Kelewat Menawan, 7 Desa di Tiongkok Ini Bikin Kamu Enggan Pulang

Wisata di desa tentu akan memberikan pengalaman yang mengesankan karena di desa biasanya identik dengan sawah, pegunungan, dan udara yang sejuk.
Di Tiongkok, terdapat banyak desa yang terkenal akan keindahannya yang masih alami. Desa ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk menghabiskan waktu berlibur.
Berikut tujuh desa di Tiongkok yang bikin kamu enggan pulang karena kelewat menawan. Penasaran?
1. Desa Niujie, Kabupaten Luoping, Provinsi Yunnan

Kabupaten Luoping di Yunnan terkenal dengan perbukitan karstnya yang unik dan ladang kuning yang tak berujung. Desa Niujie terletak di antara ladang dan perbukitan yang disekelilingnya terdapat bunga kanola bermekaran dengan indah di padang rumput berjenjang yang mengingatkan pada sawah.
Terdapat waktu terbaik untuk mengunjungi Niujie, yaitu dari bulan Februari hingga Maret ketika bunga-bunga bermekaran dengan indah.
2. Desa Likeng, Kabupaten Wuyuan, Provinsi Jiangxi

Desa Likeng terletak di Kabupaten Wuyuan, Provinsi Jiangxi. Desa ini menjadi rumah dari beberapa arsitektur kuno yang paling terpelihara di negara itu. Desa yang dibangun pada tahun 1010 ini mempertahankan arsitektur Hui yang unik dan berciri khas dinding bercat putih dan atap biru cyan.
Pengunjung akan disuguhi dengan bunga kanola yang mekar di musim semi dan mereka juga bisa menyaksikan kaligrafi lokal di bawah pohon kamper.
3. Desa Shengcun, Kabupaten Yuanyang, Provinsi Yunnan

Teras sawah yang dimiliki oleh Yuanyang merupakan yang paling indah di China. Pengunjung akan disuguhi pemandangan sinar matahari pagi yang memantul dengan megah dari ladang yang terlihat begitu luar biasa.
Meskipun tempat ini termasuk desa wisata, namun untuk berkunjung, wisatawan tidak dipungut biaya.
4. Shiwei, Padang Rumput Hulunbuir, Inner Mongolia

Shiwei merupakan sebuah desa yang terletak di padang rumput Inner Mongolia di perbatasan Rusia, Shiwei menggabungkan aspek terbaik dari tiga budaya yaitu yang berasal Rusia, Mongolia, dan Cina Han.
Pengunjung dapat menaiki kuda untuk melintasi padang rumput di siang hari, makan hidangan lokal di malam hari, dan tidur di yurt bergaya Mongolia.
5. Kota Kuno Huangyao, Kabupaten Zhaoping, Provinsi Guangxi

Kota Kuno Huangyao merupakan tempat berlibur yang tepat bagi mereka yang sedang mencari ketenangan. Tempat ini terletak di hilir Sungai Li yang memerlukan waktu sekitar 3,5 jam perjalanan dari Guilin.
Keluarga yang tinggal di desa ini sebagian besar bermarga Huang atau Yao. Huangyao menyuguhkan pemandangan khas Tiongkok kuno yang mengesankan.
6. Desa Kuno Hongcun, Kabupaten Yi, Provinsi Anhui

Walapun Hongcun adalah salah satu desa kuno paling terkenal di negara ini, namun popularitasnya tidak merusak keunikan yang dimilikinya.
Berpusat di sekitar kolam berbentuk bulan, desa ini dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2000 karena arsitektur era Ming dan Qing yang terpelihara dengan baik.
7. Desa Danba, Prefektur Otonomi Tibet Garz, Provinsi Sichuan

Desa Danba merupakan desa yang mempunyai pemandangan yang belum terjamah yang tidak seperti di tempat lain. Desa ini juga jauh dari kota-kota yang tercemar yang dianggap oleh beberapa orang sebagai desa terindah di seluruh Tiongkok.
Setiap desa di cluster terdiri dari rumah-rumah rakyat bergaya Tibet yang mengesankan, yang dibangun di lereng pegunungan yang menghadap matahari.
Desa-desa yang berada di Tiongkok memberikan pemandangan yang menakjubkan. Suasananya yang tenang dan damai juga akan membuat liburanmu sangat berkesan.