5 Wisata Underrated di Jepang yang Wajib Dikunjungi, Seru!

Saat liburan ke Jepang, mayoritas orang hanya akan mengunjungi tempat wisata yang populer atau berkeliling di Tokyo. Ya gak salah sih, kalau kamu penasaran sama beberapa wisata yang populer di sana. Sayangnya sama seperti tempat viral lainnya, biasanya tempat-tempat itu penuh sesak dengan pengunjung. Terutama kalau lokasinya ada di Tokyo yang memang super ramai.
Nah kalau kamu bukan tipe orang yang suka desak-desakan atau ingin mengunjungi tempat-tempat baru, kamu bisa nih mengunjungi beberapa wisata Jepang underrated di bawah ini. Eits meski gak viral, bukan berarti berkunjung ke sini jadi gak menarik, ya! Sebaliknya, kamu bisa mendapatkan pengalaman baru yang belum tentu didapatkan orang lain. Berikut beberapa wisata Jepang yang underrated namun tetap seru untuk dikunjungi!
1. Gotokuji Temple

Kamu pasti sering melihat patung kucing putih lucu yang mengangkat salah satu kakinya, bukan? Nah, patung ini namanya Maneki-neko dan biasanya banyak dipajang di toko-toko orang Tionghoa. Meski begitu, Maneki-neko sebetulnya gak berasal dari budaya Tionghoa, melainkan Jepang. Di Tokyo, kamu bahkan bisa berkunjung ke Gotokuji Temple yang diyakini sebagai asal usul Maneki-neko. Terletak di distrik khusus Bunkyō di pinggiran Tokyo, Gotokuji Temple merupakan kuil bersejarah yang berasal dari abad ke 14.
Meski begitu, legenda tentang Maneki-neko sendiri baru muncul pada sekitar abad ke 17. Saat itu, kuil ini dihuni oleh seorang biarawan yang memelihara kucing. Suatu hari, seorang bangsawan datang berteduh ke kuil ini. Ketika berdiri di luar kuil, ia melihat seekor kucing melambai padanya seolah memintanya untuk masuk. Merasa berterima kasih, bangsawan itu pun membangun kuil dan membuatnya jadi besar.
Saat berkunjung ke kuil ini, kamu memang gak akan menemukan kucing yang sama. Sebagai gantinya kamu akan menemukan ratusan patung Maneki-neko dalam berbagai ukuran dipajang di sekitar kuil. Gak hanya sekadar melihat, kamu juga bisa membeli Maneki-neko sendiri dan membuat permohonan.
Area sekitar kuil juga terdapat taman bergaya tradisional Jepang yang asyik buat dipakai jalan-jalan.
Alamat: 2 Chome-24-7 Gotokuji, Setagaya City, Tokyo 154-0021, Jepang
Jam buka: setiap hari, pukul 08.00-17.00 JST
Harga tiket: Gratis
2. Namba Yasaka Temple

Terletak di Kota Osaka, Namba Yasaka Temple jadi wisata Jepang underrated lain yang bisa kamu kunjungi. Kuil ini diperkirakan dibuat antara tahun 313-399 saat Jepang di bawah pemerintahan Kaisar Nintoku, namun dibangun kembali pada tahun 1974.
Namba Yasaka Temple sendiri dibangun sebagai bentuk penghormatan kepada Susanoo-no-mikoto, Kushi-inadahime-no-mikoto, dan Yahashira-miko-no-mikoto yang merupakan tiga dewa mulia dalam ajaran Shinto.
Satu hal yang menarik dari kuil ini adalah keberadaan patung kepala singa raksasa dengan mulut terbuka di salah satu bagian depan kuil. Memiliki tinggi 12 meter dan lebar 11 meter, mulut singa ini dipercaya dapat menelan roh jahat. Buat kamu yang mau berkunjung, bisa datang pada minggu ketiga di bulan Januari atau pada tanggal 13-14 Juli.
Di bulan Januari, kamu bisa menyaksikan ritual agama Shinto di mana para biksu menarik tali tebal yang memiliki 8 kepala dan 8 ekor, yang melambangkan naga kepala delapan yang dimusnahkan oleh Susanoo-no-mikoto. Kemudian pada bulan Juli, kuil ini menjadi lokasi festival musim panas yang meriah. Diadakan tepat di bawah patung kepala singa, kamu bisa menyaksikan pertunjukan barongsai, musik jiguruma, dan penampilan seni lainnya. Acara semakin meriah dengan keberadaan 20 kapal ferry yang bersandar di Sungai Dotonbori.
Alamat: 2-9-19 Motomachi, Naniwa-ku, Osaka-shi, Osaka
Jam buka: Setiap hari, pukul 06.00-17.00 JST
Harga tiket: Gratis
3. Ine No Funaya

