10 Wisata Air Terjun di Jawa Timur untuk Petualangan Tak Terlupakan

Tumpak Sewu adalah salah satu air terjun terindah di Jawa Timur yang terletak di Kabupaten Lumajang. Tumpak Sewu menawarkan panorama spektakuler yang memukau bagi setiap pengunjung. Dengan ketinggian sekitar 120 meter, air terjun ini mengalir dari puncak tebing curam, menciptakan hamparan air yang membentuk tirai indah saat jatuh ke bawah.

Untuk mencapai lokasi, pengunjung harus menempuh perjalanan yang sedikit menantang, tetapi semua usaha itu terbayar ketika melihat keindahan alam yang luar biasa. Di sekeliling Tumpak Sewu, terdapat hutan hijau yang rimbun dan pegunungan yang megah, menciptakan suasana sejuk dan damai. Hanya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000/orang, kamu sudah dapat menikmati panorama air terjun Tumpak Sewu.

Air Terjun Kapas Biru terletak di Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Dengan ketinggian sekitar 100 meter, air terjun ini dikelilingi oleh hutan tropis yang lebat, menciptakan suasana sejuk dan alami.

Keunikan nama “Kapas Biru” berasal dari warna airnya yang berkilau biru kehijauan, terutama saat sinar matahari menyinari permukaannya. Di bawah air terjun, terdapat kolam alami yang bisa digunakan untuk berendam, menambah keseruan pengalaman berwisata. Biaya masuk yang harus kamu bayar ketika masuk kawasan panorama kapas biru adalah sebesar Rp 10.000/orang.

Asal-usul nama "Coban Rondo" berasal dari legenda rakyat yang menceritakan kisah seorang putri yaitu Dewi Anjarwati yang ditinggalkan oleh sang suami yaitu Raden Baron Kusuma. Air mataa Dewi Anjarwati yang berlinang tanpa henti akhirnya berubah menjadi air terjun yang indah, yang kemudian dikenal dengan nama Coban Rondo yang berarti Air Terjun Janda.

Air Terjun Coban Rondo terletak di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Air terjun ini mengalir deras dari tebing yang curam dengan ketinggian sekitar 84 meter. Di sekitar air terjun, terdapat hutan pinus yang rimbun, menciptakan suasana sejuk dan damai, ideal untuk melepas penat dari rutinitas sehari-hari.

Air Terjun Watu Lumpang terletak di Desa Pacet, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur. Dengan ketinggian sekitar 30 meter, air terjun ini dikelilingi oleh tebing-tebing granit yang menjulang tinggi dan pepohonan hijau yang rimbun.

Akses menuju air terjun Watu Lumpang sangatlah mudah, dari pintu masuk pengunjung hanya cukup berjalan 50 meter dari parkiran untuk menuju lokasi air terjun. Air terjun ini buka setiap hari pukul 08.00-16.00 WIB dengan biaya masuk sebesar Rp10.000/orang.

Air Terjun Coban Sriti berada di Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Air terjun ini memiliki ketinggian mencapai 120 meter dengan ketinggian tebing 150 meter, sehingga menjadi salah satu air terjun tertinggi yang dimiliki Indonesia.

Suara gemuruh air yang jatuh dan pemandangan hijau di sekelilingnya membuat tempat ini sangat ideal untuk melarikan diri sejenak dari kesibukan kota. Untuk mencapai air terjun ini, pengunjung perlu melakukan sedikit tracking melewati kebun salak warga sekitar. Dengan membayar Rp10.000/orang, para pengunjung sudah dapat menikmati keindahan air terjun Coban Sriti.

Air Terjun Jagir terletak di Dusun Kampung Anyar, Desa Taman Suruh, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Akses menuju Air Terjun Jagir cukup mudah, hanya dengan mengikuti jalur yang telah disiapkan untuk pengunjung. Kemudahan akses tersebut membuat air terjun ini sering menjadi wisata keluarga yang ramah untuk anak kecil.

Salah satu daya tarik utama dari Jagir adalah suasana yang masih alami dan sejuk, membuatnya menjadi tempat ideal untuk melepas penat dan bersatu dengan alam. Air terjun ini berada dalam satu rute dengan kawasan Kawah Ijen Banyuwangi, sehingga biasanya sering dikunjung oleh wisatawan yang baru turun dari Gunung Ijen.

Air Terjun Dlundung terletak di lereng Gunung Welirang tepatnya terletak di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Dikenal karena keindahan alamnya yang mempesona, air terjun ini menjadi salah satu destinasi favorit para wisatawan yang ingin berlibur bersama keluarga.

Di sekitar kawasan Air Terjun Dlundung terdapat kafe-kafe estetik yang langsung mengarah pada panorama Air Terjun Dlundung. Tak jauh dari situ juga terdapat area camping yang telah dilengkapi dengan fasilitas dasar, seperti toilet dan tempat parkir. Dengan semua fasilitas yang ditawarkan, kawasan Air Terjun Dlundung menjadi tempat wisata yang tepat untuk menikmati akhir pekan Anda.

Air Terjun Telaga Biru yang terletak di Kabupaten Lumajang, merupakan salah satu permata tersembunyi yang akan memikat hati para pengunjung. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter, dan aliran airnya yang bersih mengalir ke dalam kolam alami yang membentuk telaga di bawahnya. Ciri khas dari Telaga Biru adalah warna airnya yang unik, yang dihasilkan oleh mineral-mineral alami di daerah tersebut.

Air Terjun Telaga Biru yang masih jarang dikunjungi oleh wisatawan sehingga memiliki lingkungan yang bersih dan alami. Meskipun jalur menuju telaga ini cukup sulit dan melelahkan, semua usaha tersebut akan terbayar dengan keindahan telaga yang tiada tara.

Air Terjun Grenjengan berada di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Air Terjun yang memiliki ketinggian kurang lebih 40 meter ini terletak di kawasan Wisata Padusan dan berdekatan dengan objek wisata The Soemo Hills.

Air terjun ini menawarkan pemandangan indah dan asri dengan gemericik derasnya air terjun yang bersumber dari aliran mata air Gunung Welirang. Air Terjun Grenjengan buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB dengan biaya masuk sebesar RP10.000/orang.

Air Terjun Goa Tetes terletak di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Air terjun ini masih berada dalam satu kawasan dengan Air Terjung Tumpak Sewu dan Air Terjun Telaga Warna.

Keistimewaan dari Air Terjun Goa Tetes terletak pada bentuknya yang menyerupai gua, di mana air terjun ini jatuh melalui celah-celah batuan. Suara gemericik air yang jatuh berpadu dengan kicauan burung dan hembusan angin, menciptakan suasana tenang dan damai. Saat sinar matahari menembus dedaunan, air terjun ini tampak berkilauan, menambah keindahan alam di sekitarnya.

Nah, itu dia 10 rekomendasi wisata air terjun di Jawa Timur. Temukan momen berharga dan tinggalkan jejak petualangan di tempat-tempat yang menakjubkan ini!