Kamu pasti pernah mendengar cerita tentang bagaimana sebuah barang atau bahkan benda hidup diyakini dapat membawa keberuntungan, hingga bisa menangkal sial.
Setiap negara di dunia memiliki kultur atau budaya masing-masing, begitu juga menyangkut kepercayaan mereka tentang jimat keberuntungan.
Lumba-lumba kerap dijadikan sebagai simbol perlindungan. Di masa lampau, para nelayan atau pelaut yang berlayar hingga berbulan-bulan, menjadikan lumba-lumba sebagai patokan. Apabila kumpulan mereka terlihat, tandanya daratan sudah dekat.
Di berbagai negara, utamanya India, gajah menggambarkan power atau kekuatan, kebijaksanaan, dan stabilitas. Simbol Ganesha, salah satu Dewa yang terkenal dalam ajaran agama Hindu memiliki kepala gajah.
Figa charms dipercaya warga Brasil dapat menangkal energi buruk sekaligus membawa keberuntungan. Mereka menganggap jika batu berbentuk tangan ini akan menyimpan seluruh keberuntungan yang belum digunakan.
Kalau patung kucing lucu ini pasti sudah pada familiar, dong? Maneki-neko merupakan simbol keberuntungan yang dipercayai warga Jepang. Kalau diletakkan di depan toko, diharapkan keberadaannya dapat membawa keberuntungan untuk pemiliknya.
Selama abad pertengahan di Jerman, memiliki babi dilihat sebagai tanda kekayaan dan kemakmuran. Hal ini juga menunjukkan kalau sang pemilik tak pernah kekurangan atau kelaparan.
Dalam kepercayaan warga Mesir, kumbang dikaitkan dengan terbitnya matahari atau dilahirkan kembali (rebirth). Mereka menganggap ini adalah simbol dari keabadian dan juga menangkal kejahatan.
Nazar atau blue devil's eye dipercaya dapat menjaga seseorang dari aura negatif. Biasanya benda ini diproduksi secara handmade dan terbuat dari batuan berwarna biru, biru terang, putih, dan hitam.
Selain Turki, negara lainnya yang juga menganggap nazar sebagai lucky charm atau jimat keberuntungan adalah Armania, Romania, Albania, Afghanistan, dan Iran.
Kalau kamu pribadi, punya barang-barang yang punya arti spesial atau membawa keberuntungan gak? Bagi pengalamanmu di kolom komentar ya!