Gunung Tangkuban Parahu terkenal akan legenda Dayang Sumbi. Curug Sanghyang Taraje konon pernah menjadi tempat perjalanan Sangkuriang. Sedangkan Situ Bagendit terkenal akan kisah legenda nasional antara Bagendit dan pengemis.
Hampir banyak wisata alam di Jawa Barat dibumbui dengan cerita rakyat atau legenda. Begitu juga dengan wisata alam di Kuningan. Siapa sangka jika kabupaten dengan keindahan alam yang memukau ini juga terdapat wisata alam sarat akan legenda, lho. Di mana saja, ya?
Kamu suka mengunjungi wisata air? Kabupaten Kuningan punya Telaga Cicerem yang tempatnya asri dan segar. Cocok banget untuk healing!
Telaga Biru Cicerem yang terletak di Kecamatan Pasawahan terkenal dengan airnya yang jernih dan berwarna biru. Di sini terdapat spot viral berupa ayunan yang menggantung di atas telaga. Banyak yang memanfaatkannya untuk menghasilkan foto instagramable.
Di balik keindahannya, telaga ini dibalut dengan legenda ikan-ikan dewa yang dikeramatkan, lho. Legenda menyebutkan ikan-ikan tersebut adalah jelmaan dari prajurit kerajaan terdahulu yang dikutuk menjadi ikan karena suatu hal.
Melipir ke Kecamatan Ciherang, ada wisata alam yang sarat akan legenda juga, lho. Namanya Curug Bangkong. Konon, bangkong diambil dari bahasa Sunda yang artinya katak.
Usut punya usut, penamaan tersebut dilatarbelakangi karena bentuk air terjun ini mirip seperti katak. Di samping itu, curug ini juga terkenal akan legenda katak besar. Katak besar tersebut konon jelmaan seorang pertama bernama Abah Wiria yang kini menjadi penunggu air terjun.
Meskipun sarat akan legenda, air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 23 meter ini punya panorama yang mengagumkan. Dikelilingi dengan vegetasi hijau dan lanskapnya pun tertata rapi.
Telaga Remis adalah danau memesona yang letaknya berada di Kecamatan Pasawahan. Telaga ini juga sarat akan legenda, lho. Dari cerita yang beredar di masyarakat sekitar, konon dulu terdapat seorang putri bernama Remis yang kisah cintanya tidak direstui.
Legenda menyebutkan juga jika telaga tersebut terbentuk karena air mata Putri Remis. Meski dibumbui dengan legenda menyedihkan, percayalah jika wisata alam ini bikin hati senang.
Air telaga yang tenang, pepohonan hijau yang mengelilingi telaga, dan udara yang sejuk, bikin siapa saja betah di Telaga Remis.
Karena terdapat banyak bebatuan yang dilihat secara saksama mirip dengan domba, curug yang lokasinya berada di wilayah Peusing ini disebut dengan Curug Sidomba. Gak cuma penampakan alam curug yang indah, curug ini habitat dari monyet liar.
Jangan heran jika sedang berkeliling sekitar curug akan berjumpa monyet-monyet berkeliaran. Daya tarik Curug Sidomba gak berhenti di situ. Curug ini lekat dengan legenda orang petapa yang memiliki kesaktian.
Nah, bebatuan curug yang disebut mirip domba tersebut konon merupakan jelmaan dari petapa sakti pada dahulu kala.
Waduk Darma adalah sebuah waduk yang memiliki pemandangan indah. Legenda yang menyelimuti waduk ini berkisah tentang orang sakti bernama Ki Darma. Konon, Ki Darma ini punya kemampuan untuk mengendalikan air serta sering membantu masyarakat sekitar.
Waduk Darma memiliki pemandangan gugusan bukit nan hijau. Tepian waduk sering dimanfaatkan wisatawan untuk piknik bersama keluarga dengan menggelar tikar.
Keindahan alam Kuningan yang dipadukan dengan cerita legenda yang menarik, menjadikan lima wisata alam tersebut memiliki daya tarik tersendiri. Saat mengunjungi Kuningan, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan alam sekaligus menggali cerita-cerita legenda yang ada, ya.