10 Negara Paling Banyak Dihuni Orang Indonesia, Kayak Warlok!

Selain jaraknya yang cukup dekat dari Indonesia, sejak 1969, Malaysia juga menjadi negara tujuan utama para pekerja migran Indonesia. Ini berawal ketika Malaysia dan Indonesia menjalin berbagai perjanjian bilateral untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di berbagai sektor industri di negaranya.

Hal ini berlanjut hingga saat ini, sehingga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara pemasok tenaga kerja migran utama di Malaysia. Berdasarkan data statistik GoodStaats pada 2023, terdapat 3,5 juta orang Indonesia yang kini menetap di Malaysia.

Sementara itu, berdasarkan data agregat WNI KPU pada  2024, Kuala Lumpur dan Kota Kinabalu adalah kota dengan jumlah penduduk Indonesia tertinggi di negara ini. Wah, gak menyangka, kan?

Hubungan sejarah antara Indonesia dan Belanda telah berakar sejak masa kolonial. Indonesia pernah menjadi koloni Belanda selama lebih dari 300 tahun dan banyak orang Indonesia memiliki hubungan keluarga atau sejarah yang menghubungkan mereka dengan Belanda. Warisan kolonial tersebut masih mempengaruhi hubungan kedua negara hingga kini.

Selain itu, Belanda dikenal dengan sistem pendidikan tingginya yang berkualitas dan banyaknya universitas ternama. Ini membuat banyak mahasiswa Indonesia memilih untuk melanjutkan studi di Belanda, dan beberapa dari mereka memutuskan untuk tinggal setelah menyelesaikan pendidikan mereka, baik untuk bekerja atau untuk penelitian. Berdasarkan data, ada sekitar 1,7 juta orang Indonesia yang kini menetap di Belanda.

Arab Saudi adalah salah satu negara favorit pekerja migran Indonesia setelah Malaysia. Kebutuhan tenaga kerja yang besar di bidang, seperti konstruksi, pelayanan rumah tangga, dan perhotelan, mendorong Arab Saudi untuk menawarkan pekerjaan dengan gaji lebih tinggi dibandingkan dengan yang tersedia di Indonesia.

Selain faktor ekonomi, daya tarik religius Arab Saudi sebagai tempat suci agama Islam dan hubungan diplomatik yang kuat antara kedua negara meningkatkan posisi Arab Saudi sebagai destinasi utama bagi sekitar 1 juta orang Indonesia.

Karena peluang kerja yang signifikan di sektor industri dan perawatan membuat Taiwan menjadi salah satu negara yang menarik bagi para pekerja migran Indonesia. Gaji yang ditawarkan, meskipun tidak setinggi di beberapa negara lain, tapi sering kali disertai dengan kondisi kerja yang relatif aman dan teratur. 

Selain itu, kualitas hidup yang baik di Taiwan, termasuk sistem kesehatan yang efisien dan lingkungan yang aman, semakin menjadikannya sebagai pilihan menarik bagi sekitar 300 ribu orang Indonesia yang mencari kesempatan dan kehidupan yang lebih baik di luar negeri.

Meskipun wilayahnya kecil, Singapura memiliki sistem pendidikan yang diakui secara internasional. Banyak orangtua Indonesia mengirimkan anak-anak mereka ke Singapura untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik, mulai dari sekolah dasar hingga universitas.

Selain itu, Singapura dikenal dengan infrastrukturnya yang maju, keamanan yang tinggi, layanan kesehatan yang baik, dan lingkungan bersih. Faktor-faktor ini menarik lebih dari 198.444 orang Indonesia yang mencari kualitas hidup yang lebih baik hingga saat ini.

Hong Kong kini menjadi rumah bagi 168.214 orang Indonesia, karena menawarkan peluang karier yang menarik, pendidikan yang bagus, dan gaya hidup dinamis. Hong Kong menjadi pilihan tepat untuk orang yang ingin memperluas pengalaman profesional mereka, karena ekonominya yang kuat, dengan banyaknya pekerjaan, terutama di bidang keuangan dan pelayanan.

