5 Fakta Masjid Cordoba, Bukti Sejarah Kekayaan Islam di Spanyol

Spanyol menyimpan banyak jejak peradaban Islam yang pernah berjaya, salah satunya adalah Masjid Cordoba. Bangunan ini menjadi simbol dari kemegahan arsitektur dan sejarah yang kaya. Dibangun pada abad ke-8, masjid ini menjadi pusat spiritual dan intelektual di Andalusia, sebelum akhirnya mengalami perubahan setelah Reconquista.
Masjid Cordoba memiliki keunikan yang sulit ditemukan di tempat lain. Dari lengkungan bertingkat hingga mozaik yang menghiasi mihrabnya, setiap sudutnya menyimpan kisah panjang tentang kejayaan Islam di Eropa.
Berikut ini lima fakta menarik tentang Masjid Cordoba yang membuktikan betapa luar biasanya warisan Islam di Spanyol.
1. Dibangun oleh pendiri Kekhalifahan Umayyah Cordoba
Pembangunan Masjid Agung Cordoba dimulai pada tahun 785 atas perintah Abd ar-Rahman I, pendiri Emirat Umayyah di Andalusia. Beliau membangun masjid ini sebagai pusat keagamaan bagi umat Muslim di Cordoba. Meskipun beliau yang memulai proyek ini, perluasan dan renovasi terus dilakukan oleh penerusnya, terutama Abd ar-Rahman III dan al-Hakam II.
Perkembangan masjid ini tidak hanya mencerminkan perubahan politik di Andalusia, tetapi juga kemajuan dalam seni dan arsitektur Islam. Setiap penguasa menambahkan elemen baru, memberikan struktur yang semakin megah. Akhirnya, Masjid Cordoba menjadi salah satu masjid terbesar dan paling mengesankan di dunia Islam saat itu.
2. Memiliki perpaduan gaya arsitektur Islam dan Visigothic
Keunikan Masjid Cordoba terletak pada perpaduan arsitektur Islam dengan elemen Visigothic. Sebelum diubah menjadi masjid, tempat ini adalah gereja Visigothic dan beberapa bagian bangunan aslinya tetap dipertahankan.
Abd ar-Rahman I memanfaatkan kembali elemen dekoratif dari gereja tersebut dan mengintegrasikannya dengan gaya khas Islam. Hasilnya adalah arsitektur yang mengagumkan, dengan lengkungan bertingkat khas Islam yang berdiri di atas tiang-tiang Visigothic. Kombinasi ini memberikan suasana unik yang mencerminkan percampuran budaya dan peradaban yang pernah berkembang di Andalusia.
3. Memiliki banyak kolom, lengkungan, dan kubah
Salah satu ciri khas Masjid Cordoba adalah pilar-pilar yang memenuhi aula utamanya. Ratusan kolom marmer menopang lengkungan tapal kuda yang tersusun dalam dua tingkat, memberikan tampilan yang megah. Selain memperindah masjid tampilan masjid, struktur ini juga berfungsi untuk memperkuat bangunan agar lebih tahan lama.
Di bagian atas, terdapat kubah dengan desain rumit yang memanfaatkan teknik geometris khas Islam. Lengkungan-lengkungan yang dihiasi warna merah dan putih menjadi salah satu elemen paling ikonik dari masjid ini. Keindahannya membuat siapa pun yang memasukinya seolah berada di dalam labirin arsitektur yang menakjubkan.
4. Mihrab masjid dihiasi dengan mosaik yang mewah
Mihrab Masjid Cordoba adalah salah satu bagian yang paling mengesankan. Dihiasi dengan mosaik yang berkilauan, mihrab ini dibuat oleh pengrajin Bizantium yang dikirim langsung oleh Kaisar Bizantium sebagai bentuk hubungan diplomatik dengan Kekhalifahan Umayyah. Mosaik-mosaik ini terdiri dari kaca dan batu berwarna yang disusun dengan pola geometris.
Selain fungsinya sebagai arah kiblat, mihrab ini mencerminkan kemewahan dan perhatian tinggi terhadap seni dalam arsitektur Islam. Detail-detailnya yang halus menunjukkan betapa pentingnya keindahan dalam tempat ibadah pada masa itu. Hingga kini, mihrab Masjid Cordoba tetap menjadi salah satu karya seni Islam paling mengagumkan di dunia.
5. Diubah menjadi katedral oleh Raja Ferdinand III
Pada tahun 1236, setelah Reconquista, Cordoba jatuh ke tangan pasukan Raja Ferdinand III dari Castile. Masjid Agung Cordoba kemudian diubah menjadi katedral Katolik, tetapi sebagian besar strukturnya tetap dipertahankan. Selama berabad-abad, berbagai perubahan dilakukan, termasuk pembangunan gereja bergaya Renaisans di bagian tengah masjid.
Transformasi ini menjadikan Masjid Cordoba sebagai salah satu bangunan unik di dunia, karena merupakan perpaduan dua agama dalam satu tempat. Meski kini berfungsi sebagai katedral, banyak elemen arsitektur Islam yang masih bisa dinikmati, menjadikannya simbol toleransi dan sejarah yang panjang di Spanyol.
Masjid Cordoba bukan sekadar bangunan bersejarah, tetapi juga simbol dari kejayaan Islam di Andalusia. Arsitekturnya yang megah, perpaduan budaya yang unik, serta perjalanannya dari masjid ke katedral menjadikannya salah satu landmark paling menarik di Spanyol.