Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Geopark Terindah di Pulau Jawa, Sudah Diakui oleh UNESCO!

Geopark Ijen (pexels.com/ArtHouse Studio)
Geopark Ijen (pexels.com/ArtHouse Studio)

Indonesia menyimpan kekayaan geologi yang luar biasa. Setiap lekuk tanahnya menyimpan cerita jutaan tahun tentang evolusi bumi.

Geopark adalah sebuah kawasan yang memiliki warisan geologi bernilai tinggi dan umumnya dilengkapi dengan kekayaan hayati serta budaya masyarakat sekitarnya. Keistimewaan geopark tidak hanya terletak pada keindahan alam, tetapi juga pada bagaimana unsur geologi, biologi, dan budaya tersebut dikelola secara baik untuk kepentingan pelestarian, edukasi, dan kesejahteraan masyarakat.

Di Pulau Jawa juga tersebar beberapa geopark yang namanya diakui oleh UNESCO. Mulai dari kawasan bagian barat hingga ke timur, berikut geopark di Pulau Jawa.

1. Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu

Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu (commons.wikimedia.org/Irhanz)
Geopark Ciletuh-Pelabuhan Ratu (commons.wikimedia.org/Irhanz)

Geopark Ciletuh-Palabuhanratu terletak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dan diakui UNESCO sebagai Global Geopark berkat keunikan geologi yang langka. Kawasan seluas lebih dari 128 ribu hektare ini berada di zona tektonik aktif pertemuan Lempeng Eurasia dan Indo-Australia yang bergerak 4 mm per tahun.

Proses subduksi jutaan tahun silam meninggalkan jejak berupa formasi batuan dari zaman kapur, seperti ofiolit, batu metamorf, hingga kompleks melange yang menjadi formasi batuan tertua di Jawa Barat. Pergerakan tektonik pada masa Oligosen hingga Pliosen membentuk Dataran Tinggi Jampang dan morfologi amfiteater raksasa berbentuk tapal kuda.

Pengunjung bisa menikmati kombinasi lanskap pegunungan, pantai, teluk, air terjun, hingga geyser dan mata air panas. Selain itu, bisa melakukan aktivitas seru, seperti berselancar, paralayang, arung jeram, snorkeling, hingga trekking.

2. Geopark Gunung Sewu

Pantai Siung, kawasan Geopark Gunung Sewu (commons.wikimedia.org/RM Widodo Pribadi)
Pantai Siung, kawasan Geopark Gunung Sewu (commons.wikimedia.org/RM Widodo Pribadi)

Kawasan Gunung Sewu terletak di Pegunungan Selatan Jawa, membentang mulai dari Yogyakarta hingga Pacitan. Batuan yang menyusun Gunung Sewu adalah batu gamping, yang proses pelarutannya dimulai sejak 1,8 juta tahun lalu dan menghsilkan bentang alam karst.

Gunung Sewu berbatasan langsung dengan Samudra Hindia dan sebagian besar membentuk tebing curam setinggi puluhan meter, memanjang arah barat ke timur. Di beberapa tempat, dibatasi oleh tebing batuan, terbentuk pantai landai berpasir putih berupa pocket bay, serta ceruk dan gua di sepanjang pantai selatan menjadi habitat alami kelelawar.

Kawasan Geopark Gunung Sewu mencakup wilayah Kabupaten Gunungkidul (Daerah Istimewa Yogyakarta), Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah), dan Kabupaten Pacitan (Jawa Timur). Aksesnya tergolong baik, berkat jaringan jalan aspal yang menghubungkan desa-desa hingga ke pelosok, sekaligus terkoneksi dengan kota besar, seperti Yogyakarta, Solo, dan Madiun.

3. Geopark Ijen

Geopark Ijen (pexels.com/ArtHouse Studio)
Geopark Ijen (pexels.com/ArtHouse Studio)

Geopark Ijen terletak di dua wilayah, yaitu Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Sejak 2023, Geopark Ijen resmi diakui UNESCO Global Geopark.

Kawasan ini juga mengusung edukasi dan konservasi melalui keberadaan Pusat Informasi Geologi Geopark Ijen (PIGGI), yang menyajikan pengetahuan tentang geologi, arkeologi, budaya, hingga biodiversitas. Upaya pelestarian lingkungan juga diimbangi dengan melalui event sport tourism, seperti Tour de Banyuwangi Ijen dan Ijen Green Trail Run.

Sudah ada 21 situs geologi yang dikembangkan, mulai dari skala lokal hingga internasional. Destinasi wisata yang terkenal, tentu saja Kawah Ijen yang memiliki tingkat keasaman sangat tinggi dan terdapat fenomena blue fire, api biru alami yang jarang ditemukan di tempat lain.

4. Geopark Kebumen

Pantai Menganti, kawasan Geopark Kebumen (commons.wikimedia.org/Nakkutosari)
Pantai Menganti, kawasan Geopark Kebumen (commons.wikimedia.org/Nakkutosari)

Pada 17 April 2025, Geopark Kebumen akhirnya resmi ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark dalam Sidang Tahunan Dewan Eksekutif UNESCO di Paris, Prancis. Kawasan ini menyimpan catatan geologi berusia lebih dari 119 juta tahun, mulai dari batuan tertua di Jawa, dasar samudra purba yang terangkat, hingga bukti tumbukan antara Lempeng Hindia-Australia dan Eurasia pada zaman kapur.

Bentang alam karst Gombong Selatan dengan bukit-bukit kerucut, ratusan gua, dan sungai bawah tanah membentuk ekologi khas yang berfungsi penyimpanan air tanah alami. Geopark Kebumen menempatkan masyarakat sebagai utama, melalui geowisata, ecowisata, wisata petualangan, hingga penelusuran gua.

Keempat geopark ini tidak hanya menjadi destinasi wisata kelas internasional, tetapi juga simbol keberhasilan dalam menjaga keseimbangan antara konservasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat. Pulau Jawa bukan hanya tentang sejarah dan peradaban kuno, tetapi juga tentang lanskap geologi yang menyimpan kisah jutaan tahun bumi terbentuk.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us

Latest in Travel

See More

5 Taman Terbaik untuk Menikmati Musim Gugur di Chiba Jepang

09 Okt 2025, 16:45 WIBTravel