Mengintip Keunikan 5 Kampung Seni di Solo, Objek Wisata Edukasi

#ANGPOIN Kaya akan budaya dan kearifan lokal, bakal seru!

Berbicara mengenai Kota Solo, tentu saja gak akan jauh dari kata kuliner dan budaya. Memang, kota yang terletak di provinsi Jawa Tengah ini, sudah tersohor akan kekayaan kuliner dan juga budayannya. Maka gak heran pula jika Solo dijuluki sebagai Kota Budaya.

Salah satunya disebabkan karena adanya dua keraton yang berdiri megah berdampingan di kota ini. Yakni Keraton Kasunanan Surakarta dan Pura Mangkunegaran.

Meskipun zaman sudah semakin modern dan serba canggih, nyatanya tak sedikit masyarakat Solo yang masih berupaya mempertahankan budaya serta tradisi yang sudah ada sejak ribuan tahun silam. Ini terbukti dengan adanya beberapa kampung seni di wilayah Solo, yang masih eksis hingga sekarang. Contohnya seperti kelima kampung seni ini.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut lima kampung seni di Solo yang tak hanya unik tapi juga kaya akan nilai budaya dan kearifan lokal. Wajib masuk daftar liburanmu, nih!

1. Kampung Batik Laweyan

Mengintip Keunikan 5 Kampung Seni di Solo, Objek Wisata Edukasiinstagram.com/fauziakh._

Batik dan Solo adalah dua hal yang sangat lekat tak terpisahkan. Rasanya belum afdol bila bertandang ke Solo tanpa membeli beberapa kain atau baju batiknya. Memang ada banyak sekali toko yang menjual batik di kota ini, tapi jika kamu ingin menikmati suasana berbelanja batik yang sedikit berbeda, bisa berkunjung ke Kampung Batik Laweyan.

Di kampung ini kamu gak hanya bisa membeli kain batik, tapi juga dapat melihat langsung proses pembuatannya. Kampung yang terletak di sisi selatan Solo ini, akan memanjakan mata kamu dengan bangunan bernuansa masa lampau, yang sampai sekarang masih digunakan sebagai pemukiman penduduk, yang mayoritas berprofesi sebagai pengrajin batik.

Selain berbelanja batik dan mencoba sendiri proses membatik, kamu juga bisa berkunjung ke beberapa bangunan bersejarah di kawasan ini. Seperti Masjid Laweyan yang tersohor, Langgar Merdeka, Langgar Makmoer, dan Museum Haji Samanhudi. Dijamin deh kamu bakal betah berlama-lama berkeliling di Kampung Laweyan ini.

2. Kampung Batik Kauman

Mengintip Keunikan 5 Kampung Seni di Solo, Objek Wisata Edukasipesona.travel

Selain Kampung Batik Laweyan, ada pula Kampung Batik Kauman yang terletak di pusat Kota Solo. Tepatnya di sisi sebelah barat alun-alun utara Keraton Kasunanan Surakarta. Konon katanya, dahulu kampung ini dihuni oleh para abdi dalem keraton, maka gak heran bila lokasinya berdekatan dengan kawasan Keraton Solo, ya. 

Meskipun aksesnya lebih mudah dijangkau wisatawan dibanding Kampung Batik Laweyan, tapi kamu tidak disarankan menggunakan mobil atau becak untuk berkeliling kampung ini. Sebab jalanan di area Kampung Batik Kauman ini terbilang sempit. Lebih baik jalan kaki, sembari menikmati keindahan bangunan tempo dulu yang ada di sana.

Sama halnya dengan di Laweyan, di Kauaman kamu juga bisa membeli batik sekaligus melihat, bahkan mencoba proses pembuatannya langsung. Meskipun sama-sama menawarkan kerajinan batik, tentu ada perbedaan antara batik di Laweyan dan Kauman, dong.

Perbedaan paling kentara adalah pada motif batiknya. Batik Laweyan lebih menonjolkan warna-warna terang, sementara batik Kauman cenderung ke warna gelap seperti cokelat dan hitam, dengan sentuhan yang lebih modern.

