Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Membuat Perayaan Tahun Baru agar Lebih Ramah Lingkungan 

ilustrasi perayaan tahun baru (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Perayaan tahun baru sering kali menghasilkan dampak negatif bagi lingkungan, seperti sampah plastik dari dekorasi sekali pakai, polusi udara akibat kembang api, dan konsumsi energi yang berlebihan. Padahal, kita bisa merayakan pergantian tahun dengan cara yang lebih ramah lingkungan tanpa mengurangi keseruan dan maknanya.

Dengan meningkatnya kesadaran tentang pentingnya menjaga bumi, semakin banyak orang yang berusaha untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam perayaan.

Memulai tahun baru dengan langkah hijau tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan tetapi juga memberi pesan kuat bahwa perubahan kecil dapat membawa dampak besar.

Dari memilih dekorasi yang berkelanjutan hingga mengurangi penggunaan bahan yang tidak ramah lingkungan, berikut adalah beberapa ide untuk membantumu menciptakan perayaan tahun baru yang lebih hijau.

1. Gunakan dekorasi berkelanjutan

ilustrasi membuat dekorasi dari kertas bekas (pexels.com/cottonbro studio)

Daripada membeli dekorasi plastik sekali pakai, pilihlah dekorasi yang dapat digunakan kembali atau dibuat dari bahan daur ulang. Misalnya, kamu bisa membuat ornamen dari kertas bekas, kain, atau barang-barang lama yang sudah tidak terpakai. Selain ramah lingkungan, dekorasi buatan tangan juga memberikan sentuhan personal yang unik pada perayaanmu.

Kamu juga bisa menggunakan tanaman hidup sebagai elemen dekorasi. Selain dapat mempercantik, tanaman hidup dapat bertahan lama dan membantu meningkatkan kualitas udara. Jika kamu tetap ingin membeli dekorasi, pastikan untuk memilih produk yang dibuat dari bahan ramah lingkungan atau yang dapat didaur ulang.

2. Hindari penggunaan kembang api

ilustrasi menggunakan kembang api di malam tahun baru (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Meskipun kembang api merupakan simbol perayaan tahun baru yang ikonis, dampaknya terhadap lingkungan cukup besar. Kembang api menghasilkan polusi udara dan sampah kimia yang sulit terurai. Sebagai alternatif, gunakan lampu LED atau lilin ramah lingkungan untuk menciptakan suasana meriah dan hangat.

Jika kamu tetap ingin menikmati keindahan cahaya di malam tahun baru, pertimbangkan untuk mengadakan pertunjukan lampu atau proyeksi visual. Selain lebih aman, cara ini juga dapat mengurangi polusi suara yang sering kali mengganggu hewan dan lingkungan sekitar.

3. Sajikan makanan dengan pendekatan zero waste

ilustrasi sendok berbahan bambu (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Hindari penggunaan wadah plastik sekali pakai dengan memilih piring, gelas, dan alat makan yang dapat digunakan kembali. Kamu juga bisa meminta tamu untuk membawa wadah sendiri jika memungkinkan.

Manfaatkan sisa makanan yang masih bagus dengan mengolahnya menjadi hidangan baru atau menyumbangkannya kepada mereka yang membutuhkan. Dengan sedikit perencanaan, kamu dapat mengurangi limbah makanan secara signifikan tanpa mengurangi kenikmatan perayaan.

4. Kurangi penggunaan energi berlebih

ilustrasi lampu gantung (unsplash.com/Federica Giusti)

Lampu dekorasi memang menambah kemeriahan, tetapi penggunaannya yang berlebihan dapat meningkatkan konsumsi energi. Pilihlah lampu LED hemat energi yang tahan lama dan ramah lingkungan. Kamu juga bisa memanfaatkan lilin alami untuk menciptakan suasana intim dan hangat.

Untuk menghemat energi, matikan perangkat elektronik yang tidak digunakan selama perayaan. Selain ramah lingkungan, cara ini juga membantu menekan biaya listrik di awal tahun.

5. Ajak tamu untuk berpartisipasi

ilustrasi perayaan tahun baru (pexels.com/Cedric Fauntleroy)

Libatkan tamu dalam menciptakan perayaan yang ramah lingkungan. Misalnya, mintalah mereka untuk membawa hadiah yang dibungkus dengan kain furoshiki atau bahan yang dapat digunakan kembali. Kamu juga bisa mengadakan lomba kecil dengan tema daur ulang untuk menambah keseruan acara.

Melibatkan tamu dalam upaya hijau tidak hanya menciptakan kebersamaan tetapi juga menyebarkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan. Langkah kecil ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk melakukan hal yang sama di masa mendatang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sharma Khan
EditorSharma Khan
Follow Us