Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Penyebab Seseorang Mengalami Mabuk Darat saat Liburan

ilustrasi interior mobil (pexels.com/Hassan OUAJBIR)

Liburan semestinya bisa menjadi momen yang menyenangkan untuk dihabiskan bersama dengan keluarga tercinta. Namun, ternyata bagi sebagian orang, perjalanan darat bisa mendatangkan tantangan tersendiri karena risiko mabuk perjalanan yang mungkin dialami. Mabuk darat sering kali menyebabkan rasa mual, pusing, muntah, dan juga ketidaknyamanan yang jelas dapat mengganggu pengalaman liburanmu.

Kondisi seperti ini memang bisa terjadi akibat adanya ketidakseimbangan dalam tubuh yang dipicu karena berbagai faktor berbeda. Penting sekali untuk memahami beberapa penyebab berikut ini mengapa seseorang bisa mengalami mabuk darat agar nantinya siap dalam mengambil langkah pencegahan dan juga mengatasinya.

1. Ketidakseimbangan sistem sensorik dalam tubuh

ilustrasi turis (pexels.com/MART PRODUCTION)

Mabuk darah ternyata bisa terjadi pada saat otak menerima sinyal yang tidak selaras dari berbagai sistem sensorik, seperti telinga bagian dalam, otot, hingga mata. Pada saat berada dalam situasi kendaraan bergerak, maka mata mungkin akan melihat sesuatu yang diam, namun telinga bagian dalam merasakan gerakan hingga menyebabkan otak merasa kebingungan.

Ketidakseimbangan ternyata dapat memicu adanya reaksi alami pada tubuh, seperti pusing, mual, hingga keringat dingin. Hal ini biasanya sering dialami oleh orang-orang yang lebih sensitif terhadap perubahan gerakan, khususnya anak-anak dan juga individu yang mungkin jarang berpergian jauh.

2. Kurangnya ventilasi dan udara segar

ilustrasi kereta (pexels.com/Samson Katt)

Udara yang cenderung pengap dan kurang adanya ventilasi ternyata bisa membuat seseorang jadi lebih rentan dalam mengalami gejala mabuk darat. Biasanya bau parfum, bensin, hingga makanan bisa saja memicu rasa mual yang gejalanya semakin parah, sehingga hal inilah yang sebaiknya dapat dihindari.

Penting sekali untuk memastikan bahwa kendaraan milikmu memiliki sirkulasi udara yang baik selama perjalanan berlangsung. Setidaknya bukanlah jendela sesekali atau menggunakan AC dengan ventilasi yang cukup agar bisa mengurangi risiko ketidaknyamanan akibat udara yang cenderung stagnan di dalam kabin mobil.

3. Posisi duduk yang tidak tepat

ilustrasi anak di dalam mobil (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Duduk di kursi yang terlalu goyang atau menghadap ke belakang ternyata bisa berpotensi membuat tubuh jadi rentan mengalami mabuk darat. Posisi tersebut akan membuat mata dan telinga bagian dalam menjadi semakin sulit untuk bisa menyelaraskan sinyal gerakan yang diterima oleh otak, sehingga berpotensi mengalami rasa tak nyaman.

Untuk mengurangi risiko mabuk darat, kamu disarankan untuk duduk di bagian depan kendaraan atau dekat jendela. Setidaknya fokuskan pada pemandangan yang jauh ke depan agar nantinya bisa membantu tubuh untuk menyesuaikan gerakan dengan lebih baik, sehingga nantinya tidak sampai mudah mengalami mabuk darat.

4. Kondisi fisik yang kurang fit

ilustrasi menguap (unsplash.com/Miikka Luotio)

Tubuh yang mengalami lelah kurang tidur atau dalam kondisi perut yang kosong ternyata akan lebih rentan mengalami mabuk darat, sehingga harus dihindari. Pada saat tubuh tidak dalam kondisi optimal, maka sistem keseimbangan pun menjadi jauh lebih sensitif terhadap segala bentuk perubahan gerakan yang terjadi.

Pastikan untuk memeroleh cukup istirahat sebelum melakukan perjalanan dan mengonsumsi makanan yang ringan sebelum berangkat. Sebaiknya hindari makanan yang terlalu berat atau berminyak karena hal tersebut justru akan semakin memperparah rasa mual selama melakukan perjalanan tersebut.

Mabuk darat ternyata dapat terjadi akibat adanya gangguan keseimbangan tubuh yang bisa dipicu oleh berbagai faktor. Setidaknya memahami faktor penyebab dapat membantumu untuk menghindari dan juga mengatasi gejala yang mungkin dialami. Pastikan bahwa perjalananmu berjalan dengan lancar, nyaman, dan menyenangkan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Finley Shin
EditorFinley Shin
Follow Us