5 Keunikan Desa Oymyakon, Desa Paling Dingin di Dunia!

Salah satu hal yang mengejutkan adalah bahwa sekolah-sekolah di desa Oymyakon tetap beroperasi meski suhu sangat dingin. Sekolah-sekolah ini tidak akan ditutup kecuali suhu turun di bawah minus 60 derajat Celsius. Anak-anak di sini terbiasa dengan cuaca dingin dan harus mengenakan pakaian tebal untuk pergi ke sekolah. Mereka juga harus berhati-hati agar tidak membekukan alis, bulu mata, atau hidung mereka.

Sekolah-sekolah di desa Oymyakon dibangun di atas tiang-tiang bawah tanah untuk mengatasi ketidakstabilan lapisan tanah beku yang mencapai 13 kaki. Sekolah-sekolah ini juga dilengkapi dengan sistem pemanas yang beroperasi sepanjang waktu. Meski demikian, sekolah-sekolah ini masih menghadapi beberapa masalah, seperti listrik yang sering padam, air yang membeku, atau jendela yang retak karena suhu.

Untuk bertahan hidup di tempat yang sangat dingin, penduduk desa Oymyakon harus mengonsumsi makanan yang bergizi dan menghangatkan tubuh. Makanan utama mereka adalah daging rusa, ikan, dan darah kuda beku.

Mereka jarang makan sayur-sayuran, karena tanaman sulit tumbuh di sini. Mereka juga tidak bisa menyimpan makanan di lemari es karena akan membeku. Mereka harus menyimpan makanan di gudang atau di bawah tanah.

Salah satu makanan khas yang mereka nikmati adalah stroganina, yaitu ikan mentah yang dipotong tipis-tipis dan disajikan dengan garam dan lada. Mereka juga suka minum teh Rusia yang sebenarnya adalah vodka. Mereka percaya bahwa minuman keras ini bisa membantu mereka tetap hangat di cuaca dingin.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi oleh penduduk desa Oymyakon adalah transportasi. Kendaraan yang mereka gunakan harus selalu dinyalakan agar tidak membeku. Jika mereka mematikan mesin, mereka harus menyalakan api di bawah tangki bensin untuk menjaga agar tidak membeku. Mereka juga harus menggunakan baterai khusus yang tahan dingin dan oli sintetis yang tidak mengental.

Desa Oymyakon hanya memiliki satu toko, satu kantor pos, satu bank, satu pompa bensin, dan satu bandara kecil. Desa ini terhubung dengan desa-desa lain melalui Jalan Kolyma, yang juga dikenal sebagai "Jalan Tulang", karena banyak orang meninggal saat membangunnya pada masa Soviet.

Jalan ini sering tertutup salju dan es sehingga sulit dilalui. Mereka juga harus berhati-hati dengan binatang liar, seperti serigala, beruang, atau harimau Siberia.

Meski terkenal sebagai tempat yang sangat dingin, desa Oymyakon juga memiliki daya tarik wisata yang menarik. Wisatawan yang berani mengunjungi desa ini bisa menikmati pemandangan indah dan sumber air panas.

Desa Oymyakon dikelilingi oleh pegunungan, sungai, danau, dan hutan yang mempesona. Desa ini juga memiliki sumber air panas yang tetap tidak membeku meski suhu sangat dingin. Penduduk setempat sering membawa ternak mereka ke sumber air panas ini untuk minum.

Wisatawan yang ingin merasakan pengalaman tinggal di desa Oymyakon bisa menyewa kamar di rumah-rumah penduduk atau di hotel kecil yang ada di desa ini. Mereka juga bisa mencoba makanan lokal, berinteraksi dengan penduduk setempat, atau mengikuti kegiatan budaya, seperti menari, menyanyi, atau bermain musik. Wisatawan juga bisa mendapatkan sertifikat khusus yang membuktikan bahwa mereka telah mengunjungi tempat paling dingin di dunia.

Salah satu fakta yang paling menakjubkan tentang desa Oymyakon adalah bahwa desa ini memiliki rekor suhu terendah di belahan bumi utara. Pada tanggal 6 Februari 1933, stasiun cuaca di desa ini mencatatkan suhu minus 67,7 derajat Celsius. Rekor ini diakui oleh Guinness World Records sebagai suhu terendah yang pernah tercatat di permukiman manusia.

Suhu yang sangat dingin ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti lokasi geografis, ketinggian, dan pola angin. Desa Oymyakon terletak di dataran tinggi Yana-Oymyakon, di sepanjang sungai Indigirka. Desa ini juga dikelilingi oleh dua lembah yang menjebak angin di dalamnya dan menciptakan iklim yang lebih dingin. Selain itu, desa ini juga terletak di daerah yang jarang mendapat sinar matahari, terutama pada musim dingin.

Itulah lima keunikan desa Oymyakon, desa paling dingin di dunia. Desa ini menawarkan tantangan dan keindahan yang luar biasa bagi penduduk dan pengunjungnya.

Apakah kamu tertarik untuk mengunjungi desa ini atau kamu lebih suka tempat yang lebih hangat?