5 Tempat Belanja Kerajinan Tangan Keren di Yogyakarta

Terletak di jantung kota Yogyakarta, pasar tradisional ini hampir setua kota Yogyakarta itu sendiri. Sudah menjadi pusat perdagangan sejak tahun 1758 dan terus sampai sekarang, pasar tersebut telah mengambil peran baru sebagai tempat bersejarah, ikon pariwisata, dan seperti yang sekarang paling dikenal, tujuan yang sangat bagus untuk berbelanja batik.

Kain batik di mana-mana di dalam pasar ini dalam berbagai pola serta bentuk yang dijual oleh ratusan vendor. Di pasar ini kalian bisa menawar harga pada penjualnya dan tentu kalian akan mendapat harga lebih murah jika membeli banyak.

Jika kalian hanya memiliki waktu terbatas untuk mengunjungi Yogyakarta, maka Malioboro adalah pusat perbelanjaan utama untuk berbelanja yang patut kalian sambangi. Kalian mungkin dapat menemukan semuanya tersedia di jalan ini. Dari kios sederhana yang menjual masakan lokal sampai pusat perbelanjaan modern dan hotel mewah.

Jalanan sangat sibuk pada siang hari dan meriah di malam hari. Trotoar di sisi toko dibagi antara untuk pengunjung dan pedagang kaki lima dari pagi hingga sore, tetapi ketika malam tiba penjual makanan menjajakan dagangan mereka dengan konsep lesehan. Musisi jalanan juga akan menghibur kalian dengan pertunjukan akustik sambil menikmati cahaya kota pada malam hari.

Saat ini, barang-barang antik untuk dekorasi rumah dan interior sekali lagi menjadi trendi. Pabrik ubin semen lokal ini memiliki akar sejarah yang akan kembali membawa kita ke tahun 1927. Pada tahun 2013 perusahaan ini kembali menjadi populer dari omongan mulut ke mulut dengan menambahkan lebih banyak produksi yang dibuat secara khusus sesuai keinginan pemesan.

Ubin semen sendiri dikenal untuk daya tahannya dan berfungsi untuk memberikan gaya khusus dan gaya pada ruang. Saat ini, ubin semen dengan warna dan motif yang jelas digunakan sebagai aksen dan highlight pada sebuah ruangan. Ubin ini serbaguna dan dapat digabungkan dengan arsitektur gaya modern. Ubin akan dibuat kemudian diwarnai sesuai dengan keinginan dari para pemesannya.

Desa Kasongan dulunya hanya sebuah desa biasa yang dapat para wisatawan temukan di sekitar Yogyakarta. Tetapi sekarang desa tersebut telah menjadi tujuan wisata tersendiri. Saat ini, Kasongan mewakili salah satu produsen kerajinan keramik lokal terbesar di Yogyakarta. Sebagian besar penduduknya bekerja dengan tembikar sebagai peralatan rumah tangga dan dapur.

Produk yang dirancang asli dibuat dengan kepekaan artistik dan pengerjaan alami yang telah mendorong Kasongan menjadi kawasan wisata tembikar lokal. Kolaborasi pengrajin berbakat, pengamat seni, pedagang, wisatawan, dengan dukungan pemerintah telah membantu desa ini untuk bangkit dan melakukan bisnis global ke seluruh dunia. Dekorasi rumah yang lebih modern, seperti ubin batu berukir, vas keramik, dan piring adalah beberapa yang disukai oleh pengunjung.

Daerah yang disebut Kota Gede ini adalah bagian tua dari kota dan secara internasional dikenal dengan kerajinan peraknya yang bagus. Sejumlah toko, pabrik, dan workshop berlokasi di sini, terletak di dalam bangunan-bangunan peninggalan yang dulunya adalah rumah para pedagang dan bangsawan. Pengunjung dipersilahkan untuk melihat dan mempelajari seni kerajinan perak yang ada. Sejumlah tempat akan memberi pengunjung kesempatan untuk membuat perhiasan sesuai dengan keinginannya sendiri.

Produk jadi termasuk aksesoris buatan tangan seperti kalung, bros, liontin, gelang dan anting-anting, tetapi ada juga miniatur souvenir, patung cor perak, baki perak dan set teh lengkap. Serta ada tas perak yang indah dibuat dengan teknik kerawang. Pengunjung akan sadar bahwa berbelanja perak di Kota Gede menawarkan penawaran yang lebih baik daripada tempat lain di Yogyakarta.

Jadi sudah tahu kan kalau ke Yogya mau belanja di mana? Jangan sampai salah lagi yaa!