7 Pengalaman Wisata Antimainstream di Hiroshima
Apa yang terlintas di pikiranmu saat mendengar kota Hiroshima? Mungkin sebagian besar akan menjawab serangan bom nuklir yang dilakukan oleh Amerika Serikat pada 6 Agustus 1945. Yup, puluhan tahun berlalu, peristiwa yang menewaskan 80.000 orang ini menjadi sejarah kelam yang diingat hingga saat ini.
Namun, tahu gak kalau sebenarnya, Hiroshima juga memiliki objek wisata yang gak kalah menarik dari kota lain seperti Tokyo dan Kyoto, lho. Berikut ini tujuh pengalaman wisata antimainstream yang bisa kamu temukan di Hiroshima!
1. Mengunjungi pengrajin kuas kaligrafi dan brush makeup
Kumano adalah kota kecil di bagian timur Hiroshima. Sejak 1840, Kumano dikenal sebagai rumah produksi kuas kayu yang digunakan untuk menulis kaligrafi Jepang. Kuas asli Kumano yang disebut fude ini terbuat dari kayu dan bulu hewan yang dikerjakan dengan tangan. Seiring perkembangan zaman, Kumano juga memroduksi kuas untuk kebutuhan tata rias profesional.
Para pengrajin lokal merayakan Fude Matsuri atau festival kuas pada musim gugur setiap tahunnya. Jika kamu berencana mengunjungi Hiroshima, jangan lupa untuk datang ke Museum Fudenosato Kobo. Kamu dapat melihat langsung proses pembuatan kuas dan ikut workshop-nya juga, lho!
2. Melihat sendok nasi terbesar di dunia
Miyajima adalah salah satu pulau yang menjadi tujuan wisata favorit di Hiroshima. Wisatawan mendatangi pulau ini untuk melihat langsung Kuil Itsukushima yang menjadi salah satu landmark paling indah di Jepang. Selain Kuil Itsukushima, Miyajima juga menawarkan pengalaman wisata yang gak kalah unik, yaitu shamoji atau sendok nasi terbesar di dunia.
Sendok nasi ini terletak di pusat perbelanjaan Pulau Omotesando. Sendok seberat 2,5 ton ini dibuat untuk memperingati Kuil Itsukusima yang ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada 1996.
3. Melihat langsung budidaya tiram
Hiroshima adalah daerah penghasil tiram terbesar di Jepang. Teluk Hiroshima dengan cuaca yang indah dan perairan yang tenang menjadikannya wilayah yang ideal untuk budidaya tiram. Jadi, jangan lewatkan untuk melihat langsung prosesnya yang dilakukan oleh nelayan lokal.
Melalui kapal kecil yang disediakan oleh penyelenggara tur, wisawatan bisa melihat dari dekat bagaimana tiram dibesarkan, dipanen dan diolah. Bonus pemandangan indah Kuil Itsukusima juga menjadi daya tarik mengapa tur budidaya tiram ini patut dicoba. Di akhir tur, wisatawan bisa mencicipi hidangan khas bernama bubur tiram ala nelayan yang sangat lezat.
4. Menjajal kapal selam Perang Dunia II
Saat mengunjungi kota Kure yang terletak di barat daya Hiroshima, kamu akan disuguhkan pemandangan sebuah kapal selam sepanjang lapangan sepak bola bernama Akishio. Akishio adalah kapal selam JMSDF atau Pasukan Bela Diri Maritim Jepang yang telah dinonaktifkan sejak 2004. Kapal ini dialihfungsikan menjadi museum yang merupakan bagian dari JMSDF Maritime Museum.
Wisatawan diperbolehkan masuk ke dalam kapal untuk melihat langsung pameran sejarah pasukan maritim Jepang. Di tempat ini, kamu juga bisa mempelajari bagaimana kehidupan di dalam kapal selam.
5. Mempelajari teknologi kapal perang
Selain Akishio, kamu juga bisa berkunjung ke Museum Yamato saat berada di kota Kure. Museum ini didedikasikan untuk kapal perang Yamato yang dihancurkan sekutu saat Perang Dunia II pada 1945.
Selain replika kapal Yamato, kamu juga bisa melihat pesawat tempur Mitshubisi Zero A6M. Di lantai tiga, terdapat simulator yang bisa digunakan untuk mempelajari teknologi di balik kapal dan pembuatannya secara langsung.
6. Mengunjungi pulau kelinci
Okunoshima atau dikenal dengan nama Rabbit Island terletak di bagian selatan Hiroshima. Dulunya, pulau ini digunakan oleh pemerintah Jepang untuk pengujian gas beracun. Setelah ditutup, kelinci yang sehat dilepaskan dari laboratorium.
Saat berkunjung ke pulau ini, pengunjung akan disambut oleh ratusan kelinci yang hidup bebas. Okunoshima bisa dijangkau dengan kapal feri dari pelabuhan Tadanoumi.
7. Mengunjungi 108 patung kucing
Bagi kamu pecinta kucing, objek wisata yang satu ini gak boleh kamu lewatkan. Neko no Hosomichi atau yang dikenal dengan nama Cat Alley adalah jalan sempit di lereng bukit dimana kamu akan menemukan 108 patung kucing yang terbuat dari batu.
Tempat ini berawal dari seorang seniman, Shunji Sonoyama, yang melukis kucing batu dengan 108 ekspresi yang berbeda-beda. Patung bernama Fukuishi-Neko ini dapat ditemui di berbagai titik, seperti di pohon, pagar, hingga di dalam kafe. Masyarakat sekitar percaya, kamu akan mendapat keberuntungan bila membelai kepala patung kucing ini sebanyak tiga kali.
Di wilayah ini, kamu juga bisa mengunjungi Museum Maneki-Neko. Sebuah objek wisata yang didekasikan untuk sosok waving cat yang menjadi simbol keberuntungan di dalam budaya Jepang.
Itulah tujuh pengalaman wisata seru yang bisa kamu coba di Hiroshima. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kamu yang sedang menyiapkan rencana liburan.
