5 Kuil Paling Cantik di Kyoto yang Wajib Masuk Itinerary-mu!

Kalau berencana liburan ke Jepang, Kyoto pasti jadi salah satu kota yang wajib masuk daftar perjalananmu. Kota ini terkenal dengan nuansa tradisional yang masih terasa kuat di tengah modernitas Jepang. Salah satu daya tarik utama Kyoto adalah kuil-kuilnya yang memancarkan kedamaian dan keindahan di setiap sudut.
Namun jangan salah, kuil di Kyoto bukan cuma sekadar bangunan tua yang dipakai untuk ibadah, lho. Setiap kuil punya cerita, keunikan, dan daya tariknya sendiri yang bisa bikin kamu terkesima. Berikut ini kuil paling cantik di Kyoto yang wajib masuk itinerary-mu!
1. Kiyomizudera

Kiyomizudera adalah kuil yang berdiri di atas bukit dan punya pemandangan kota Kyoto yang memukau. Salah satu daya tarik utama kuil ini adalah panggung kayunya yang menjulang di atas tebing. Panggung ini dibangun tanpa menggunakan satu paku pun, lho! Dari sini, kamu bisa melihat hamparan pepohonan yang berubah warna sesuai musim, dari hijau segar di musim semi sampai merah oranye di musim gugur.
Selain panggung kayu, di Kiyomizudera juga ada Air Terjun Otowa. Air terjun ini punya tiga aliran air yang masing-masing melambangkan kesehatan, kesuksesan, dan cinta. Kamu bisa minum air dari aliran yang sesuai dengan keinginanmu. Konon, kalau kamu minum dari semua aliran, keinginanmu malah gak bakal terkabul. Jangan lupa juga buat mampir ke Jishu Shrine di area kuil ini kalau kamu pengen mencoba peruntungan soal cinta.
2. Fushimi Inari Taisha

Siapa yang gak pernah lihat foto lorong panjang berwarna oranye dengan gerbang-gerbang torii yang berjejer rapi? Yap, itu dia Fushimi Inari Taisha, kuil yang didedikasikan untuk Inari, dewa kesuburan, pertanian, dan bisnis.
Lorong dengan ribuan gerbang torii ini bukan cuma estetik buat foto, tapi juga punya makna mendalam. Setiap gerbang torii yang kamu lewati di sini adalah persembahan dari individu atau bisnis yang berharap mendapat keberuntungan. Saat berjalan menyusuri jalur ini, kamu bakal merasa seolah sedang melintasi dimensi waktu, dari masa kini ke masa lalu.
Jalur gerbang torii di Fushimi Inari ini bisa memakan waktu 2—3 jam jika kamu ingin mendaki sampai ke puncak gunung. Namun, jangan khawatir, kamu bisa berhenti kapan saja dan menikmati suasana sekitar.
Selain torii, ada juga patung rubah atau kitsune yang dipercaya sebagai pembawa pesan sang dewa. Satu tips buat kamu, datanglah di pagi hari atau menjelang sore supaya bisa menikmati suasana yang lebih tenang tanpa harus berdesakan dengan turis lainnya.
3. Ryoanji

Buat kamu yang suka ketenangan dan filosofi hidup, Ryoanji wajib banget dikunjungi. Kuil ini terkenal dengan taman batu Zen yang sederhana, tapi penuh makna. Taman ini terdiri dari 15 batu yang disusun di atas hamparan kerikil putih. Menariknya, dari sudut mana pun kamu melihat, kamu hanya bisa melihat 14 batu saja. Filosofinya? Kesempurnaan hanya bisa dicapai dengan mata batin, bukan dengan mata fisik.
Saat duduk di tepi taman ini, coba diam sejenak dan resapi suasananya. Rasanya seperti waktu melambat dan pikiranmu jadi lebih jernih. Selain taman batu, area di sekitar kuil ini juga punya kolam dan taman yang asri. Cocok banget buat kamu yang ingin menjauh sebentar dari keramaian dan merasakan kedamaian batin.
4. Ginkakuji (Paviliun Perak)

Ginkakuji mungkin gak sepopuler saudaranya, Kinkakuji, si Paviliun Emas. Namun, justru di sinilah daya tariknya. Kuil ini menawarkan kesederhanaan dan ketenangan dalam desainnya. Meski disebut Paviliun Perak, bangunan utamanya gak dilapisi perak. Nama ini lebih merujuk pada filosofi wabi-sabi, yaitu keindahan dalam kesederhanaan dan ketidaksempurnaan.
Selain bangunan utamanya, Ginkakuji juga punya taman pasir putih yang disebut Ginshadan dan taman lumut yang rimbun. Taman pasir ini dirancang sedemikian rupa untuk memantulkan cahaya bulan di malam hari. Kalau kamu datang saat musim semi atau gugur, pemandangan di sekitar kuil ini bakal terasa semakin magis.
5. Kinkakuji (Paviliun Emas)

Nah, terakhir ada Kinkakuji, kuil dengan paviliun berlapis emas yang berdiri megah di tepi kolam. Bangunan ini sebenarnya adalah vila pensiun seorang shogun yang kemudian diubah menjadi kuil setelah ia meninggal. Pantulan paviliun emas di permukaan kolam dan latar belakang pegunungan membuat pemandangan terasa seperti lukisan hidup.
Selain paviliun emas, area di sekitar kuil juga dipenuhi taman-taman indah yang dirancang dengan prinsip harmoni dan keseimbangan. Saat berjalan di sini, kamu bakal merasa seperti masuk ke dalam dunia lain yang jauh dari hiruk-pikuk kehidupan modern. Udara segar dan suasana damai di sini membuat siapa pun betah menikmati keindahannya.
Kyoto memang punya banyak kuil yang memikat hati, tapi lima kuil di atas adalah pilihan terbaik yang nggak boleh kamu lewatkan. Setiap kuil punya keunikan dan ceritanya sendiri yang bisa memperkaya pengalaman liburanmu. Jadi, kalau nanti kamu ke Kyoto, sempatkan waktu untuk menjelajahi tempat-tempat ini dan rasakan langsung pesonanya.