Turin atau Torino merupakan salah satu kota besar di Italia. Kota ini terkenal sebagai pusat bisnis dan budaya yang pernah menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2006.
Sebagai pusat budaya yang penting bagi Italia, Turin menjadi tempat menarik untuk dikunjungi. Selain bangunan khas Eropa pada Abad Pertengahan, ada pula museum yang menyajikan ragam koleksi unik. Mau tahu apa saja? Yuk, mengulik lebih lanjut beberapa museum di Turin!
Egyptian Museum atau Museo Egizo menjadi museum yang didedikasikan sepenuhnya untuk budaya Mesir kuno. Museum ini memiliki koleksi paling lengkap di luar Kairo. Bahkan, Turin dianggap sebagai kota di mana Egyptology dimulai.
Melansir laman resmi Egyptian Museum, museum tersebut didirikan pada 1824 yang didesain oleh Michelangelo Garove. Bangunan diperbesar dan disesuaikan dengan penggunaannya pada paruh kedua abad ke-19. Mulai tahun 1832, museum dibuka untuk umum.
Museum tersebut buka setiap hari, Senin (09.00-14.00), Selasa-Minggu (09.00-18.30). Sedangkan tarifnya mulai 1 Euro untuk anak-anak sampai 30 Euro untuk paket keluarga. Pengunjung bisa memesannya secara online dan pastikan datang paling lambat satu jam sebelum jam tutup. Sebab ada kalanya museum beroperasi pada jam khusus, di luar jam buka yang mulai pukul 09.00-21.00.
Buat kamu yang ingin belajar dan menjelajah lebih jauh tanpa harus ke sana, bisa melakukan tur virtual. Lengkap, kan?
Kamu tertarik dengan dunia perfilman? Ada National Cinema Museum yang menyajikan sejarah bioskop dan film dari awal sampai hari ini. Museum yang disebut juga Museo Nazionale del Cinema ini terletak di Mole Antonelliana, bangunan abad ke-19 yang megah.
Mole Antonelliana menjadi landmark paling terkenal dan simbol arsitektur di Turin. Pengunjung bisa menikmati koleksi film, objek serta set adegan, poster sampai menonton cuplikan film dengan santai. Selain itu, dapat melihat pemandangan dari gedung tersebut dengan sudut pandang 360 derajat, pada ketinggian 85 meter.
Harga tiket masuk mulai 3,5 Euro sampai 15 Euro, tergantung paket yang diambil. Untuk siswa dan mahasiswa lebih murah, apalagi hanya untuk tiket masuk museum. Sedangkan untuk melihat pemandangan, kamu bisa membeli tiket khusus atau tiket terusan dengan museum.
Museum ini buka setiap hari, kecuali hari Selasa (tutup), mulai pukul 9.00 sampai 19.00. Jika berkunjung ramai-ramai, kamu bisa menggunakan jasa pemandu. Tenang saja, ada pemandu yang khusus berbahasa Italia, Inggris, Spanyol, Prancis, sampai bahasa Jerman.
Buat kamu penggemar sepak bola, apalagi klub Juventus, coba deh kunjungi Museum Jeventus di Turin. Melansir laman resmi Juventus, museum tersebut berdiri tahun 2012 dan dibangun untuk merayakan sejarah dan kemenangan melalui pemajangan trofi serta memorarabilianya.
Pengunjung dapat menikmati pameran kontemporer yang berlangsung hampir setiap tahun. Selain itu, ada virtual room yang membuat pengunjung dapat merasakan sendiri sensasi mengasyikkan menjadi seorang pemain Juventus. Tertarik untuk mencobanya?
Harga tiketnya mulai 12 Euro. Jam buka setiap hari, kecuali Selasa (tutup), mulai pukul 10.30-19.00. Sedangkan khusus akhir pekan dan hari libur tutup pukul 19.30. Jam operasional bisa berubah setiap musimnya.
Museum Anatomi Manusia didirikan pada tahun 1739 dan dipindahkan ke Gedung Institut Anatomi pada 1898. Museum ini berperan penting untuk pendidikan di Kota Turin. Bahkan, sekolah dapat mengajukan proposal untuk berkunjung ke Gedung Museum Institut Anatomi (termasuk Museum Anatomi Manusia Luigi Rolando, Museum of Criminal Anthropology Cesare Lombroso, dan Museum Buah Francesco Garnier Valetti).
