Tulungagung adalah kabupaten di Jawa Timur yang tak begitu populer di kalangan wisatawan. Namun kabupaten yang terkenal akan kuliner ayam lodhonya ini memiliki sederet tempat wisata menarik. Tak jauh-jauh, lokasi wisatanya cukup dengan dengan stasiun sehingga ada yang dapat dijangkau dengan berjalan kaki saja.
Bila Lebaran tahun ini kamu mudik ke Tulungagung dengan kereta, coba kunjungi lima tempat berikut yang dekat dengan stasiun.
Lokasi pertama yang dapat dikunjungi setelah turun dari Stasiun Tulungagung adalah Taman Alun-alun Tulungagung. Jarak tempuhnya hanya 10 menit saja atau 500 meter dari stasiun sehingga kamu dapat langsung berjalan kaki saja ke sana.
Taman ini dulunya bernama Kusuma Wicitra. Di dalamnya terdapat sebuah menara patung garuda dengan tinggi 30 meter dan air mancur. Saat malam, lampu-lampu yang ada di sini membuat suasana makin indah. Taman Alun-alun ini juga kerap dijadikan tempat berolahraga dan bermain anak-anak sehingga cukup ramai.
Lokasi: Jalan RA Kartini, Kampungdalem, Tulungagung
Jam buka: Setiap hari buka 24 jam
Harga tiket: gratis
Nangkula Park merupakan taman bunga yang buka sejak 2020. Nangkula Park berada di Desa Rongganan, Kendalbulur, Boyolangu, Tulungagung yang berjarak 6-7 km dari stasiun sehingga kamu wajib naik kendaraan umum atau pribadi untuk sampai ke sana.
Di Nangkula Park, pengunjung disuguhi warna-warni bunga celosia dan dapat melihat kincir angin raksasa. Vibesnya mirip-mirip di Belanda, ya? Selain itu, kamu juga dapat menyusuri persawahan yang masih satu area dengan nangkula park menggunakan sepeda. Setelah lelah, kamu dapat mencicipi aneka kuliner yang disajikan di sini dengan harga terjangkau.
Lokasi: Rongganan, Kendalbulur, Boyolangi, Tulungagung
Jam buka: Setiap senin-jumat dari jam 09.00-21.00 WIB, sabtu-minggu dari jam 07.00-21.00 WIB
Harga tiket: Rp2.000-5.000
Tak jauh dari Nangkula Park, ada Candi Sanggrahan, tepatnya ada di Desa Sanggrahan, Boyolangu, Tulungagung. Candi ini merupakan candi Buddha dan memiliki nama lain yaitu Candi Proetoeng.
Candi Sanggrahan ini dulunya adalah tempat peristirahatan rombongan pembawa jenazah pendeta wanita dari Kerajaan Majapahit yang bernama Gayatri. Rencananya rombongan ini akan melakukan upacara pembakaran jenazah di Boyolangu. Lalu kembali ke candi tersebut untuk menyimpan abunya.
Lokasi: Desa Sanggrahan, Boyolangu, Tulungagung
Jam buka: 08.00-15.00 WIB
Harga tiket: Gratis
Berjarak 9 km dari Stasiun Tulungagung, terdapat wisata alam bernama Gua Pasir yang eksotis. Gua ini merupakan situs batu berundak yang memiliki sebuah pintu masuk di dalam batu di bagian atas bukit.
Terdapat banyak relief yang terukir di bagian ceruk gua. Relief tersebut berupa ilustrasi seorang laki-laki bersorban yang diikuti beberapa perempuan di belakangnya. Selain keeksotisan gua yang menjadi daya tariknya, kamu juga dapat melihat view indah sekitar lokasi dengan menaiki bukit yang ada di sini.
Lokasi: Kedungjalin, Junjung, Sumbergempol, Tulungagung
Jam buka: 24 jam
Harga tiket: gratis
Terakhir ada Plumpung Garden yang merupakan wisata family friendly di Tulungagung. Jaraknya sekitar 30 menit dari stasiun. Di dalam tempat ini terdapat aneka wahana air, permainan anak, taman bunga, area persawahan, pemancingan, juga resto. Banyak gazebo yang dapat digunakan pengunjung secara gratis sambil memesan menu makanan yang ada di sini.
Lokasi: Desa Gesikan, Pakel, Tulungagung
Harga tiket: Rp10.000 (dewasa), Rp5.000 (anak-anak)
Jam buka: Setiap hari 08.00-23.00 WIB
Ternyata banyak banget wisata yang dapat dikunjungi langsung selepas turun dari kereta, nih. Mulai dari alun-alun hingga gua, semuanya ada di Tulungagung. Jadi, buat yang mudik atau berencana liburan ke sana, jangan lupa mampir ke semua destinasi di atas ya!