London ialah sebuah kota di Eropa yang banyak diminati travelers. Buckingham Palace, Tower Bridge, London Eye, dan Big Ben adalah sejumlah destinasi wisata favorit kota ini. Selain itu, London juga dipenuhi desa-desa kecil yang menarik untuk dijelajahi.
Salah satunya ialah Hampstead, desa di sudut London yang memiliki segudang bangunan indah. Gang penuh toko cantik, rumah tua yang kini menjadi museum, taman asri yang luas, hingga vila megah bergaya neoklasik. Yuk, simak ulasannya di bawah ini!
Hampstead Heath merupakan ruang hijau terbuka dengan berbagai macam fasilitas. Lapangan, kolam renang, taman bermain, hingga trek atletik terdapat di tempat ini. Panorama indah London dapat kamu nikmati dari taman ini.
Tak jauh dari Trafalgar Square yang populer, Hampstead Heath menjadi pilihan warga lokal untuk rehat sejenak dari hiruk pikuk London. Suasana yang asri dan adem bikin betah berlama-lama di sini.
Inilah jantung desa Hampstead yang lengkap nan cantik. Ada beragam destinasi yang bisa kamu kunjungi selama berada di sini. Restoran, kafe, butik, toko buku, toko mainan, dan aneka toko lainnya memenuhi sepanjang jalan Hampstead High Street.
Restoran yang terdapat di sini pun beraneka ragam mulai dari restoran Jepang, Cina, Italia, dan lain-lain. Kamu pun dapat mampir ke Hampstead Creperie untuk membeli crepes sebagai teman menjelajahi Hampstead High Street.
Terletak tersembunyi di sudut Hampstead High Street, Flask Walk adalah gang yang dipenuhi toko-toko unik. Toko buku bekas, toko pakaian desainer bekas, toko pulpen eksklusif JM Pennifeather, hingga toko misterius dengan tema peri.
Kedai es krim dan bar juga bisa kamu temukan di gang ini. Setelah menjelajahi Hampstead High Street yang ramai, mampirlah ke Flask Walk untuk pengalaman yang berbeda.
Berdiri sejak 1704, rumah ini dulunya merupakan tempat tinggal Ratu Anne dan keturunannya. Setelah ratusan tahun, Burgh House ditinggal penghuni terakhirnya pada 1937.
Akhirnya, pada 1979 rumah ini resmi dibuka untuk umum sebagai situs bersejarah. Kini, Burgh House difungsikan sebagai museum, ruang publik, dan tempat menyelenggarakan pameran atau konser.
Nama Freud Museum berasal dari Sigmund Freud, tokoh yang dijuluki bapak psikoanalisis. Freud dan keluarganya pernah mendiami tempat yang dulunya rumah ini sejak kabur dari Nazi di Austria pada 1938.
Rumah ini pun tak berpenghuni sejak 1982 dan beralih fungsi menjadi museum. Koleksi barang antik, hasil penelitian psikoanalisis, dan perpustakaan Freud ada di museum ini. Ada sebuah sofa yang dulu kerap digunakan Freud dan kini menjadi spot foto favorit, lho!
Bukan sekadar pub, The Holly Bush ialah pub yang telah berdiri ratusan tahun. Terletak di jantung Hampstead, suasana pub yang klasik nan hangat dijamin bikin betah. Panel kayu, perapian, meja bar dari kayu, serta sofa kulit klasik memenuhi The Holly Bush.
Salmon asap, burger daging sapi, sup ubi, hingga aneka puding dapat kamu cicipi saat mampir ke sini. Cocok banget dikunjungi untuk makan bersama keluarga, nih!
Inilah rumah yang pernah menjadi tempat tinggal John Keats, penyair romantis asal London. Tahun-tahun paling produktif dalam hidup Keats dihabiskan di rumah ini. Kini, kamu dapat mendalami makna tiap koleksi yang dipamerkan di sini.
Surat, buku, dan kumpulan puisi karya Keats ada di rumah ini. Penggemar syair dan puisi romantis pasti betah berlama-lama di sini, nih!
Dibangun pada awal abad ke-17, Kenwood House dulunya ialah vila megah bergaya neoklasik. Ruangan pada vila ini mencakup kamar tidur, ruang tamu, perpustakaan, ruang musik, ruang makan, dan ruangan lainnya dengan desain elegan.
Kini, kemegahan Kenwood House dapat kamu jelajahi sembari mengagumi lukisan-lukisan indah di dinding. Meja bufet, kursi panjang penuh ukiran, tangki anggur, dan perabotan lainnya didesain dengan elegan dan memiliki makna tertentu, lho!
Itulah 8 objek wisata indah di Hampstead yang dapat kamu jelajahi. Desa ini dapat menjadi referensi tujuanmu kala berlibur ke London. Duh, gak sabar ingin segera berlibur, nih!