Fakta Chefchaouen, Kota di Maroko dengan Nuansa Biru yang Ikonik

Chefchaouen, atau sering disebut Chaouen, adalah kota di Pegunungan Rif, Maroko, yang dikenal dengan bangunan-bangunan berwarna biru. Kota ini menawarkan suasana yang tenang dan pemandangan yang memanjakan mata, menjadikannya destinasi yang menarik bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman berbeda di Maroko.
Selain keindahan visualnya, Chefchaouen juga memiliki kekayaan sejarah, budaya, dan kuliner yang menarik untuk dijelajahi. Dari jejak pengaruh Andalusia hingga hidangan khas yang menggugah selera, kota ini menyimpan banyak cerita dan pesona yang layak untuk diketahui. Berikut beberapa fakta menarik tentang Chefchaouen, kita simak bersama, yuk!
1. Kota bersejarah dengan sentuhan khas Andalusia

Didirikan pada tahun 1471 oleh Moulay Ali Ben Rachid, Chefchaouen awalnya merupakan benteng pertahanan dari invasi Portugis. Kota ini juga menjadi tempat perlindungan bagi Muslim dan Yahudi yang melarikan diri dari Spanyol pada abad ke-15. Warisan Andalusia masih terlihat dalam arsitektur kota yang khas, dengan bangunan-bangunan bercat biru yang konon melambangkan spiritualitas dan perlindungan.
2. Terletak di Pegunungan Rif dengan udara sejuk dan menenangkan

Chefchaouen berada di lereng Pegunungan Rif, dengan ketinggian sekitar 600 meter di atas permukaan laut. Kota ini dikelilingi oleh perbukitan hijau, hutan cemara, dan sumber mata air alami. Selain menjadi tempat relaksasi yang sempurna, daerah ini juga menarik bagi pecinta hiking dan fotografi karena pemandangannya yang luar biasa.
3. Punya tradisi seni dan kerajinan tangan yang unik

Kota ini terkenal dengan produk kerajinan tangan seperti kain tenun tradisional, peralatan tembaga, dan keramik unik. Pasar lokal di Chefchaouen dipenuhi oleh berbagai barang seni yang dibuat dengan teknik turun-temurun, menjadikannya tempat yang menarik bagi pencinta budaya dan kerajinan. Salah satu oleh-oleh khas dari kota ini adalah sabun alami dan pewarna tekstil yang dibuat dari bahan-bahan alami.
4. Surga bagi pencinta kuliner khas Maroko

Chefchaouen menawarkan berbagai hidangan khas yang menggugah selera. Tagine, hidangan yang dimasak perlahan dengan rempah-rempah khas, menjadi salah satu favorit di kota ini. Selain itu, harira, sup yang kaya rasa, serta couscous yang disajikan dengan daging dan sayuran segar, juga wajib dicoba. Tidak ketinggalan, roti khas Maroko yang dipanggang dengan cara tradisional sering dijadikan pendamping hidangan utama. Jangan lupa mencicipi teh mint segar yang menjadi favorit di kalangan penduduk lokal dan wisatawan.
5. Suasana tenang dengan pesona bangunan yang didominasi warna biru

Salah satu daya tarik utama Chefchaouen adalah bangunan-bangunannya yang dicat biru. Warna ini dipercaya memiliki makna spiritual dan memberikan efek menenangkan. Beberapa mengatakan bahwa warna biru berasal dari tradisi Yahudi Sephardic yang menetap di kota ini, sementara yang lain percaya bahwa warna ini membantu mengusir serangga dan menjaga kesejukan di tengah iklim yang panas.
Berjalan-jalan di gang-gang sempit kota ini memberikan pengalaman unik dan kesempatan untuk menikmati atmosfer yang damai, sambil mengabadikan pemandangan yang Instagram-worthy.
Dengan kombinasi sejarah yang kaya, alam yang indah, budaya autentik, dan kuliner lezat, Chefchaouen adalah destinasi yang menawarkan pengalaman wisata berbeda dari kota-kota lain di Maroko. Kota ini tidak hanya menarik bagi wisatawan yang ingin beristirahat dari hiruk-pikuk kota besar, tetapi juga bagi mereka yang ingin merasakan keunikan budaya Maroko yang lebih mendalam.