4 Event Terbaik di Yogyakarta selama 2018, Liburanmu Makin Asyik!

Banyak tanggal merah pada semester pertama 2018 ini. Dari sekian banyak tanggal libur tersebut, beberapa di antaranya jatuh mendekati weekend.
Nah, momen ini paling pas untuk liburan. Salah satu destinasi favorit untuk long weekend adalah Yogyakarta, Selain murah, aksesibilitasnya dianggap paling mudah.
Untuk menambah semarak rencana liburan ke Yogyakarta, sebaiknya kamu jeli melihat event pariwisata yang digelar di Kota Pelajar itu. Nah, ini dia event pariwisata unggulan Yogya sepanjang 2018.
1. Art Jog

Art Jog merupakan festival seni rupa kontemporer. Umumnya, diadakan di Bentara Budaya (Gedung Kesenian dan Kebudayaan Yogyakarta), dekat Taman Pintar dan tak jauh dari Malioboro. Pameran ini menampilkan karya seni beragam dimensi dan instalasi dari sejumlah nama perupa lokal.
Art Jog tercatat sebagai festival seni rupa terbesar di Indonesia dan menjadi barometer perkembangan seni rupa kontemporer di Asia Tenggara. Pameran ini berlangsung sebulan penuh, yakni mulai 4 Mei-4 Juni. Art Jog berhasil menarik perhatian pengunjung sampai 50 ribu orang.
2. Jogja-NETPAC Asian film festival

Disingkat juga JAFF. Festival ini merupakan ruang bagi para sineas, pelaku seni, akademikus, dan pecinta film. Pada JAFF, digelar pemutaran film-film indie dari seluruh Asia. Film yang dipilih yakni terbaik dan unggulan.
Selain pemutaran film, dihadirkan pula ruang diskusi yang menggandeng pembicara sejumlah sineas kawakan dan berpengalaman.
JAFF dihelat sebagai respons terhadap perkembangan film Indonesia yang makin lama makin tumbuh baik. Munculnya, film-film yang menarik dari Tanah Air membawa dampak positif bagi perkembangan sektor ekonomi dan pariwisata. JAFF dihelat pada 1-8 Desember 2018.
3. Jogja International Heritage Walk

Yogya layak dikatakan sebagai sebuah kota dengan pertunjukan yang lengkap. Ada pertunjukan alam, seni, budaya, hingga olahraga. Salah Jogja International Heritage Walk yang disingkat JIHW.
JIHW merupakan olahraga non-kompetisi yang mengajak pesertanya berjalan kaki menempuh jarak 20 kilometer dan 10 kilometer selama dua hari berturut-turut. Selama jalan kaki, peserta bakal disuguhi berbagai situs kebudayaan, seperti Candi Prambanan, sertaa sejumlah tempat bersejarah yang ada di Imogiri, Bantul.
Selain mempromosikan sejarah dan budaya, JIHW bertujuan mengampanyekan hidup sehat. Event yang didukung pemerintah setempat dan UKM lokal ini akan diadakan pada 17-18 November 2018.
4. Kustomfest

Kalau event yang satu ini cocok buat pecinta otomotif. Kustomfest merupakan kompetisi dan pameran motor kustom terbesar di Indonesia. Digelar pula berbagai jenis karya kustom yang digubah para seniman lokal.
Untuk memeriahkan pameran, panggung budaya juga digelar. Biasanya, acara ini akan dihadiri ratusan komunitas motor kustom di seluruh Indonesia, serta pelaku industri kustom berskala internasional. Kustomfest digelar pada 6-7 Oktober 2018.
Menurut kamu, mana agenda yang paling menarik?