6 Wisata di Turki Ini Bisa Dikunjungi setelah Umrah, Favorit Jemaah!

Blue Mosque merupakan sebuah masjid megah dan terbesar yang ada di Istanbul, Turki. Dibangun pada abad ke-14 oleh Sultan Ahmed 1 yang berasal dari Dinasti Ottoman. Namun, konstruksi bangunannya baru dimulai pada tahun 1609.

Alasan masjid dengan gaya arsitektur luar biasa ini dinamakan Blue Mosque, karena kubah dan keramik-keramik yang melapisi dindingnya berwarna biru. Masjid ini juga memiliki 7 buah menara yang menjulang tinggi.

Jika hendak berkunjung ke sini, kamu diharuskan mengenakan pakaian yang sopan dan bagi wanita harus memakai hijab.

Kastil Bodrum merupakan bangunan kuno yang sudah ada sejak tahun 1402. Lokasinya berada di Bodrum, bagian barat daya Turki. Saat ini, kastil tersebut telah dijadikan sebagai museum yang berhasil menarik minat banyak wisatawan untuk berkunjung.

Di dalam museum, tersimpan banyak pengetahuan yang berkaitan dengan sejarah panjang Republik Turki. Namun, yang paling populer adalah bagian Museum of Underwater Archaeology. Ya, dalam hal yang berhubungan dengan marinir, Kastil Bodrum memiliki banyak koleksi yang berharga.

Satu lagi tempat wisata populer di Turki yang bisa dikunjungi setelah selesai menjalankan ibadah umrah, yakni Pamukkale. Ini adalah tempat wisata berupa pemandian air panas yang menawarkan pemandangan menakjubkan.

Jika dilihat sekilas, kolam tersebut tampak seperti salju yang berwarna putih bersih. Namun, tahukah kamu bahwa sebenarnya warna putih tersebut berasal dari logam kalsium yang mengeras?

Bentuk Pamukkale sangat unik, karena menyerupai terasering. Konon, air panas dalam kolam ini bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti asma, reumatik, dan penyakit kulit lain. Tempat wisata ini buka setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga 8 malam.

Acara jalan-jalanmu terasa kurang lengkap jika belum melakukan wisata belanja. Di Turki, ada tempat wisata belanja populer bernama Istiklal Street. Jalannya terbentang hingga sepanjang 1,4 kilometer, lho.

Di sini terdapat banyak toko atau kedai yang menjual berbagai jenis barang, mulai dari pakaian, makanan, cokelat, hingga buku. Selain itu, ada pula bioskop, restoran, dan tempat hiburan lain yang seru. Istiklal Street selalu dipadati pengunjung setiap harinya dan saat akhir pekan tiba, jumlahnya meningkat hingga 3 juta orang.

Pada tahun 1935, pemerintahan Republik Turki di bawah kepemimpinan Mustafa Kemal Atatürk, Hagia Sophia dijadikan sebagai museum. Namun, pada tahun 2020, berdasarkan keputusan presiden Turki yang bernama Recep Tayyip Erdoğan, Hagia Sophia kembali diubah statusnya menjadi sebuah masjid.

Bangunan yang sangat cantik ini mulai dibangun sejak tahun 532 hingga 537 yang dirancang oleh dua ilmuwan Yunani. Hagia Sophia memiliki gaya arsitektur Bizantium yang khas.

Desainnya mencakup kubah besar yang mengesankan, interior yang luas dengan elemen-elemen mozaik, dan detail arsitektur yang menggabungkan elemen Yunani dan Romawi. Bangunan Hagia Sophia benar-benar mencerminkan perubahan budaya dan agama selama berabad-abad.

Perjalanan ke Turki terasa kurang lengkap jika belum mengunjungi Cappadocia. Dengan gaya kuno khas Turki, kawasan ini sangat populer berkat bebatuan unik dan berbagai bangunan seperti rumah hingga menara yang semuanya terbuat dari batu.

Memiliki alam yang sangat memesona, tak heran jika Cappadocia paling sering diunggah para wisatawan pada media media sosial. Begitu tiba di sini, kamu akan dibuat terpana oleh pemandangan perbukitan, lembah, dan ngarai yang memesona.

Jangan lewatkan pula kesempatan naik balon udara untuk menikmati pemandangan indah Cappadocia dari atas. Dijamin perjalananmu kali ini ke Turki benar-benar sangat istimewa, terlebih dilakukan setelah menunaikan ibadah umrah.

Itu dia enam tempat wisata di Turki yang bisa dikunjungi setelah umrah. Berbicara soal tempat wisata, Turki memang sangat terkenal di kalangan wisatawan sebagai negara dengan tempat wisata unik dan berkelas. Kira-kira, mana nih tempat wisata yang tak sabar ingin segera kamu kunjungi?