Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Bangunan Eropa Bergaya Arsitektur Renaisans, Megah dan Mewah! 

salah satu bangunan bergaya arsitektur renaissance (pexels.com/rccbtn)
salah satu bangunan bergaya arsitektur renaissance (pexels.com/rccbtn)

Arsitektur renaisans adalah gaya bangunan arsitektur yang muncul di Italia pada awal abad 15 hingga awal abad 16. Gaya arsitektur ini awalnya berpusat di Kota Florece, tetapi kemudian menyebar ke seluruh Eropa dan membentuk wajah kota-kota di Eropa hingga hari ini.

Gaya arsitektur renaisans banyak mengadopsi dari gaya arsitektur klasik, misalnya dari bentuk tiang dan pedimennya. Tiga karakteristik utama pada bangunan bergaya renaisans adalah simetrikal, proporsional dengan rasio matematika tertentu, dan memiliki fasad yang berirama atau berulang. Intip sederet bangunan terkenal nan megah di Eropa yang memiliki gaya arsitektur renaisans di bawah ini, yuk! 

1. St.Peter's Basilica, Italia

gereja di Italia bergaya renaissance yang megah (architectureofcities.com)
gereja di Italia bergaya renaissance yang megah (architectureofcities.com)

Berlokasi di Kota Vatikan, gereja ini dianggap sebagai bangunan terbaik dari era renaisans. Dibangun oleh beberapa desainer terkenal, seperti Bramante, Bernini, dan Michaelangelo, gereja ini memiliki simetri dan proporsi yang sempurna sebagai karakter utama gaya renaisans. Kolom romawi, patung-patung, dan ukiran bergaya klasik membuat bangunan ini terlihat megah dan mewah.

2. San Lorenzo de El Escorial, Spanyol

istana megah bergaya renaissance (cntraveler.com)
istana megah bergaya renaissance (cntraveler.com)

Bangunan megah ini dulunya adalah istana keluarga kerajaan dan biara. Dengan panjang 198 meter dan lebar 160 meter, istana ini dianggap sebagai konstruksi arsitektur renaisans terbesar di dunia. Simetri, pengulangan, dan proporsi diaplikasikan dengan baik pada bangunan ini.

3. Chateau de Chambord, Prancis

istana prancis dengan gaya arsitektur renaissance (francethisway.com)
istana prancis dengan gaya arsitektur renaissance (francethisway.com)

Pembangunan istana ini dimulai pada tahun 1519 yang berlangsung selama beberapa abad. Gaya bangunannya memadukan arsitektur renaisans klasik dan abad pertengahan. Hal itu terlihat dengan adanya menara bulat di kedua sisi bangunan. Istana ini terkenal akan tangga utamanya yang berbentuk spiral dan teras atapnya yang menakjubkan.

4. San Giorgio Monastery, Italia

biara terkenal di Venice dengan gaya khas renaissance (venicelover.com)
biara terkenal di Venice dengan gaya khas renaissance (venicelover.com)

Desainer bangunan ini adalah arsitek terkenal Italia, Andrea Palladio. Kesan renaisans sangat khas pada bangunan ini berkat kolom romawi, pedimen segitiga, dan patung-patung dekoratif dari era klasik. Fasadnya yang dilapisi marmer putih memberi kesan megah sekaligus mewah. 

5. St.Michael's Church, Jerman

interior gereja di Jerman dengan gaya renaissance yang kuat (commons.wikimedia.org/wiki/User:Berthold_Werner)
interior gereja di Jerman dengan gaya renaissance yang kuat (commons.wikimedia.org/wiki/User:Berthold_Werner)

Gereja ini adalah bangunan terbesar di utara pegunungan Alpen yang memiliki gaya renaisans. Baik eksterior maupun interiornya mempunyai karakter renaisans yang kuat, terlihat dari lengkungan, simetri, dan proporsi bangunannya. Kemewahan interiornya terbentuk dari ornamen dan ukiran gaya klasik yang menghiasi seluruh bagian dalam gereja.

6. Antwerp City Hall, Belgia

gedung pemerintahan di Kota Antwerp, Belgia (expedia.com)
gedung pemerintahan di Kota Antwerp, Belgia (expedia.com)

Balai kota di Kota Antwerp ini adalah contoh terbaik bangunan renaisans di Eropa Utara. Dibangun tahun 1560, gedung ini memiliki semua karakter gaya renaisans. Fitur-fitur yang menguatkan nuansa renaisans pada bangunan ini, antara lain adanya lengkungan di atas pintu, pengulangan bentuk serta simetri, dan proporsi bangunan yang baik.

7. Villa Farnese, Italia

simetri yang sempurna adalah ciri bangunan renaissance (architectureofcities.com)
simetri yang sempurna adalah ciri bangunan renaissance (architectureofcities.com)

Vila ini dulunya dimiliki oleh keluarga Farnese yang mempunyai kekuasaan kuat di Italia sebelum akhirnya diserahkan kepada pemerintah setempat. Bangunan ini berbentuk segi lima sekaligus merupakan salah satu bangunan yang didirikan di akhir era renaisans. Vila ini tidak memiliki banyak ornamen dan ukiran, tetapi simetri dan proporsinya tetap memperkuat gaya renaisans.

8. Burghley House, Inggris

istana kerajaan di Inggris dengan gaya renaissance (expedia.co.uk)
istana kerajaan di Inggris dengan gaya renaissance (expedia.co.uk)

Gaya renaisans baru mencapai daratan Inggris sekitar tahun 1550-an. Burghley House sendiri selesai dibangun pada tahun 1598, di akhir era renaisans. Meski di bangunan ini tidak terdapat ornamen klasik dan kolom romawi, karakter renaisans tetap terlihat dari simetri dan repetisi serta irama elemen-elemen di fasadnya.

9. Piazza San Marco, Italia

gaya renaissance dengan elemen klasik terlihat jelas di bangunan ini (architectureofcities.com)
gaya renaissance dengan elemen klasik terlihat jelas di bangunan ini (architectureofcities.com)

Piazza ini sering disebut jantung Kota Venice karena merupakan alun-alun terbesar di kota tersebut. Di dalamnya terdapat dua gedung terkenal, yaitu St.Mark's Basilica dan Doge's Palace. Fasad bangunan yang mengelilingi piazza tersebut memiliki simetri, proporsi, dan irama yang sama sehingga memberikan pengalaman unik ketika seseorang berada di dalam bangunan.

10. Frederiksborg Castle, Denmark

kastil di denmark bergaya renaissance (dnm.dk)
kastil di denmark bergaya renaissance (dnm.dk)

Istana ini dibangun pada awal abad 1600 oleh King Christian IV. Frederiksborg Castle sendiri termasuk istana renaisans terbesar di wilayah Skandinavia. Arsitektur klasik pada bangunan bersejarah di Denmark ini muncul dalam bentuk patung-patung, sementara gaya renaisans terlihat dari simetri, proporsi, serta penggunaan bata merah pada fasad.

Meski renaisans telah muncul berabad-abad silam, prinsip-prinsip panduannya masih terus digunakan oleh para arsitek dan seniman hingga saat ini. Simetri dan proporsi sempurna yang berpadu dengan elemen klasik berupa ukiran dan ornamen mewah membuat bangunan dengan gaya ini terlihat megah dan membuat orang yang melihatnya berdecak kagum. Apakah kamu tertarik membuat rumah dengan gaya arsitektur renaisans?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kidung Swara Mardika
EditorKidung Swara Mardika
Follow Us