8 Air Terjun di Sumba dengan Pemandangan Mempesona, Adem Lihatnya!

Buat kamu yang suka petualangan, berkunjung ke air terjun Kanabu Wai bisa jadi pilihan yang tepat. Pasalnya untuk bisa sampai ke sini, kamu perlu trekking selama 4-5 jam di dalam hutan belantara dengan medan yang terjal.

Tapi perjuangan yang sulit ini akan terbayar lunas ketika kamu tiba. Lokasinya yang ada di tengah hutan, air terjun yang berwarna putih, ditambah kolam berair biru jernih akan membuat kamu serasa berada di negeri dongeng.

Satu hal yang unik dari air terjun Kanabu Wai adalah air keluar dari beberapa celah batu berbeda dan melewati beberapa undakan sebelum menyatu dengan kolam. Suasana di air terjun Kanabu Wai masih sangat asri. Pengunjung pun masih bisa dihitung jari sehingga kamu bisa bebas berenang atau bersantai tanpa takut terganggu siapapun.

Alamat: Desa Waikanabu, Kecamatan Tabundung, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur

Jam buka: setiap hari, 24 jam

Harga tiket: gratis

Kebalikan dari Kanabu Wai, Waimarang merupakan salah satu air terjun paling populer di Sumba. Air terjun satu ini sebenarnya hanya memiliki tinggi 2 meter, tapi yang membuatnya istimewa justru kolamnya. Kalau air terjun lain dikelilingi pepohonan, Air Terjun Waimarang dikelilingi oleh tebing melingkar yang membuat kolam birunya serasa milik pribadi.

Meski begitu, kamu harus ekstra hati-hati karena beberapa bagian kolam memiliki kedalaman yang berbeda, bahkan ada yang mencapai kedalaman 8 meter. Buat kamu yang gak terlalu jago berenang, kamu bisa mencoba kolam lain yang lebih kecil dengan kedalaman 1,5 sampai 2 meter.

Waktu terbaik untuk berkunjung adalah di pagi hari karena di momen itu sinar matahari akan menyusup di celah tebing sehingga membuat pemandangannya jadi makin indah.

Alamat: Desa Ngaru Kanoru, Kec. Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur

Jam buka: setiap hari, 24 jam

Harga tiket: gratis

Bisa dibilang, Air Terjun Lokomboro adalah spot healing favorit warga lokal di Sumba. Lokasinya berada di Desa Lokomboro, sekitar 6 sampai 7 kilometer dari Kota Waikabubak sehingga mudah untuk diakses. Dibandingkan dengan dua air terjun sebelumnya, air terjun Lokomboro memiliki ketinggian 62 meter.

Uniknya, air gak langsung jatuh ke kolam melainkan harus melewati tebing-tebing landai sebelum masuk ke kolam. Airnya jernih dan bersih dengan suasana yang tenang dikelilingi pepohonan hijau. Biasanya selain berendam, gak sedikit pengunjung berenang di dekat lokasi jatuhnya air dan memanfaatkan guyuran air sebagai pijat refleksi alami. Kreatif, ya?

Alamat: Desa Lokomboro, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur

Jam buka:

• Senin sampai Jumat, pukul 08.00-18.00 WITA 
• Sabtu dan Minggu, pukul 08.00-18.00 WITA

Harga tiket: gratis

Nama air terjun ini memang agak serem, tapi pemandangan yang akan menyambut kamu begitu tiba justru bakal bikin betah berlama-lama. Air Terjun Koalat berada di Desa Maidang dan seringkali dijuluki sebagai 'Niagara Mini'. Nyatanya, bentuk air terjun Koalat memang menyerupai air terjun terbesar dunia, namun dalam versi kecilnya.

Aliran airnya jernih dengan pemandangan hijau di sekelilingnya. Pengunjung biasanya menikmati pemandangan ini dari atas tebing atau berendam sekalian di dalam kolam. Mengingat suasana di sekitar air terjun juga menenangkan, gak sedikit orang datang hanya untuk menghilangkan penat karena aktivitas harian.

