7 Spot Wisata Muslim di Negara Minoritas Islam, Ramai Pengunjung!

Ko Panyi merupakan sebuah desa terletak di provinsi Phang Nga, Thailand. Desa yang tadinya hanya berfokus pada industri ikan ini membuka diri sebagai spot wisata. Keunikan Ko Panyi tak sebatas dengan imej desa terapung.
Ko Panyi merupakan spot wisata muslim di Thailand karena penduduk di sini mayoritas beragama Islam sehingga mudah menjumpai makanan halal dan masjid. Sama seperti Ko Panyi, tujuh spot wisata muslim berikut ini ada di negara minoritas Islam lho!
1. Holy Islamic Tomb, Tiongkok

Holy Islamic Tomb merupakan kompleks pemakaman orang-orang salih yang dahulu menyebarkan agama Islam di Tiongkok. Wisatawan muslim khususnya, menjadikan Holy Islamic Tomb yang lokasinya di kaki gunung Lingshan sebagai tempat ziarah atau wisata religi.
Gaya maupun arsitektur pemakaman ini mengandung unsur Tiongkok, Arab, dan Persia. Holy Islamic Tomb punya keunikan yang selalu bikin wisatawan penasaran karena terdapat makam yang memancarkan cahaya suci sebab itulah tempat ini dinamakan makam suci.
2. Madinat Al Zahra, Spanyol

Bila diterjemahkan ke bahasa Indonesia, Madinat Al Zahra berarti Kota Bercahaya. Spot wisata yang kini tinggal reruntuhan ini dahulu merupakan kota yang dibangun oleh Abd-ar-Rahman III. Madinat Al Zahra sendiri berada di Cordoba, Spanyol.
Di zamannya, kota ini kental dengan unsur Islami. Mulai dari tatanan kota, bangunan, hingga sistem pemerintahan Madinat Al Zahra menggunakan sistem Islam sebagai kiblatnya. Meski tinggal reruntuhan, beberapa sudut di Madinat Al Zahra masih kokoh berdiri dengan ciri bangunan khas bangsa Moor.
3. Islamic Museum of Australia, Australia

Tak hanya turis muslim, wisatawan non muslim pun khususnya penduduk Australia banyak yang tertarik mengunjungi Islamic Museum of Australia yang berlokasi di Melbourne ini. Museum ini mengenalkan budaya Islam.
Koleksi museum di antaranya terdiri dari Al-quran, ruang pameran yang berisikan gambar situs-situs Islam dari penjuru dunia, hingga biografi para ilmuwan Islam.
4. Red Fort, India

Red Fort atau Benteng Merah berdomisili di Delhi, India. Benteng ini merupakan salah satu warisan Dinasti Mughal. Di zamannya, Red Fort menjadi istana yang ditempati oleh Sultan Shah Jahan beserta keluarganya.
Hingga akhirnya, Inggris yang kala itu menguasai India pun berhasil merebut benteng sekaligus meruntuhkan Dinasti Mughal yang berkuasa di wilayah ini selama tiga abad.
Pesona Red Fort masih dapat kamu saksikan hingga sekarang karena bangunan berwarna merah ini beralihfungsi sebagai museum bersejarah. Banyak wisatawan yang kagum dengan Red Fort karena masih kokoh berdiri padahal usianya telah berabad-abad.
5. Sintra National Palace, Portugal

Telah beralih fungsi sebagai museum, Sintra National Palace merupakan kastil yang mulanya merupakan bangunan tempat tinggal para penguasa muslim yang singgah di Portugal. Spot wisata ini dikenal juga dengan panggilan Castelo dos Mouros atau Castle of the Moor.
Saat wilayah Sintra ditaklukan oleh Kekaisaran Romawi, istana yang memadukan gaya Gothic, Manuelin, Moor, dan Mudéjar ini tetap digunakan sebagai tempat tinggal raja.
Ketika masuk di dalam, wisatawan masih dapat melihat interior kamar, dapur, hingga ruang tamu yang masih komplet dengan mebel dan barang-barang.
6. Diyanet Center of America, Maryland

Tak hanya masjid, di Diyanet Center of America berlokasi di Maryland ini setiap pengunjung dapat belajar mengenai Islam dari dekat. Menariknya, kompleks pusat Islam ini memiliki gaya arsitektur khas Kekaisaran Ottoman sehingga bikin siapa saja yang ke sini serasa berada di Turki.
Selain menjadi tempat ibadah, penduduk muslim di Maryland menggunakan area Diyanet Center of America sebagai tempat akad pernikahan hingga hunting foto pernikahan.
7. Harar, Etiopia

Dahulu, Harar merupakan pusat keilmuan agama Islam. Setiap tahunnya, Harar tak pernah sepi oleh pengunjung baik yang hendak menimba ilmu atau berdagang. Sebab itulah, kota yang berada di Etiopia ini dinobatkan sebagai kota suci umat muslim.
Kota menawan ini masih memiliki daya tarik di hati para wisatawan terutama wisatawan muslim yang ingin menambah wawasan mengenai Islam atau menikmati keindahan kota berwarna ini.
Itu tadi tujuh spot wisata muslim di negara minoritas Islam. Wisata yang telah disebutkan tadi dapat dijadikan rekomendasi tempat liburanmu selanjutnya, terutama bagi kamu wisatawan muslim.