Saint Lucia adalah sebuah negara kepulauan di Laut Karibia bagian timur yang berbatasan dengan Samudra Atlantik. Sebagai bagian dari Antilles Kecil, Saint Lucia berada di sebelah utara Saint Vincent dan Grenadines dan selatan Martinique.
Didasarkan pada analisis pendapat pakar dan pengguna di The U.S. News & World Report, St. Lucia merupakan tempat terfavorit untuk berbulan madu. Berikut ini adalah delapan tempat yang wajib kalian kunjungi jika kalian berkunjung ke St. Lucia.
Pulau Pigeon adalah sebuah pulau seluas 180.000 m2 yang terletak di Gros Islet di wilayah utara Saint Lucia. Memiliki dua puncak, pulau ini adalah situs bersejarah dengan banyak benteng seperti benteng Inggris abad ke-18 dan Fort Rodney, keduanya digunakan oleh Inggris untuk memata-matai Kapal Prancis dari negara tetangga Martinik. Pada tahun 1979 pulau ini dinamai taman nasional dan sekali lagi pada tahun 1992 menjadi taman nasional di bawah kendali Saint Lucia National Trust (SLNT). Saat ini, Pulau Pigeon adalah rumah dan tempat utama Festival Jazz Saint Lucia.
Digadang-gadang sebagai pantai terbaik di St Lucia untuk snorkeling dan menyelam, Anse Chastanet yang indah adalah alternatif yang lebih damai dari Pantai Reduit. Pengunjung yang berkunjung ke Anse Chastanet untuk snorkeling mengatakan bahwa mereka terkesan dengan air yang jernih dan banyaknya kehidupan laut yang begitu dekat dengan pantai.
Begitu banyak pantai di St. Lucia, tetapi tidak ada yang cukup dicintai (oleh wisatawan dan penduduk lokal) seperti Reduit. Garis pantai yang luas, panorama sunset yang indah, dan dekat dengan bar, restoran, dan toko-toko di Rodney Bay menjadikan pengalaman pantai yang santai. Bersebelahan dengan Rodney Bay Marina, Reduit juga merupakan tempat yang tepat untuk mencoba olahraga air seperti selancar angin dan seluncur air.
Berada tinggi dari permukaan air laut dan ditutupi oleh vegetasi berwarna zamrud, daratan vulkanik ini adalah pemandangan paling ikonik di semua St Lucia. Terletak di antara kota Soufrière dan Choiseul, Gros Piton dan saudara kandungnya yang lebih kecil, Petit Piton, mudah dikenali dari banyak titik di barat daya.
Jika Anda bosan bermalas-malasan di pantai namun terlalu malas untuk mendaki The Pitons, maka menghabiskan beberapa jam di Diamond Falls Botanical Gardens pasti akan menjadi kompromi yang menenangkan, dan menarik. Air Terjun Diamond berubah warna sepanjang tahun karena campuran air hujan dan mineral vulkanik yang mengalir turun ke air terjun.
Pantai ini terletak tepat di sebelah selatan Castries di sepanjang pantai sisi barat Karibia yang indah: lengkap dengan pohon-pohon palem yang bergoyang, perahu yang berlabuh, dan pantai pasir putih. Pengunjung menggambarkan Marigot Bay sebagai tempat yang romantis dan memang benar bahwa tempat ini lebih menawarkan suasana yang teman dibanding Reduit.
Sulfur Springs Park disebut sebagai "satu-satunya gunung berapi drive-in" di Karibia, yang berarti bahwa pengunjung dapat berkendara dengan aman di gunung berapi aktif. Gunung yang terletak di kota barat Soufrière ini mengeluarkan uap belerang daripada lava, jadi ingatlah untuk memegang hidung Anda untuk melindungi diri dari bau telur busuk yang menyengat. Salah satu daya tarik tempat ini adalah kolam sulfur hangat yang memungkinkan pengunjung untuk mandi.
Castries Market telah menjadi pusat makanan lokal dan pasar loak selama beberapa abad terakhir. Buka setiap hari kecuali hari Minggu, penduduk setempat berkumpul untuk menjual hasil bumi dan rempah-rempah buatan sendiri serta suvenir khas St. Lucia untuk turis.
Menarik, bukan? Bagi kalian yang sedang mencari tempat untuk berlibur bersama pasangan, St. Lucia adalah tempat yang tepat. Rencanakan dengan matang mulai sekarang, ya!