Alamat: Desa Maidang, Kecamatan Kambatta, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur

Jam buka: setiap hari, 24 jam

Harga tiket: gratis

Tanggedu menjadi salah satu air terjun yang hits dikalangan anak muda Sumba. Air terjun satu ini terkenal karena pemandangannya yang gak biasa. Kalau kebanyakan air terjun lain dikelilingi pepohonan atau tebing tinggi, Air Terjun Tanggedu justru dihiasi berbagai bebatuan putih yang bentuknya menyerupai tangga.

Oleh pengunjung, tangga-tangga alami ini sering dimanfaatkan sebagai spot foto. Selain foto-foto, gak sedikit pengunjung bermain air atau berenang di aliran sungai yang bersih. Puas berenang, kamu bisa bersantai sambil menikmati pemandangan di sekeliling air terjun berupa padang savana dan perbukitan khas Sumba yang indah.

Alamat: Desa Ndapayami, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur

Jam buka: setiap hari, pukul 08.00-17.00 WITA

Harga tiket: Rp2.000

Air Terjun Lapopu merupakan air terjun tertinggi di Sumba dengan ketinggian mencapai 92 meter. Meski cukup tinggi, air yang ada di atas tebing gak langsung jatuh ke kolam, melainkan melewati beberapa undakan sebelum masuk ke kolam biru kehijauan dibawahnya.

Kolam alami di bawah air terjun memang bisa digunakan untuk berenang, meski begitu kamu harus tetap hati-hati. Selain karena kedalaman kolam yang berbeda-beda, pengunjung juga dilarang keras melakukan body jumping karena dapat membuat kamu terluka parah. 

Alamat: Desa Manurara, Kecamatan Katikutana Selatan, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur

Jam buka: setiap hari, 24 jam

Harga tiket: Rp5.000

Biasanya, air terjun berada di tengah hutan atau paling gak agak jauh dari pemukiman. Tapi sebaliknya, Air Terjun Waikelo Sawah justru berada di tengah ladang persawahan milik warga. Air Terjun Waikelo Sawah sebenarnya adalah sebuah bendungan. Aliran airnya berasal dari mata air yang ada di dalam sebuah gua.

Sayangnya, kamu gak bisa berenang di sini maupun di dalam gua. Pertama, kolam ini berfungsi sebagai bendungan. Kedua, mata air di dalam goa memiliki arus bawah yang kuat sehingga sangat berbahaya. Sebagai gantinya, kamu bisa berburu foto dan menikmati pemandangan cantik di Air Terjun Waikelo Sawah.

Alamat: Desa Waikelo Sawah, Tema Tana, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur

Jam buka: setiap hari, 24 jam

Harga tiket: gratis

Terakhir, ada Air Terjun Hirunamu yang terletak di Desa Lai Taku. Air Terjun Hirunamu memiliki ketinggian 70 meter dan terdiri dari tiga undakan. Sayangnya, pengunjung hanya bisa berkunjung ke dua undakan saja. Akses yang sulit membuat undakan pertama di air terjun ini jadi sulit dikunjungi.

Meski begitu, pemandangan di air terjun ini tetap istimewa, kok! Aliran air yang jatuh sangat deras sehingga terlihat seperti tirai putih. Di bagian bawah undakan terdapat kolam berwarna kehijauan yang bisa digunakan untuk bermain air. Kamu yang lagi males basah-basahan atau gak bawa baju ganti, kamu bisa hunting foto keren di air terjun ini. 

Alamat: Desa Lai Taku, Kecamatan Paberiwai, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur

Jam buka: setiap hari, 24 jam

Harga tiket: Rp15.000

Air terjun di Sumba gak kalah indah dengan pantainya. Namun beberapa air terjun memiliki akses yang lumayan sulit dan jarak yang jauh. Untuk itu, pastikan kamu sedang dalam kondisi tubuh yang sehat dan membawa perbekalan yang lengkap, ya!