Pulau Rottnest, Lokasi Pengasingan Aborigin yang Tak Boleh Dilewatkan

Bisa snorkeling hingga skydiving di Pulau Rottnest

Jika berkunjung ke Australia Barat, salah satu destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan adalah Pulau Rottnest. Pulau ini hanya pulau kecil dengan luas daratan 19 kilometer persegi. Letaknya sekitar 19 kilometer dari lepas pantai Kota Perth.

Asal kata nama pulau ini adalah Rotte dan Nest yang dalam bahasa Belanda berarti "sarang tikus". Karena pulau ini merupakan habitat Quokka yang mirip tikus besar, tetapi memiliki kantung seperti kangguru.

Pulau yang biasa disebut Wadjemup oleh Suku Noongar ini juga memiliki bandara kecil bernama Jimmy Woods Terminal. Kamu bisa menjangkau pulau ini menggunakan pesawat kecil jenis GA8 Airvan berkapasitas maksimal tujuh penumpang. Ada juga taksi udara yang tarifnya mulai dari 26 Dolar Australia per orang.

Meski hanya pulau kecil dan merupakan pulau pengasingan untuk pemuda Aborigin atau suku Noongar yang melanggar hukum pada masa lampau, tetapi Rottnest memiliki banyak destinasi eksotis dan pilihan wisata yang juga sangat bervariasi.

Pulau ini seanak-akan memang diciptakan hanya untuk liburan. Pasalnya pulau ini tidak memiliki penduduk tetap.

Yang boleh tinggal di pulau ini hanya pekerja administrasi dengann jumlah penduduk permanen hanya 100 jiwa, tetapi jumlah pengunjung tahunan bisa mencapai 500 ribu orang.

“Jadi tempat ini hanya memiliki satu gereja dan satu sekolah. Sekolahnya juga hanya memiliki 8 murid,” ujar Becka, pemandu wisata dari Fremantle.

Yang lebih serunya lagi, untuk berkeliling pulau ini, bisa dilakukan dengan hanya bersepeda saja. Jadi sangat ramah lingkungan. Namun, jika kamu tidak mau repot, bisa menggunakan bus yang hanya butuh waktu dua jam untuk mengelilingi pulau ini.

Apa saja destinasi popular dan aktivitas wisata yang bisa kamu lakukan di Pulau Rokko yang disebut sebagai Bali-nya Australia Barat ini? Selengkapnya simak di bawah ini!

1. Berjemur dan snorkeling di Little Salmon Bay

Pulau Rottnest, Lokasi Pengasingan Aborigin yang Tak Boleh DilewatkanLittle Salmon Bay Pulau Rottnest, Australia Barat (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Namanya juga pulau, tentu Rottnest memiliki banyak pantai. Sangat banyak pilihan pantai yang bisa dikunjungi.

Salah satu pantai terbaik di pulau ini adalah Little Salmon Bay, karena pantainya landai dan tidak ada hiu, sehingga aman untuk berenang atau hanya sekadar berjemur.

Tak jauh dari pantai ini ada juga sarang elang yang ada di atas batu karang. Jika beruntung kamu bisa melihat elang keluar masuk sarangnya.

Gak jauh dari Little Salmon Bay, ada Henrietta Rocks, tempat snorkeling yang sangat menawan. Di Kawasan ini ada bangkai kapal yang masih bisa dilihat dan ada hiu juga pada musim-musim tertentu.

Selain itu, Salmon Bay dan Porpoise Bay juga ramai dikunjungi wisatawan dan tak boleh kamu lewatkan. Di beberapa spot pantai di pulau ini juga cocok untuk berselancar dan menyelam.

Baca Juga: Menguji Adrenalin di Stadion Optus, Salah Satu Stadion Termahal Dunia

2. Belajar sejarah di Mercusuar dan Museum Wadjemup

Pulau Rottnest, Lokasi Pengasingan Aborigin yang Tak Boleh DilewatkanMercusuar Wadjemup Pulau Rottnest, Australia Barat (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Pulau ini memiliki mercusuar yang biasa disebut Rottnest Island Light Station, merupakan mercusuar batu pertama di Australia Barat dan dibangun untuk menyediakan jalur pelayaran yang lebih aman bagi kapal yang melintas ke Pelabuhan Fremantle dan Sungai Swan. Tingginya 20 meter dan selesai dibangun pada 1849.

Meski masih digunakan sebagai navigasi kapal yang melintas, Mercusuar Wadjemup kini juga dijadikan destinasi wisata. Untuk tur di Menara ini, harganya mulai AUD7 untuk anak-anak dan AUD15 untuk dewasa. Ada juga paket keluarga hanya AUD34.