Baca Juga: 8 Tempat Wisata Paling Populer di Parepare, Kampung Halaman BJ Habibie

3. Kampung Mural Joho

Mengintip Keunikan 5 Kampung Seni di Solo, Objek Wisata Edukasisurakarta.go.id

Buat kamu yang hobi berswafoto, jangan lupa datang ke Kampung Mural Joho, di kawasan Manahan, Solo. Di sini kamu bakal disuguhi deretan tembok bergambar yang artistik dan tentunya instagramable. Sesuai namanya, kampung ini memang sengaja memajang lukisan mural di sepanjang jalan masuk ke kampung.

Awalnya Kampung Mural Joho ini digagas oleh seorang warga setempat bernama Marjanto pada tahun 2009 silam. Ide tersebut tercetus atas keprihatinan Marjanto mengenai kampungnya yang tak dikenal oleh masyarakat, sebab terbilang kecil dan hanya dihuni sekitar 77 kepala keluarga. 

Dari situ dia mulai membuat mural bergambar Presiden Joko Widodo, yang saat itu masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta. Meskipun awalnya ditentang warga, tapi setelah memberikan pengertian akhirnya Marjanto justru mendapat dukungan dari warga setempat.

Selain mural bergambar Presiden Jokowi, ada pula tokoh lain, mulai dari pemain sepak bola hingga tokoh pewayangan. Kamu tak perlu ragu berkunjung ke Kampung Mural Joho ini, karena warga setempat akan menyambutmu dengan ramah, kok.

4. Kampung Blangkon Serengan

Mengintip Keunikan 5 Kampung Seni di Solo, Objek Wisata Edukasikebudayaan.kemdikbud.go.id

Jika kamu ingin membawa oleh-oleh khas Solo yang tak biasa, bisa membeli blangkon. Bagi yang belum tahu, blangkon adalah sejenis penutup kepala yang terbuat dari kain batik, dan biasanya dipakai sebagai pelengkap pakaian adat Jawa Tengah, yakni beskap. Nah, selain bisa membeli blangkon di toko, kamu juga bisa lho mendapatkannya langsung dari pengrajinnya.

Datang saja ke Kampung Potrojayan, Serengan, Solo dan di sana kamu bakal menemukan Kampung Blangkon Serengan yang cukup terkenal. Disebut demikian karena hampir seluruh warga di sana berprofesi sebagai pengrajin blangkon.

Tak hanya blangkon khas Solo dan Jogja saja yang bisa kamu bawa pulang, ada pula blangkon model Madura, Betawi, dan juga Bali. Namun, untuk ketiga model tersebut kamu harus memesannya terlebih dahulu, ya.

5. Kampung Kemlayan

Mengintip Keunikan 5 Kampung Seni di Solo, Objek Wisata Edukasiinstagram.com/ soloevent-rezakdarmawan

Terakhir ada Kampung Kemlayan. Berbeda dari keempat kampung sebelumnya, di kampung ini tidak ditemukan pedagang batik, blangkon, maupun lukisan mural di sepanjang tembok kampungnya. Tetapi di sini kamu bisa menikmati tempat-tempat bersejarah yang berhubungan dengan seni tari serta karawitan khas Jawa Tengah, terutamanya Solo.

Sebut saja seperti Ndalem Handoyodiningrat atau Studio Sonosenisolo, yang konon pada tahun 1811 pernah menjadi tempat tinggal selir Mangkunegara VII. Barulah pada tahun 1997 bangunan tersebut dibeli oleh seorang seniman kondang asal Kota Bengawan, Sardono W Kusumo. Kemudian dijadikan sebagai tempat rekreasi, pementasan tari, serta sarana pembelajaran bagi para mahasiswa Pascasarjana dari Institut Seni Indonesia Surakarta. 

Selain mengorek sejarah dari Ndalem Handoyodiningrat, kamu juga bisa mengunjungi beberapa tempat bersejarah lainnya di kampung yang dijuluki sebagai Kampung Seniman ini seperti, Rumah Abdul Fattah, Rumah Gan Kam, Ndalem Roesradiwidjoyo, Sumur Bandung, Sumur Kamulyan, dan Ndalem Prodjoloekitan. 

Nah, itu dia beberapa kampung seni di Solo yang bisa kamu kunjungi. Jadi, kampung mana dulu, nih yang akan kamu kunjungi saat berada di Solo? 

Baca Juga: 7 Desa Wisata di Jogja Ini Cocok Buat Berlibur Bareng Keluarga

Angel Rose Photo Verified Writer Angel Rose

Jadikan tulisanmu sebagai virus yang menularkan kebaikan <3 ^^ Ig: @caecilia.angel

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya