6 Etika Tidur di Pesawat, biar Gak Ganggu Penumpang Lain

Tidur di pesawat terbang memang menjadi solusi terbaik untuk mengisi waktu selama penerbangan, apalagi kalau jaraknya jauh dan durasinya berjam-jam. Namun, tanpa disadari, cara seseorang tidur di pesawat bisa memengaruhi kenyamanan penumpang lain di sekitarnya.
Kadang tanpa sadar, posisi tidur kita justru mengganggu kenyamanan penumpang lain, misalnya saja seperti mulai dari menyenggol bahu atau merebahkan kursi terlalu ke belakang. Oleh karena itu, penting banget untuk memahami etika tidur di pesawat, supaya kamu tetap bisa beristirahat dengan nyaman tanpa mengganggu siapa pun.
Selain membuat perjalanan terasa lebih menyenangkan, menjaga sopan santun saat tidur juga mencerminkan kepribadian yang menghargai orang lain. Nah, biar kamu bisa tidur nyenyak tanpa bikin penumpang lain terganggu atau kesal, kamu perlu memahami etika tidur di pesawat. Berikut di antaranya.
1. Jangan merebahkan kursi secara mendadak
Kursi yang bisa direbahkan memang membuat tidur di pesawat lebih nyaman, tapi pastikan kamu melakukannya dengan sopan dan perlahan. Cobalah menengok ke belakang sebentar untuk memastikan penumpang di belakangmu tidak sedang makan atau menggunakan meja lipat.
Rebahkan kursi pelan-pelan, jangan tiba-tiba dengan gerakan cepat. Selain lebih sopan, kamu juga terhindar dari kemungkinan membuat minuman orang lain tumpah atau makanannya terjatuh.
2. Hindari menyandarkan kepala ke bahu orang lain

Tidur di kursi sempit seringkali bikin kepala miring ke mana-mana, dan yang paling sering terjadi adalah kepala tanpa sadar bersandar ke bahu penumpang di sebelah.
Untuk menghindari hal ini, kamu bisa menggunakan bantal leher atau travel pillow. Benda kecil ini sangat membantu menjaga posisi kepala tetap tegak. Kalau tidak punya, selipkan selimut atau jaket di sisi kepala, supaya lebih stabil.
3. Perhatikan suara dengkuran
Dengkuran adalah hal alami. Namun, di kabin pesawat yang sunyi, suaranya bisa terasa sangat mengganggu. Jika kamu termasuk orang yang mudah mendengkur, cobalah tidur dalam posisi sedikit tegak atau gunakan masker hidung yang bisa membantu pernapasan.
Kamu juga bisa meminta tempat duduk di dekat jendela, agar jika tertidur, suara dengkuranmu tidak terlalu terdengar banyak orang. Kamu juga bisa menggunakan alat tertentu untuk mengurangi suara dengkuranmu.
4. Jangan lupa minum air sebelum tidur

Udara di kabin pesawat sangat kering dan bisa membuat tubuh cepat dehidrasi. Sebelum tidur, minumlah air putih secukupnya, agar tubuh tetap segar dan tenggorokan tidak terasa kering. Namun, jangan berlebihan, karena kamu bisa bolak-balik ke toilet dan malah mengganggu waktu istirahat penumpang lain di kursi sebelah.
5. Gunakan penutup mata dan earplug secara bijak
Kalau ingin tidur nyenyak, penutup mata dan earplug bisa menjadi teman terbaikmu. Namun, pastikan penggunaannya tidak membuatmu kehilangan kesadaran terhadap sekitar. Misalnya saat awak kabin menyajikan makanan atau saat penumpang di sebelah ingin lewat. Usahakan tetap peka terhadap situasi sekitar, agar tidak membuat orang lain repot harus membangunkanmu berkali-kali.
6. Tetap gunakan sabuk pengaman

Meskipun kamu sudah siap untuk tidur, jangan lupa tetap kenakan sabuk pengaman di luar selimut, supaya tetap terlihat awak kabin. Hal ini penting karena ketika pesawat mengalami turbulensi, pramugari tidak perlu membangunkanmu hanya untuk memeriksa sabuk pengaman. Selain aman, cara ini juga menunjukkan kamu penumpang yang tertib dan paham etika penerbangan.
Tidur di pesawat memang hak setiap penumpang, tetapi jangan lupa kalau kamu berbagi ruang dengan banyak orang lain. Menjaga sopan santun dan memperhatikan etika sederhana bisa membuat perjalanan terasa lebih nyaman, baik untukmu maupun orang di sekitarmu. Setuju?