5 Wisata di Indonesia dengan Legenda Cinta Tak Direstui

Keunikan Pantai Suci yang jarang dijumpai di pantai lainnya terletak dari keberadaan pulau kecil di seberang pantai. Untuk bisa menuju pulau kecil tersebut, terdapat akses jembatan gantung yang bisa digunakan oleh wisatawan yang hendak ke sana. Keindahan Pantai Sungai Suci dibumbui legenda cinta tak direstui, lho.

Konon, dulu ada seorang putri bernama Fatimah yang jatuh cinta dengan pangeran dari kerajaan lain. Sayangnya, masing-masing orang tua mereka tidak merestui hubungan keduanya. Putri Fatimah kemudian diasingkan orang tuanya di pulau terpencil tersebut.

Ia memutuskan menghabiskan hidupnya untuk Tuhan dengan ibadah dan berdoa. Berkat amal ibadah Putri Fatimah, masyarakat setempat meyakini jika tempat tersebut yang kini dikenal dengan Pantai Sungai Suci menjadi suci.

Air Terjun Tumburano dikelilingi  tanaman liar dan pepohonan yang membuatnya tampak asri dan sejuk. Air terjun yang terletak di Sulawesi Tenggara ini juga memiliki keunikan, karena terbagi menjadi dua tingkat. Tingkat pertama atau puncak tingginya kurang lebih 90 meter dinamakan Tumburantama.

Sedangkan yang bawah, dengan tinggi sekitar 30 meter, dinamakan Tumburantina. Keunikan tersebut dikaitkan dengan lagenda cinta tak direstui yang mengisahkan sepasang kekasih, yaitu Duru Balewula dan Wulangkinookoti. Keduanya konon mengakhiri hidup di air terjun ini karena tidak direstui.

Kisah cinta mereka tidak direstui karena Wulangkinookoti dipesan oleh kedua orangtuanya untuk menjaga kapas yang sedang dijemur. Sedang kasmaran, Wulangkinookoti yang dihampiri oleh Duru Balewula lupa dengan pesan tersebut, kapas pun basah. Orang tua Wulangkinookoti murka dan tak merestui hubungan mereka.

Legenda cinta tak direstui juga melengkapi keindahan Gunung Tampo Mas yang terletak di Banjarnegara. Alkisah terdapat sepasang kekasih yang tidak direstui oleh keluarga sang gadis karena perbedaan kasta.

Keduanya dikutuk oleh orang tua menjadi batu. Sebelum kutukan tersebut terwujud, sang gadis berharap menjadi batu yang bermanfaat.

Gadis tersebut pun konon menjadi Gunung Tampo Mas. Harapannya pun terwujud. Gunung Tampo Mas pun sampai sekarang ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar, lho. Bahkan, air danau yang ada disekitar gunung dimanfaatkan sebagai PLTU. 

Danau Asmara di Flores Timur, NTT, dulu bernama Danau Wai Belen. Namanya seketika berubah karena masyarakat setempat menggantinya menjadi Danau Asmara. Sebab, dulu di danau ini ada sepasang kekasih yang bunuh diri dengan terjun ke danau lantaran cinta mereka tak direstui. 

Konon, keduanya masih terikat darah, sehingga tidak direstui oleh orang tua. Dibumbui dengan kisah cinta tidak direstui, Danau Asmara tetaplah indah dipandang. Danau ini dikelilingi bukit dengan pepohonan hijau yang bikin sekitar danau makin sejuk. 

Terletak di Tuban, Jawa Timur, Air Terjun Nglirip sering dipilih sebagai tempat melepas penat wisatawan lokal maupun dari kota lain. Bagaimana tidak? Air terjun Ini memiliki lebih dari satu pancuran. Lajunya deras, jatuh di tebing lebar yang sekelilingnya ditumbuhi pepohonan hijau. Gak kalah menarik, air terjun yang jernih tertampung di kolam, dan menghasilkan warna tosca saking jernihnya. 

Di balik pesona indahnya Air Terjun Nglirip, tempat wisata ini diselimuti legenda cinta tak direstui sekaligus mitos, lho. Dikisahkan pada zaman dulu terdapat seorang gadis dan pangeran bernama Joko Lelono yang saling jatuh cinta. Sayangnya, cinta mereka tak direstui oleh keluarga pangeran. 

Sang raja memutuskan untuk mengakhiri hidup pangeran. Sedangkan gadis tersebut pergi ke gua sekitar air terjun dan bersemedi sampai jasadnya hilang atau tidak ditemukan. Karena itu, mitos yang berkembang di Air Terjun Nglirip menyebutkan jika sepasang kekasih yang datang ke sini bakal putus. 

Entah benar atau tidak adanya legenda cinta tak direstui tersebut, patut diingat jika kita mesti menghargai keberadaan tempat wisata tersebut. Supaya tetap terjaga kelestariannya dan juga keindahannya.