hari pada pukul 08.00-18.00 WIB, harga tiketnya Rp20.000.

Sementara itu Keraton Kanoman terletak di Jl. Kanoman No. 40. Museum ini buka setiap hari dari jam 09.00-17.00 WIB, harga tiketnya sekitar 15.000 rupiah. Keraton Kacirebonan terletak di Jl. Pulaseran, Pulaseran, Pekalilan, Kota Cirebon, Jawa Barat 45116. Buka setiap hari dari pukul 08.00-17.00 WIB, harga tiketnya beragam. Untuk pelajar Rp10.000, umum Rp15.000, dan wisatawan mancanegara Rp20.000.

Monumen ini juga disebut dengan Monju. Monumen ini dilengkapi dengan museum yang menceritakan peristiwa-peristiwa penting saat melawan penjajah. Sisi kanan dan kiri memiliki relief yang menceritakan perjuangkan rakyat Jawa Barat.

Museum yang ada di monumen ini memiliki fasilitas lain seperti auditorium, ruang diorama, ruang dokumenter dan bahkan perpustakaan. Monumen ini terletak di Jl. Dipati Ukur No. 48, Lebakgede, Kec. Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat 40132. Museum Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat buka setiap hari Senin-Jum'at pukul 08.00-16.00 WIB dan tidak dikenakan biaya masuk.

Bangunan ini adalah salah satu bangunan bersejarah yang menyimpan banyak cerita. Gedung ini dikenal sebagai gedung untuk mengadili para pejuang kemerdekaan yang tertangkap dan menentang kebijakan kolonial Belanda. Ir. Soekarno adalah salah satunya, yang diadili karena melakukan pemberontakan.

Gedung ini memiliki koleksi surat kabar berjudul Persatoean Indonesia, pameran foto tempat bersejarah dan dokumen poster Soekarno. Gedung ini terletak di Jl. Perintis Kemerdekaan No. 5, Babakan Ciamis, Sumurbandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40117. Gedung ini bisa kamu kunjungi setiap hari pada pukul 08.00-18.00 WIB, gak akan dikenakan biaya!

Di kawasan Gedung Sate, kamu juga bisa mampir mengunjungi Museum Pos Indonesia. Museum ini dulunya dinamai Pos Telegraf dan Telepon. Kamu bisa melihat prangko pertama di dunia di museum yang satu ini. Selain itu, ada pula prangko yang pertama kali diluncurkan di Indonesia.

Tidak hanya itu, museum ini juga memiliki informasi tentang perkembangan pos di Indonesia, koleksi timbangan surat dan koleksi lukisan tentang sejarah Pos Indonesia. Ada juga koleksi surat tua dan potret tokoh penting perkembangan pos dunia dan di Indonesia.

Museum ini terletak di Jl. Cilako No. 73, Citarum, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat 40115. Pada hari Senin-Jumat, museum ini buka pukul 09.00-16.00 WIB dan di hari Sabtu buka pukul 09.00-13.00 WIB. Masuk museum ini tidak akan dikenakan biaya.

Museum ini menyimpan koleksi sisa-sisa perjuangan tentara di masa penjajahan. Ada banyak koleksi senjata tradisional seperti klewang, pedang bambu, keris dan kujang. Ada juga berbagai senjata api dengan ukuran berbeda yang digunakan pada masa penjajahan.

Kamu juga akan disuguhi dengan foto para mantan Panglima Devisi Siliwangi. Di museum ini terdapat juga koleksi uang yang digunakan pada masa penjajahan dan di awal kemerdekaan. Museum ini terletak di Jl. Lembong No. 38, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40111. Museum ini buka pada hari Senin-Jumat pukul 07.00-14.30 WIB, siapkan uang sekitar Rp10.000 jika berkunjung ke sana.

Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu kota penuh sejarah yang banyak memiliki gedung-gedung bersejarah yang masih ada hingga saat ini. Gubernur Jawa Barat beserta jajarannya mengupayakan jabar sebagai destinasi wisata yang banyak dikunjungi. Melalui program-program jabar juara, hal tersebut bisa diwujudkan dengan pembenahan fasilitas dan infrastruktur. Yuk, happy di jabar dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang ada di sana!