Lewat tur mercusuar ini kamu bisa makin mengenal tentang sejarah mercusuar dan melihat langsung pemandangan dari puncak mercusuar. Usai menikmati pemandangan mercusuar, kamu juga bisa berkunjung ke Museum Wadjemup di Old Mill and Hay Store Settlement.

Di sini seperti pusat kota Pulau Rottnest, karena memiliki beberapa restoran, kafe, minimarket, pusat oleh-oleh, dan ada pelabuhan menuju Fremantle.  Museum ini baru dipugar dan diresmikan Desember 2020.

Di tempat ini terdapat artefak berusia 40 ribu tahun, kartu pos antik, karya seni kontemporer, dan patung luar ruangan yang luar biasa. Jadi kamu bisa mendapatkan informasi sejarah seputar hubungan budaya, penahanan anak muda suku Aborigin, dan sebagainya di sini.

3. Berburu selfie dengan Quokka

Pulau Rottnest, Lokasi Pengasingan Aborigin yang Tak Boleh DilewatkanQuokka di Pulau Rottnest, Australia Barat (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Salah satu hal yang paling diburu wisatawan di Pulau Rottnest adalah Quokka. Eits, bukan berburu menggunakan senjata ya, tapi berburu foto selfie. Pasalnya spesies marsupial sangat jarang ditemukan di tempat lain dan Rottnest memang jadi habitat utamanya.

Jika kamu bersepeda, mungkin kamu bisa melihat Quokka di sekitar Mercusuar Wadjemup. Namun, di Setllemen, jumlahnya lebih banyak lagi.

Meski mudah ditemukan di pinggir jalan, kamu tetap harus hati-hati. Karena dilarang memberi makan Quokka apalagi menangkapnya, hanya boleh memfotonya. Yang paling menggemaskan, terkadang Quokka ini sadar kamera dan nyengir saat kita aja berfoto selfie.

4. Glamping

Pulau Rottnest, Lokasi Pengasingan Aborigin yang Tak Boleh DilewatkanLokasi Glamping Discovery Rottnest Island, Pantai Pink, Pulau Rottnest, Australia Barat (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Meski hanya pulau kecil dan sedikit penghuni, kamu bisa menginap di Pulau Rottnest. Pulau ini memiliki puluhan fasilitas glamor camping atau glamping dengan tenda berukuran sekitar 3x3 meter. Sangat cocok untuk liburan bareng keluarga.

Tenda ini bisa sewa mulai dari  harga AUD35-250. Fasilitas ini tersedia di Discovery Rottnest Island yang berada di Pantai Pink.

5. Melihat migrasi Paus

Pulau Rottnest, Lokasi Pengasingan Aborigin yang Tak Boleh DilewatkanPantai Pink Pulau Rottnest, Australia Barat (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Selain memiliki Quokka, keunikan Pulau Rottnest adalah tempat migrasi ikan paus bungkuk dan paus sikat dari Selatan. Pada April, kamu bisa menyaksikan puluhan ribu paus berenang ke utara dari Antartika untuk mencari makanan dan tempat berkembang biak di Samudera Hindia.

Dari akhir Agustus hingga November, dalam perjalanan pulang, mereka membawa anak paus yang baru lahir. Rombongan ini menghabiskan waktu cukup lama di perairan Pulau Rottnest yang terlindungi.

6. Skydive

Pulau Rottnest, Lokasi Pengasingan Aborigin yang Tak Boleh DilewatkanGeronimo Skydive di Terminal Bandara Pulau Rottnest, Australia Barat (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Selain berselancar dan menyelam di pantai, kamu juga bisa menyelam dan berselancar di langit Pulau Rottnest alias terjun payung.

Layanan wisata terjun payung ini tersedia di Geronimo Rottnest Skydive yang ada di Terminal Bandara Jimmy Woods Pulau Rottnest.

Banyak pilihan pendaratan yang bisa kamu tentukan seperti mendarat di Salmon Bay, Thompson Bay, atau Bickley Bays.

7. Cara ke Pulau Rottnest

Pulau Rottnest, Lokasi Pengasingan Aborigin yang Tak Boleh DilewatkanBandara Pulau Rottnest, Australia Barat (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Itulah beberapa aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di Pulau Rottnest yang akan sangat sayang dilewatkan jika kamu berkunjung ke Australia Barat.

Untuk sampai ke pulau ini cukup mudah, bisa menggunakan kapal cepat dengan jarak tempuh 30 menit dari Fremantle.

Kamu bisa juga sampai kepulau ini menggunakan pesawat kecil jenis GA8 Airvan berkapasitas maksimal tujuh penumpang. Ada pula taksi udara berkapasitas maksimal empat penumpang yang tarifnya mulai dari AUD26 per orang. Mudah, bukan!

Baca Juga: Serunya Walking Tour di Kota Perth, Murah dan Penuh Nilai Sejarah

Topik:

  • Arifin Al Alamudi
  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya