Tak hanya film, ada banyak fenomena yang sangat menarik di dunia nyata. Seperti yang kita tahu, biasanya hutan berada di daratan. Tetapi seiring dengan meluapnya volume air yang tak biasa, posisi hutan tersebut jadi berada di dalam genangan air. Misalnya seperti danau atau sungai.
Ada banyak lokasi yang akan membuatmu bisa melihat fenomena tersebut. Inilah 7 di antaranya yang bisa kamu datangi untuk liburan, termasuk di Indonesia.
Danau buatan ini terbesar ketiga ini dibentuk untuk memberikan persediaan listrik dan air. Imbasnya, ada sekitar 78 ribu orang dan 200 ribu hewan yang harus melakukan relokasi. Mengesampingkan hal tersebut, ternyata pohon-pohon yang tumbuh di Danau Volta cukup menjanjikan.
Pohon di sini mempunyai nilai jual tinggi karena memiliki kualitas kayu yang baik. Dampak buruknya, banyak orang melakukan eksploitasi hutan sehingga mengganggu keseimbangan ekologi danau.
Kamu tentu familiar dengan pemandangan seperti ini, kan? Danau bernuansa misterius ini berada di perbatasan Louisiana dan Texas. Berada di kawasan Taman Nasional Cadoo Lake, danau ini mempunyai total luas sekitar 25 ribu hektare.
Banyak orang ke sini untuk memancing ikan atau bermain kano di antara hutan cemara terbesar di dunia. Banyak pohon di sini yang hidupnya lebih dari 1.000 tahun dan menjadi habitat elang, burung hantu, buaya, dan 71 spesies ikan.
Miris, inilah penampakan sisa ribuan pohon yang mati akibat terendam air. Hal ini terjadi karena adanya pembangunan waduk yang membuat banyak binatang kehilangan habitatnya.
Seiring dengan kembalinya keseimbangan ekologi, jenis ikan-ikan baru mulai hidup di sini. Tak jarang ada gajah yang datang ke sini untuk minum atau bermain.
Inilah danau indah yang menjadi buruan para pecinta lanskap di dunia. Pemandangannya sangat indah dengan panjang danau 400 meter dengan kedalaman 30 meter.
Genangan yang terbentuk dari longsoran batu kapur dan pengendapan tanah ini menciptakan danau alami setinggi 2.000 meter di atas permukaan laut. Sama seperti di Danau Caddo, di sini banyak pepohonan yang tumbuh lebih dari ribuan tahun.
Danau buatan yang tercipta sejak 1985 ini mempunyai luas area sekitar 55 kilometer. Ada banyak puluhan batang pohon yang tersisa akibat pembangunan tersebut. Danau itu dijadikan sebagai cadangan air bagi makhluk hidup di Taman Nasional Periyar, India.
Jika hanya hutan di dalam air, Indonesia juga punya seperti hutan mangrove di Kalimantan Barat. Hutan yang berada di Kabupaten Kubu Raya dikenal sebagai yang terbaik se-Asia.
Bukan tanpa alasan, di sini kamu bisa melihat 40 jenis mangrove sekaligus menggunakan perahu atau speed boat. Harga tiket masuknya sekitar Rp 5.000 dan biaya naik perahunya sekitar Rp 20 ribu.
Berbeda dengan yang lainnya, Recanto Ecologico Rio da Prata memiliki jalur hiking di bawah air. Kawasan hutan di Brazil ini tenggelam setelah adanya hujan lebat.
Jika biasanya para pengunjung hanya bermain air di aliran Sungai Olho D'Agua, mereka bisa berenang di kawasan hutan. Sayangnya, hal ini tidak berlangsung lama. Setelah surut, para pengunjung bisa berwisata seperti biasa lagi.
Meski tidak benar-benar di bawah air seperti di Brazil, pemandangannya tetap keren dan memesona kan? Kamu paling senang pemandangan hutan di mana nih?