Ine merupakan sebuah desa kecil yang berada di sebelah Utara Prefektur Kyoto. Lokasinya berada di tepian Teluk Ine yang berbatasan langsung dengan Laut Jepang. Berbeda dari desa lain, mayoritas penduduk adalah nelayan. Makanya gak heran kalau mayoritas rumah di desa ini adalah funaya atau rumah perahu. Saat ini terdapat 230 funaya, mayoritas adalah rumah pribadi dan ada juga yang digunakan sebagai penginapan turis.
Untuk menikmati pemandangan di desa ini, tempat terbaiknya adalah dengan melihatnya dari laut. Terdapat dua jenis tur perahu yang bisa diikuti. Pertama, perahu wisata besar yang akan membawa kamu keliling teluk selama 25 menit. Jika ingin tur yang lebih personal, kamu bisa menyewa tur perahu milik warga setempat. Dari Teluk Ine, kamu bisa menyaksikan deretan rumah perahu yang seolah mengapung di lautan. Jangan lupa juga untuk membeli pakan dan memberi makan burung camar di atas perahu.
Alamat: Hirata, Ine, Yoza District, Kyoto 626-0423, Jepang
Jam buka: Setiap hari, 24 jam
Harga tiket: ¥1.000 - ¥1.200 per orang
4. Miho Museum

Miho Museum didirikan pada tahun 1997 oleh Mihoko Koyama dan dirancang oleh IM Pei, arsitek China-Amerika yang terkenal karena rancangan piramida kaca di Museum Louvre. Di museum ini, kamu bisa melihat-lihat 3.000 koleksi karya seni pribadi milik Mihoko Koyama, di mana 250-500 di antaranya hanya bisa dilihat di waktu-waktu tertentu. Sekitar 80 persen bangunan museum berada di bawah tanah dengan koleksi yang disimpan di dua sayap bangunan.
Di bangunan sayap sebelah utara, kamu bisa menemukan koleksi seni berupa artefak dan lukisan Jepang. Sedangkan bangunan sayap selatan, merupakan tempat untuk koleksi seni kuno dan bersejarah dari berbagai negara seperti Mesir, Asia Barat, Yunani, Romawi, Tiongkok, bahkan beberapa negara Islam pun bisa ditemukan di sini.
Meski menyimpan koleksi bernilai tinggi, bangunan museum sendiri sangat menyatu dengan alam sekitarnya. Di pintu masuk bahkan terdapat barisan pohon sakura yang akan terlihat sangat cantik ketika musim semi tiba.
Alamat: 甲賀市信楽町田代桃谷, 300, Shiga 529-1814, Jepang
Jam buka: Selasa sampai Minggu, pukul 10.00-17.00 JST
Harga tiket:
Siswa SD sampai SMP, gratis
Siswa SMA sampai Universitas, ¥800 - ¥1.000
Orang dewasa, ¥1.100 - ¥1.300
5. Southeast Botanical Garden

Berada di Okinawa, Southeast Botanical Garden adalah kebun besar seluas 100 hektar yang menjadi rumah bagi lebih dari 2.000 jenis tanaman, termasuk jalanan dengan barisan pohon palem yang tinggi menjulang dan kolam bunga teratai. Di musim hujan, kolam ini akan dipenuhi oleh puluhan teratai raksasa berwarna putih dan pink yang mekar sempurna.
Buat kamu yang mau menikmati suasana berbeda, kamu bisa berkunjung antara tanggal 25 Oktober hingga 25 Mei. Di bulan-bulan ini, Southeast Botanical Garden disulap menjadi negeri dongeng dengan jutaan lampu warna-warni dan pesta kembang api yang bikin suasana malam jadi semarak.
Alamat: 2146 Chibana, Okinawa, 904-2143, Jepang
Jam buka:
Senin sampai Jumat, pukul 09.30-18.00 JST
Sabtu dan Minggu, pukul 09.30-17.00 JST
Harga tiket:
Anak-anak usia 4-14 tahun, ¥800
Remaja hingga dewasa, ¥2.000
Kamu yang punya rencana berkunjung ke Jepang, beberapa wisata underrated di atas bisa masuk list destinasi kamu selama liburan nanti. Meski gak sepopuler wisata viral lain, tempat-tempat ini gak kalah seru, kok! Sisi positifnya, karena tempatnya belum viral kamu gak perlu desak-desakan dengan pengunjung lain. Gimana, oke banget gak tuh?