7 Rekomendasi Street Market di Jepang, Surganya Pencinta Kuliner!

Selain dikenal dengan inovasi teknologinya yang mengesankan, budaya tradisionalnya yang masih lestari di tengah modernisasi, serta lanskap alaminya yang memanjakan mata, Jepang juga menyimpan kelezatan kuliner yang menggoda. Dari makanan berat, seperti ramen, hingga jajanan, seperti takoyaki, tak pernah gagal menggoyang lidah.
Salah satu cara terbaik mencicipi makanan khas Negeri Matahari Terbit ini ialah melalui street market yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Karenanya, pastikan daftar street market berikut gak kamu skip selama pelesiran ke Jepang.
1. Tsukiji Market, Tokyo

Mari mulai perjalanan kuliner kamu di ibu kota sekaligus jantung Negeri Matahari Terbit, yakni Tokyo. Sebagai salah satu pasar ikan terbesar di dunia dengan sejarah panjang yang lebih dari 80 tahun, Tsukiji Market menawarkan hidangan laut segar dan berkualitas tinggi.
Bicara soal seafood, makanan khas Jepang seperti sushi dan sashimi tentu tak boleh dilewatkan di sini. Bahkan, kamu bisa melihat atraksi potong tuna yang dilakukan secara langsung oleh para koki.
Kalau tak suka hidangan ikan mentah, kamu bisa mencoba pilihan makanan lain, seperti ramen dan tamagoyaki atau telur dadar gulung Jepang. Tenang saja, walau kualitasnya terjamin, harganya masih tergolong masuk akal, kok!
2. Nakamise Street, Tokyo

Masih di Tokyo, kamu juga wajib memanjakan lidah dengan berbagai jajanan tradisional khas Negeri Sakura yang tersaji di sepanjang Nakamise Street. Lokasinya sendiri terletak di kawasan Kuil Asakuksa, sehingga kamu bisa sekaligus berkunjung ke salah satu landmark ikonik di Tokyo ini.
Ada sejumlah street food yang wajib kamu cicipi begitu menginjakkan kaki di sini. Sebut saja rice cracker yang segar dan hadir dalam berbagai jenis rasa, bentuk, dan topping, melon pan yang manis legit, riceball belut yang gurih dan kenyal, hingga bakpao dengan variasi isi yang beragam.
3. Ameya-Yokocho, Tokyo

Terletak di dekat Stasiun Ueno, Ameya Yokocho semula merupakan black market, tempat menjual barang yang diimpor secara ilegal, sebagaimana dijelaskan Tokyo Cheapo. Namun, saat ini Ameya Yokocho menjadi salah satu atraksi paling dicari para turis yang mencari surga kuliner di Jepang.
Nikmatilah waktu dengan menyusui jalanan ramai yang dipenuhi toko-toko kecil yang menjual makanan laut segar, sayur dan buah, jajanan, dan banyak lagi. Di sejumlah toko, kamu bahkan bisa menawar harga agar lebih miring. Menariknya, di sini juga tersedia hidangan dari berbagai negara Asia lainnya, seperti India, Tiongkok, Thailand, dan Turki.
4. Shimokitazawa, Tokyo

Rasanya sangat tepat jika Tokyo dijuluki sebagai surga kuliner bagi berbagai kalangan. Sebab, ibu kota Jepang ini tak hanya menawarkan beragam street market yang populer di antara para turis, tetapi juga tempat kuliner dengan harga miring yang banyak digandrungi para pelajar. Shimokitazawa salah satunya.
Banyak gerai makanan berjajar di sepanjang jalanan, sehingga kamu hanya tinggal memilih yang paling menarik perhatian. Kawasan ini juga cocok bagi kamu yang ingin menikmati kuliner khas Negeri Samurai tanpa menguras kantong atau sekadar lari dari keramaian turis.
Waktu yang paling direkomendasikan untuk berkunjung adalah saat malam hari. Sebab, cahaya lampu yang menerangi jalanan membuat panoramanya semakin hangat dan memesona.
5. Dotonbori, Osaka

Sekarang, mari kita bergeser ke Osaka. Terletak di Distrik Namba, jalanan penuh warna dengan neon yang mencolok di Dotonbori adalah rumah bagi segudang restoran, kedai makanan cepat saji, dan street food yang menjajakan hidangan autentik, seperti takoyaki atau bola-bola gurita, okonomiyaki atau pancake Jepang, dan kushikatsu atau gorengan yang ditusuk.
Glico Running Man yang melintas di atas Sungai Dotonbori menjadi ikon yang tak terpisahkan dari kawasan ini. Di malam hari, Dotonbori bersinar dengan gemerlap neon, sehingga menambah suasana yang begitu hidup dan ramai di tengah kesibukan Kota Osaka.
6. Nishiki Market, Kyoto

Selain budaya tradisionalnya yang masih sangat melekat, Kyoto juga menawarkan kelezatan kuliner yang sayang bila dilewatkan. Nishiki Market, yang juga dikenal sebagai Kyoto's Kitchen, menjadi salah satu yang wajib masuk list kamu.
Berlokasi di pusat Kota Kyoto, pasar ini adalah surga bagi para pencinta makanan dan penikmat kuliner tradisional Jepang. Di sini, kamu akan menemukan beragam jajanan, seperti tsukemono atau asinan sayuran, yuba atau kulit tahu, manju atau kue kacang merah, hingga berbagai jenis ikan segar dan sashimi yang disajikan dengan kualitas terbaik.
Jangan lewatkan juga untuk mencicipi matcha ice cream yang lezat, salah satu ikon kuliner di sini. Selain makanan, Nishiki Market juga tempat yang sempurna untuk mencari oleh-oleh, seperti rempah, teh hijau, dan kerajinan tangan tradisional Jepang.
7. Nijo Fish Market, Sapporo

Kalau berkunjung ke Hokkaido, pastikan mampir ke Nijo Fish Market yang merupakan salah satu landmark populer di Sapporo. Terletak dekat dengan Stasiun Kereta Api Sapporo, pasar ini menawarkan pengalaman kuliner penuh kelezatan bagi para pencinta seafood.
Kamu akan menemukan berbagai jenis makanan laut segar yang menjadi ciri khas Hokkaido, termasuk uni atau telur ikan laut, ikura atau telur ikan salmon, dan berbagai jenis sashimi yang disajikan dalam kondisi prima.
Salah satu daya tarik utama pasar ini adalah kamu dapat mencicipi hidangan laut segar langsung dari penjual, sehingga kamu bisa menikmati cita rasa autentik sambil menyaksikan koki mempersiapkan hidanganmu. Selain itu, terdapat juga restoran kecil yang menyajikan hidangan lezat lainnya, seperti donburi atau nasi mangkuk dengan bahan laut terbaik.
Menjelajahi street market saat melancong ke Jepang menjadi agenda wajib para pemburu kuliner lezat. Kalau kamu termasuk salah satunya, pastikan daftar street market di atas masuk dalam rencana perjalanan kamu ketika berlibur di Negeri Samurai, ya!