Sistem pendidikan Hong Kong yang diakui secara internasional juga menarik banyak keluarga Indonesia yang ingin memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka.  Ditambah dengan keunikan budaya, makanan yang lezat, dan keberagaman wisatanya membuat Hong Kong menjadi tempat yang menyenangkan untuk ditinggali.

Mungkin sebagian besar dari kita gak akan menyangka jika Amerika Serikat juga termasuk ke dalam 10 daftar sebagai negara dengan orang Indonesia terbanyak. Yap, di negara ini terdapat sekitar 142 ribu orang Indonesia yang tinggal di berbagai kota besar, seperti Los Angeles, New York, dan San Francisco.

Banyak dari mereka datang untuk mengejar pendidikan tinggi di universitas ternama dan favorit, seperti Harvard University, UC Berkeley, Stanford University, New York University, atau University of Southern California, sementara yang lainnya bekerja di sektor teknologi, keuangan, dan industri kreatif.

Selain itu, kehidupan di Amerika Serikat menawarkan banyak peluang dan pengalaman baru. Dengan begitu, menjadikan pilihan yang menarik bagi banyak orang Indonesia yang tengah mencari petualangan dan peluang yang lebih baik di negara lain.

Uni Emirat Arab (UEA) menjadi negara dengan ekonomi yang berkembang pesat di berbagai sektor, seperti perminyakan, konstruksi, perhotelan, dan layanan keuangan yang terus membutuhkan tenaga kerja terampil.

Gaji yang kompetitif dan keuntungan tambahan, seperti akomodasi dan fasilitas kesehatan gratis juga berhasil menarik pekerja profesional dan tenaga kerja terampil dari Indonesia. Selain itu, UEA memiliki lingkungan multikultural yang memungkinkan warga negara asing merasa lebih diterima dan nyaman.

Bagi sekitar 111.987 orang Indonesia, UEA menawarkan kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup dan karier mereka di salah satu negara paling dinamis di dunia ini.

Brunei Darussalam memiliki sektor energi yang kuat, terutama minyak dan gas, yang terus membutuhkan tenaga kerja terampil, termasuk dari Indonesia. Gaji yang kompetitif, ditambah dengan keuntungan, seperti bebas pajak penghasilan, membuat Brunei menjadi pilihan menarik bagi para profesional dan pekerja terampil.

Selain itu, Brunei dikenal dengan lingkungan yang bersih, tingkat kriminalitas yang rendah, dan sistem kesehatan yang baik, menjadikannya sebagai negara yang nyaman untuk tinggal bersama keluarga bagi sekitar 80 ribu orang Indonesia. Budaya serumpun juga membuat orang Indonesia merasa lebih mudah beradaptasi dengan kehidupan di Brunei.

Sejak dulu, Suriname sering disebut-sebut sebagai negara dengan jumlah orang Indonesia paling tinggi. Banyak orang Indonesia tinggal di Suriname karena sejarah migrasi yang panjang dan ikatan budaya yang kuat. 

Hal tersebut berawal pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, di mana banyak orang Jawa dipekerjakan sebagai tenaga kontrak oleh pemerintah kolonial Belanda untuk bekerja di perkebunan yang ada di Suriname.

Generasi demi generasi, komunitas Jawa di Suriname telah berkembang dan berintegrasi dengan masyarakat setempat. Kehadiran masakan Jawa, bahasa, dan perayaan budaya di negara ini membuat sekitar 80 ribu orang Indonesia merasa terhubung dengan kampung halaman mereka meskipun tengah berada jauh.

Mulai dari peluang karier yang menjanjikan hingga kualitas hidup yang lebih baik, banyak faktor yang mendorong orang Indonesia untuk merantau ke luar negeri. Dari beberapa negara ini, apakah kamu juga tertarik untuk merantau ke salah satu negara ini?