Da Nang atau Dalat Vietnam, Mana yang Lebih Menarik Dikunjungi?

Da Nang merupakan wilayah pesisir timur Vietnam yang cukup dekat dengan modernisasi dan kehidupan warganya cukup dinamis. Infrastruktur di sini sudah berkembang cukup pesat, gedung-gedung tinggi ada di mana-mana, dan setiap sudut wilayahnya cukup ramai, baik karena aktivitas warga lokal atau turis asing.

Sementara itu, Dalat adalah kota pegunungan yang menawarkan udara sejuk dan cenderung lebih tenang jika dibandingkan Da Nang. Saat menjelajahi kota ini, kamu akan menemukan banyak arsitektur bergaya kolonial Prancis yang masih terjaga dengan baik.

Da Nang maupun Dalat sama-sama menawarkan pesona alam yang akan membuat siapa pun betah berlama-lama di sana. Da Nang memiliki pantai-pantai yang cantik, seperti My Khe Beach dan Non Nuoc Beach.

Di kota ini, terdapat Marble Mountains, sebuah gugusan bukit karst dengan gua dan pagoda yang menawan. Selain itu, ada Ba Na Hills, sebuah bukit cantik yang menjadi tempat jembatan ikonik Golden Bridge berada.

Sedangkan, Dalat dikelilingi pegunungan. Di kota ini, terdapat kawasan hutan pinus, taman-taman kota, kebun bunga, air terjun, hingga danau-danau yang cantik. Beberapa tempat yang populer, di antaranya Elephant Falls, Pongour Falls, Xuan Huong Lake, dan Tuyen Lam Lake.

Sama-sama beriklim tropis, Da Nang dan Dalat memiliki cuaca yang berbeda. Kalau ke Da Nang, kamu akan bertemu dengan suhu yang hangat sepanjang tahun. Namun, saat musim hujan (September-November), cuaca akan jadi lebih dingin. Bahkan, tak jarang terjadi badai tropis.

Sementara itu, cuaca Dalat cenderung sejuk sepanjang tahun. Suhu rata-rata hariannya sekitar 15-24 derajat Celsius. Matahari pun tidak terlalu terik di sini, sehingga kamu bisa melakukan aktivitas outdoor dengan tenang. Namun, saat musim hujan (September-November), curah hujannya pun sangat tinggi. 

Kalau liburan di Da Nang, kamu bisa melakukan beragam aktivitas seru. Mulai dari menyusuri pantai-pantainya yang cantik dan berjemur di sana, menjelajahi Ba Na Hills dengan naik cable car dan berjalan-jalan di Golden Bridge, hingga mengunjungi Dragon Bridge atau jembatan unik berbentuk naga yang bisa menyala di malam hari.

Di Dalat tentu tidak kalah seru. Kamu bisa menjelajahi kebun bunga di Valley of Love, trekking atau naik ke Langbiang Mountain, naik kereta gantung menuju Truc Lam Zen Monastery, hingga mengunjungi pasar malam Da Lat yang menawarkan jajanan khas dan kerajinan lokal. Seru banget, kan?

Meski sama-sama di Vietnam, Da Nang dan Dalat menawarkan kuliner yang sedikit berbeda. Namun, keduanya sama-sama menjadi "surga" kuliner dan pengalaman menyantap makanan khasnya tidak boleh dilewatkan.

Di Da Nang, ada mi quang (mi khas Vietnam), banh xeo (panekuk), bahn mi (roti lapis), bún chả cá (sup mi), dan beragam hidangan seafood segar. Kalau di Dalat, kamu wajib mencicipi hidangan lokal dengan bahan segar dari pegunungan. Ada banh can, hot pot ayam khas Da Lat, dan buah-buahan segar, terutama stroberi, dari kebun-kebun di sana.

Keduanya bisa dijangkau dengan pesawat terbang dari dalam dan luar negeri. Dari Jakarta, ada penerbangan langsung ke Da Nang dan Da Lat, yakni menggunakan maskapai Vietnam Air. Sementara itu, maskapai Vietjet Air hanya melayani penerbangan Jakarta-Da Nang secara langsung.

Maskapai-maskapai lain, seperti Air Asia, melayani rute Kuala Lumpur ke Da Nang dan Kuala Lumpur ke Dalat secara langsung. Secara umum, bandara di Da Nang lebih ramai jika dibandingkan dengan bandara di Dalat. Akses yang mudah ini tentu akan membuat liburanmu ke dua wilayah tersebut jadi menyenangkan.

Da Nang maupun Dalat sama-sama menawarkan pesona dan daya tarik yang menawan. Jika kamu menyukai kota yang modern dan ramai dengan banyak pantai dan landmark populer, maka kamu bisa memilih Da Nang sebagai destinasi liburanmu.

Sementara itu, kalau pengin liburan di tempat sejuk, suasana yang tenang atau bahkan romantis, dan menyajikan keindahan pegunungan, sebaiknya kamu pilih Dalat.

Jadi, kamu akan memilih liburan ke mana, nih?