6 Wisata Alam Tersembunyi di Yogya yang Layak Disebut Hidden Paradise

Dinamakan dengan air terjun Kembang Soka karena mata airnya bersumber dari bawah tanah yang ditumbuhi bunga-bunga soka di bagian atasnya. Sebagaimana bunga soka, air terjun itu mempunyai pemandangan cantik dan istimewa. 

Beberapa orang menyebutnya sebagai air terjun dua warna, karena sekilas terlihat mempunyai dua warna. Namun, sebenarnya hanya memiliki satu warna, yakni putih jernih. 

Tapi karena aliran airnya melalui bebatuan yang berwarna kekuningan dan pepohonan hijau, sehingga tampak mempunyai beberapa warna. Air terjun Kembang Soka berlokasi di Padukuhan Gunung Kelir, Jatimulyo, Kulon Progo, Yogya. Istimewanya, air terjun ini merupakan hasil pertemuan tiga sumber mata air.

Masih berada di Kulonprogo, ada pula air terjun Kedung Pedut atau biasa dikenal Curug Kedung Pedut. Daya tarik air terjun ini terletak pada keindahan warna airnya yang terdiri dari dua warna, yakni putih jernih dan hijau.

Warna jernih karena memang berasal dari airnya sendiri, sementara warna hijau tosca berasal dari pantulan cahaya matahari dari batuan dasar sungai. Di sekitarnya, ada tempat istirahat untuk menikmati pemandangan yang asri.

Selanjutnya, ada telaga yang sangat cantik yang dikelilingi pemandangan alam nan indah, bernama Telaga Biru Samin. Telaga ini terletak di pucuk Bukit Ngentak, Desa Candirejo.

Sebenarnya telaga ini berasal dari lubang bekas galian tambang yang dipenuhi air saat musim hujan. Air kolamnya berwarna biru, sehingga tampak amat indah saat terkena sinar matahari. Ada sekitar 10 telaga yang siap menjadi spot foto terbaikmu.

Baru-baru ini muncul lagi wisata alam yang terletak di kawasan Gunung Kidul, yakni Air Terjun Luweng Sampang. Air terjun ini mengalir di bebatuan cadas yang mengitari kolamnya.

Airnya begitu jernih dan kontras dengan warna bebatuannya. Karena terkena erosi air, maka terbentuk kikisan alami bergaris-garis unik, di situlah daya tarik utamanya. Letaknya di Desa Sampang, Gedangsari, Gunung Kidul. Dinamakan Luweng Sampang karena Luweng berarti lubang dalam bahasa Jawa, dan Sampang nama lokasi keberadaannya.

Kalau jalan-jalan ke Parangtritis, jangan lupa mampir ke Grojogan Pucung. Grojogan Pucung adalah air yang mengalir dari sumber mata air membentuk seperti air terjun di area perbukitan dekat pantai Parangtritis.

Air terjun ini musiman, karena hanya mengalir saat musim hujan saja. Alirannya bertingkat. Di bagian bawahnya ada kolam yang bisa untuk mandi, bermain air, atau hanya berendam. Meskipun butuh perjuangan agar bisa sampai ke sana, tapi pemandangan alam sekitarnya sungguh memukau.

Ada satu lagi air terjun yang harus kamu eksplor, Curug Pulosari atau Air Terjun Pulosari namanya. Lokasinya berada di Krebet, Sendangsari, Pajangan, Bantul. Air terjun ini letaknya tersembunyi dan aliran airnya tidak terlalu tinggi, kira-kira hanya 5-7 meter saja.

Aliran airnya membentuk tirai-tirai putih alami yang menawan. Sementara di bagian bawahnya membentuk kolam yang bisa untuk berenang atau sekadar bermain air.

Gimana, sudah pernah kamu jelajahi semua kah? Tulis di kolom komentar ya!