5 Pengalaman ini Hanya Bisa Kamu Dapatkan di Filipina, Seru Banget!

Di Filipina, tepatnya di daerah gunung Cordirella ada sebuah suku yang dikenal dengan nama suku Kalinga. Bukan sembarang suku, suku Kalinga di Cordirella dikenal akan tradisi melukis tubuh dengan tato tradisional yang sudah berusia 1000 tahun.

Sayangnya saat ini, tradisi tato Kalinga mulai ditinggalkan. Satu-satunya seniman tato yang masih hidup adalah Whang Od yang berusia 94 tahun. Hanya berbekal palu bambu, duri, dan jelaga, Whang Od dapat menghasilkan sebuah tato khas Kalinga di tubuh kamu.

Oh ya, karena alat dan cara membuat tato yang masih sangat tradisional, proses membuat tato ini akan terasa jauh lebih sakit. Jadi untuk kamu yang berminat, pastikan kamu sudah mempersiapkan mental ya!

Sama seperti Indonesia yang cinta banget sama nasi goreng, orang Filipina juga punya makanan favoritnya sendiri. Di Filipina, orang-orang suka banget makan embrio bebek atau yang lebih dikenal dengan nama balut. Jadi embrio itik yang hampir sempurna dalam telur dimasak dengan cara direbus.

Alhasil dari luar makanan ini hanya terlihat seperti telur bebek biasa, tapi ketika dibuka alih-alih telur kamu justru akan menemukan anak bebek lengkap dengan bulunya. Berani coba?

Corregidor adalah sebuah pulau yang terletak tidak jauh dari ibukota Manila. Pulau ini bisa dicapai dengan perjalanan satu hari menggunakan kendaraan dan perahu. Pulau Corregidor sendiri dikenal sebagai pulau hantu bagi penduduk Filipina.

Dulu, pulau ini adalah tempat pertahanan penjajah Jepang selama Perang Dunia II. Ketika perang hampir berakhir dan Jepang kalah, para tentara Jepang yang mempertahankan tanah jajahannya memutuskan untuk bunuh diri di pulau ini ketimbang menyerahkan diri ke Amerika.

Pengunjung bisa datang ke pulau angker ini dan menelusuri reruntuhan bangunan peninggalan kolonial yang membuat suasana pulau ini jadi semakin menyeramkan.

Kalau kamu adalah pencinta kegiatan ekstrim yang menguji nyali, zipline di danau Sebu wajib kamu coba. Zipline adalah meluncur dengan kecepatan tinggi melewati jurang atau pepohonan. Di Filipina, tempat zipline yang paling populer ada di danau Sebu, Cotabato Selatan.

Yang luar biasa, disini kamu akan meluncur melewati enam atau tujuh air terjun yang ada di danau Sebu. Selain pemandangannya indah, kamu bisa membayangkan betapa menentangnya permainan satu ini.

Di Indonesia kita kenal orang Toraja yang menguburkan leluhurnya di atas tebing batu. Tidak kalah dengan Toraja, orang-orang dari suku Igorot di Sagada menguburkan saudara atau keluarganya yang telah meninggal dengan cara menggantung peti matinya di salah satu sisi gunung.

Orang dari suku Igorot percaya, menggantung peti mati berisi jenazah akan membuat orang yang mati lebih dekat dengan roh leluhurnya. Alasan lainnya, pemakaman dengan cara ini juga melindungi jenazah dari anjing atau pemburu kepala yang berasal dari suku musuh.

Seru banget bukan?