8 Fakta Sun Moon, Danau Terbesar nan Eksotis di Taiwan

Danau Sun Moon terletak di Yuchi, Nantou, Taiwan, yang dikelilingi pegunungan, sungai, dan pepohonan. Menurut laman resmi Sun Moon Lake, Dataran Sun Moon Lake merupakan bagian dari Cekungan Puli. Dianggap sebagai salah satu dari tiga cekungan utama di Taiwan.

Awalnya, Danau Sun Moon, Toushe, Yuchi, dan Puli adalah danau besar dengan batuan slate tersier yang runtuh. Saat kerak bumi berubah, ekstruksi konstan pada batuan slate tersier menciptakan cekungan dengan berbagai ukuran. Saat air terkumpul dalam waktu lama, maka terbentuklah danau apline.

Toushe, Yuchi, dan Puli mengering dan menjadi dataran cekungan yang subur. Sedangkan Sun Moon tetap menjadi danau menakjubkan yang dapat kamu temui hingga saat ini.

Danau Sun Moon merupakan danau alami terbesar di Taiwan. Meski bentuknya kini tidak benar-benar alami, karena pernah menjadi bagian dari proyek pembangkit listrik tenaga air. Melansir Taiwan Tourism, luasnya mencapai 827 hektare dengan kedalaman 30 meter dan menjadi tujuan wisata yang paling diminati.

Danau tersebut terletak pada ketinggian 748 meter di atas permukaan laut dan dikelilingi oleh pegunungan hijau berlereng terjal. Airnya biru kehijauan dan jernih, hingga mampu merefleksikan pegunungan dan lanskap di sekitarnya. Gak heran kalau ditetapkan sebagai salah satu dari 13 area pemandangan nasional Taiwan.

Informasi buatmu, bentuk dan kedalaman Danau Sun Moon saat ini merupakan hasil dari bendungan yang dibangun sekitar 1930-an, selama pendudukan Jepang di Taiwan.

Pada masa pendudukan Jepang, Taiwan ditetapkan sebagai kawasan industri ringan. Sumber daya airnya digunakan sepenuhnya untuk sumber tenaga bagi perkembangan bisnis Taiwan. Perusahaan Listrik Taiwan mulai didirikan pada 1919 di Danau Sun Moon.

Dibangun terowongan pengalihan air sepanjang 15 kilometer dari Wujie yang mengangkut air dari sungai ke Danau Sun Moon. Kemudian, memanfaatkan penurunan hidrolik sepanjang 320 meter untuk menggerakkan generator dan menghasilkan listrik.

Danau Sun Moon memiliki kapasitas terpasang 2.768,3 megawatt. Setara dengan 62 persen dari total PLTA Taiwan, untuk generator daya penyimpanan konvensional dan dipompa. Pembangkit listrik tersebut menjadi contoh dan lokasi ideal untuk wisata edukasi. Taiwan juga mempromosikan konservasi energi, pengurangan karbon, dan sumber energi terbarukan.

Selain pemandangan eksotis, terdapat sebuah pulau di tengah Danau Sun Moo, yakni Pulau Lalu. Selama pendudukan Jepang, pulau tersebut berganti nama menjadi Jade Island, kemudian dikenal pula sebagai Guang Hua.

Pemerintah setempat membangun paviliun pernikahan di pulau tersebut pada 1978. Setelah gempa bumi pada 1999, bentang alam berubah dan mengakibatkan banyak pulau tenggelam, paviliun pun hancur.

Sejak saat itu, Pulau Lalu diakui oleh pemerintah sebagai tanah suci suku Thao, suku asli yang tinggal di sekitar Danau Sun Moon. Pulau Lalu diperuntukkan sebagai tempat praktik keagamaan penduduk asli, sehingga tidak sembarang orang boleh menginjakkan kaki di pulau tersebut.

Setelah puas mengagumi keeksotisan Danau Sun Moon, ada beberapa destinasi wisata dan aktivitas seru yang dapat kamu lakukan, seperti naik kereta gantung untuk menikmati pemandangan dari ketinggian. Kamu akan menempuh perjalanan sejauh 1,88 kilometer selama 7 menit.

Danau Sun Moon meliputi lima tempat wisata utama, yakni Huantan, Sungai Shili, Puli, Sungai Zhuoshui, dan Puli. Kamu juga dapat mendaki gunung dan berbaur dengan suku asli. Pengunjung dapat mempelajari dan mengetahui tentang daerah tersebut serta suku Thao yang bermukim di sekitar danau.

Bersepeda merupakan salah satu aktivitas seru yang dapat kamu lakukan di sekitar Danau Sun Moon. Faktanya, jalur sepeda di sekitar danau tersebut dipilih oleh CNNgo, platform streaming online CNN, sebagai salah satu dari 10 jalur sepeda terindah di dunia lho.

Shishang Bikeway namanya. Jalur ini memiliki panjang 400 meter, mulai dari Shuishe hingga Pusat Pengunjung Xiangshan. Bersepeda di sini membuatmu bak mengarungi danau menggunakan perahu.

Buat kamu yang ingin mencobanya, bisa menyewa sepeda untuk menjelajahi danau.

Berenang di Danau Sun Moon biasanya tidak diizinkan, tapi terdapat Karnaval Renang setiap tahunnya. Karnaval ini sudah berlangsung mulai 1983 dan sebagai salah satu Top 50 Open Water Swims di Asia, serta Top 100 Open Water Swims di dunia. Biasanya diselenggarakan pada pertengahan musim gugur.

Ribuan perenang dapat berpartisipasi menyeberangi danau setiap tahunnya. Asalkan berusia di atas 10 tahun dam mampu berenang jarak jauh. Hal ini juga tidak dibatasi oleh kewarganegaraan.

Hal menarik lainnya yang dapat kamu temukan di Danau Sun Moon, yaitu bunga sakura. Tiap awal musim semi, bunga sakura di tepi danau bermekaran. Jalan setapak dan jalur seperda dipagari de pohon bunga sakura. Sehingga, menciptakan pemandangan menajubkan.

Kamu akan mendapatkan nuansa yang berbeda dengan hanami di Jepang. Bukan lagi berlatar Gunung Fuji maupun kuil, melainkan danau yang jernih dengan pegunungan di sekitarnya.

Ternyata, selain menjadi danau terbesar di Taiwan dan menawarkan pemandangan eksotis, Danau Sun Moon juga memiliki sejarah panjang. Keberadaannya berarti dari berbagai sisi, termasuk kebutuhan energi listrik maupun tempat tinggal bagi suku Thao.