5 Alasan Kenapa Kamu Harus Liburan ke Kanazawa Tahun Ini
Pernah dengar tentang Kanazawa? Kota cantik di Prefektur Ishikawa, Jepang ini sering disebut sebagai Kyoto kecil karena kekayaan budayanya yang memesona. Meski belum sepopuler Tokyo atau Osaka, Kanazawa punya daya tarik istimewa yang bikin liburanmu ke sini jadi tak terlupakan.
Kalau kamu sedang merencanakan liburan ke Jepang, Kanazawa wajib banget masuk daftar destinasi. Mulai dari taman klasik, kuliner unik, hingga wisata modern, semua ada di sini. Yuk, simak lima alasan kenapa kamu harus liburan ke Kanazawa tahun ini.
1. Kenrokuen, salah satu taman terindah di Jepang
Kenrokuen bukan sekadar taman biasa, tapi simbol keindahan klasik Jepang yang hidup sepanjang musim. Taman ini selalu memikat hati wisatawan, baik saat sakura bermekaran di musim semi, hijau segar di musim panas, dedaunan merah di musim gugur, dan salju putih di musim dingin. Kamu bisa merasakan ketenangan sekaligus kekaguman hanya dengan berjalan santai di dalamnya.
Selain pemandangan yang luar biasa, Kenrokuen juga mempunyai kolam, jembatan batu, dan rumah teh tradisional yang kental nuansa sejarah. Jangan lupa bawa kamera karena setiap sudut taman ini punya spot foto yang menarik. Dijamin momen liburanmu di Kanazawa makin lengkap dan berkesan.
2. Distrik Samurai Nagamachi yang memikat
Kalau kamu penasaran seperti apa kehidupan samurai di masa lalu, datanglah ke Distrik Nagamachi. Di sini jalanan batu yang tenang dan rumah-rumah samurai yang masih terawat baik akan membawamu seolah melintasi waktu ke masa lampau. Suasana klasik ini bikin siapa pun betah berjalan kaki sambil membayangkan kehidupan para samurai.
Kamu juga bisa mengunjungi Nomura-ke, yakni rumah samurai yang kini jadi museum. Interior kayunya yang elegan, taman mungil, dan koleksi barang antik membuat pengalaman liburanmu semakin autentik. Pastinya ini jadi tempat wajib untuk para pencinta sejarah dan budaya Jepang.
3. Kuliner laut segar di Pasar Omicho
Liburan ke Kanazawa belum lengkap tanpa mampir ke Pasar Omicho yang terkenal sejak zaman Edo. Pasar ini dikenal sebagai surganya seafood segar, mulai dari kepiting, tiram, tuna, hingga uni (landak laut) yang rasanya lembut banget. Banyak pengunjung yang sengaja datang pagi-pagi demi menikmati kaisendon, yaitu nasi dengan topping seafood segar.
Selain seafood, pasar ini juga menawarkan berbagai makanan khas lokal yang menggugah selera. Jangan ragu mencoba kudapan unik atau membeli oleh-oleh khas Kanazawa. Percayalah, Pasar Omicho adalah tempat di mana kamu bisa merasakan denyut kehidupan lokal sambil menikmati kelezatan kuliner khas yang membuat perut kenyang.
4. Sentuhan modern di 21st Century Museum of Contemporary Art
Bukan cuma soal sejarah, Kanazawa juga punya wajah modern yang menawan. 21st Century Museum of Contemporary Art jadi bukti bahwa kota ini juga terbuka untuk seni kontemporer dan kreativitas tanpa batas. Desain bangunannya saja sudah menarik dengan dinding kaca melingkar dan taman hijau di sekitarnya.
Museum ini punya banyak instalasi interaktif yang bikin betah berlama-lama berada di sini. Salah satu karya paling terkenal adalah swimming pool karya Leandro Erlich yang selalu jadi favorit wisatawan untuk berfoto. Pastikan kamu sempat mampir dan biarkan kreativitasmu ikut mengalir di sini.
5. Kuil dan Geisha District yang penuh pesona
Kanazawa juga punya distrik geisha yang memancarkan pesona tradisional Jepang. Distrik Higashi Chaya dengan bangunan kayu tua dan jalanan batu jadi tempat sempurna untuk menikmati teh sambil melihat pertunjukan seni tradisional. Suasananya romantis, apalagi saat senja tiba dan lampion mulai menyala.
Selain itu, ada juga kuil-kuil tua yang menenangkan jiwa, seperti Kuil Oyama Jinja dengan gerbang unik bergaya Barat. Menyusuri area ini akan membuatmu merasa seolah berjalan di masa lampau. Pengalaman ini jadi alasan kuat kenapa Kanazawa harus masuk daftar liburanmu tahun ini.
Jadi, sudah siap menyiapkan koper dan memulai petualangan seru ke Kanazawa? Siapkan kamera dan rasa penasaranmu karena Kanazawa punya segudang cerita yang menunggu untuk dijelajahi.