Beberapa koleksi menarik yang dimiliki museum tersebut yakni model lilin anatomi, spesimen kering dan anatomi "alami", hingga lebih dari seribu tengkorak sebagai koleksi kraniologis. Koleksi lainnya, yakni "kepala frenologis" yang bertujuan untuk mempelajari hubungan antara karakter dengan tengkorak manusia. Koleksi tersebut berupa gips tengkorak dan "kepala" orang terkenal, mulai seniman hingga penjahat.
Museum ini buka hari Senin sampai Sabtu, pukul 10.00 hingga 18.00. Biaya masuk mulai 5 Euro dan dapat potongan harga sesuai dengan usia dan keanggotaan. Sedangkan biaya untuk pemandu selama satu jam, sekitar 35 Euro dengan jumlah maksimal 25 orang peserta per grup.
Ingin menikmati dark tourism di Turin? Museum of Criminal Anthropology bisa menjadi pilihan buatmu. Seperti namanya, museum ini didedikasikan untuk Cesare Lombroso, pendiri Antropologi Kriminal.
Kolekisnya meliputi spesimen anatomi, gambar, foto, contoh barang bukti, hingga karya seni yang dibuat penghuni suaka dan penjara. Pajangan tengkorak dan kerangka bersama dengan model lilin pembunuh yang telah meninggal merupakan daya tarik populer bagi kaum intelektual; terlepas dari sisi akademik dan kontroversi tentang teori dan pemahaman Cesare Lombroso. Di sana pun terdapat tiang gantung yang terakhir kali digunakan di Turin pada 1865.
Pameran tengkorak terakhir yang ditambahkan ke museum itu adalah milik Cesare Lombroso sendiri. Setelah kematiannya, kepala Lombroso diawetkan dan kini dipajang dalam sebuah ruangan di museum tersebut.
Museum unik lainnya yang patut kamu kunjungi di Turin, yakni Museum Seni Oriental. Ya, museum ini menyajikan gambaran luas tentang seni budaya Asia kuno. Museum ini berlokasi di Palazzo Mazzonis, sebuah landmark yang pernah menjadi istana kota pada abad ke-18.
Koleksi museum tersebut meliputi seni dari Asia Selatan dan Tenggara, seni penguburan China dari Zaman Neolitik hingga Periode Tang, seni religius dan sekuler dari Jepang, Himalaya, dan koleksi seni Islam. Ada pula Taman Jepang di lantai dasar yang kerap digunakan untuk pameran sementara. Museum juga menyelenggarakan pameran bertema yang fokus pada kelompok karya khusus.
Museum Seni Oriental buka setiap hari Selasa sampai Minggu, pukul 10.00-18.00. Kecuali hari Kamis, pukul 13.00-19.00 waktu setempat. Sedangkan harga tiket masuk per orang mulai 3,5 Euro. Harga dapat berbeda jika memilih paket tur dengan jasa pemandu.
Buat pencinta otomotif juga ada museum yang menarik untuk dikunjungi, Museo Nazionale dell'Automobile, sesuai dengan citra Kota Turin sebagai rumah bagi salah satu produsen mobil paling penting di dunia. Lebih dari 200 mobil asli dari 80 merek bisa kamu jumpai di sini.
Museum tersebut menjadi salah satu museum otomotif paling terkenal di dunia. Seperti Fiat yang berusia 100 tahun dikelilingi oleh setengah lusin Lancia Stratis dan banyak Ferrari. Ada pula perpustakaan kecil dan kamu bisa menelusuri merek, model, sampai tahun produksi melalui laman resminya.
Museum ini buka setiap hari, khusus Senin, mulai pukul 10.00-14.00 dan Selasa sampai Minggu, pukul 10.00-19.00.
Itulah tadi sederet museum unik di Turin yang patut masuk bucket list-mu. Selain mengagumi keindahan arsitekturnya, kamu pun bisa mengamati beragam koleksi di museum. Mana nih yang ingin kamu kunjungi?