Perayaan tahun baru sering disambut dengan suka cita oleh banyak orang. Tak jarang tahun baru dirayakan dengan meriah. Indonesia dan beberapa negara lain kerap merayakan tahun baru dengan menyalakan kembang api atau BBQ-an.
Namun, beberapa negara di dunia kerap merayakan tahun baru berbeda dengan negara lain. Tradisi ini terbilang cukup unik dan menyimpan makna tersendiri. Beberapa tradisi perayaan tahun baru di berbagai negara ini mungkin akan membuka wawasanmu!
Setelah kebaktian selesai pada hari tahun baru, keluarga di Yunani akan menggantungkan bawang di depan pintu rumah. Bawang dipilih untuk tahun baru karena merupakan lambang kesehatan, kesuburan, dan umur panjang.
Irlandia memiliki tradisi perayaan malam tahun baru yang unik, yakni memukul dinding rumah dengan roti. Praktik ini bertujuan mengusir roh jahat dan nasib buruk. Sebaliknya dengan pratik ini diharapkan juga dapat mengundang roh baik dan keberuntungan.
Jika umumnya piring digunakan untuk bersantap saat malam tahun baru, tetapi Denmark memiliki tradisi yang cukup unik. Banyak keluarga melempar piring dan gelas di depan pintu teman atau tetangga.
Tradisi ini melambangkan kebencian di tahun sebelumnya yang ditinggalkan. Dipercaya juga semakin banyak piring yang pecah, maka semakin baik keberuntungan yang didapatkan.
Pada malam tahun baru, kuil-kuil Buddha di Jepang akan membunyikan lonceng sebanyak 108 kali. Tradisi yang disebut Joya no Kane ini didasarkan pada keyakinan ajaran Buddha, bahwa terdapat 108 jenis hasrat duniawi. Setiap bunyi lonceng dipercaya akan menghilangkan satu hasrat tersebut.
Jika Indonesia merayakan malam tahun baru dengan menyantap hidangan yang kebanyakan dibakar, beberapa negara, seperti Spanyol, Portugal, dan sebagian besar Amerika Latin, menyantap makanan tertentu yang dianggap membawa keberuntungan, seperti 12 buah anggur atau kismis.
Saat perayaan tahun baru, masyarakat Filipina percaya bahwa benda berbentuk bulat adalah lambang kemakmuran dan keberuntungan. Oleh karena itu, tradisi yang dilakukan saat tahun baru adalah mengenakan pakaian bermotif bulat, seperti polkadot, dan memakan buah berbentuk bulat pula karena dianggap membawa hoki.
Tahun baru identik dengan koper yang digunakan untuk liburan. Namun, berbeda dengan Meksiko. Kebanyakan warga di sana justru membawa koper kosong pada malam tahun baru untuk berjalan mengelilingi blok rumah atau hanya menaruhnya di tengah ruangan lalu mengelilinginya. Tradisi unik ini dilakukan untuk menyambut tahun yang penuh dengan perjalanan dan pengalaman baru.
Masyarakat Portugal merayakan malam tahun baru dengan melangkah turun dari kursi atau melompat dengan kaki kanan. Tradisi ini dipercaya menjadi lambang keberuntungan dan energi positif. Setelah tradisi ini dilakukan, biasanya akan dilanjut tos perayaan dan pertunjukan kembang api.
Warna putih sering dilambangkan sebagai perdamaian dan penyucian spiritual. Masyarakat Brazil setiap malam tahun baru berbondong-bondong menuju pantai dengan mengenakan pakaian serbaputih dan melemparkan bunga serta lilin ke laut sebagai bentuk penghormatan.
Sama dengan negara lain, masyarakat Estonia juga merayakan tahun baru dengan menikmati hidangan lezat. Bedanya, mereka makan hingga 7, 9, atau bahkan 12 kali dalam sehari. Sebab, hal tersebut dipercaya dapat membawa keberuntungan sepanjang tahun. Tak jarang, makanan disisakan untuk arwah anggota keluarga yang telah meninggal.
Berbagai tradisi unik dilakukan setiap negara sesuai dengan keperayaan mereka. Mulai dari tradisi yang melibatkan makanan hingga barang. Dari berbagai tradisi diatas, mana nih yang paling menarik perhatianmu?