4 Fakta Kota Auckland yang Menjadikannya Destinasi Impian Traveler
Auckland bukan hanya sekadar kota terbesar di Selandia Baru (New Zealand), tetapi juga menjadi gerbang utama untuk menjelajahi keindahan negeri ini. Dengan jumlah 1,5 juta penduduk dan pendatang yang terus bertambah, kota ini menjadi simbol keberagaman budaya, modernitas, dan peluang.
Menjelajahi Auckland berarti merasakan udara segar, keindahan alam, dan kehidupan kota yang dinamis. Ada banyak hal menarik yang membuat kota ini begitu spesial. Berikut beberapa fakta Kota Auckland yang wajib kamu tahu! Kota destinasi impian para traveler!
1. Kota metropolitan yang nyaman untuk ditinggali
Banyak mahasiswa dan pekerja yang datang ke Auckland, lalu memilih menetap. Udara bersih, transportasi mudah, dan fasilitas modern membuat kota ini nyaman untuk semua orang.
Auckland dikelilingi tempat wisata yang mudah diakses. Mulai dari Sky Tower, Mission Bay, hingga hiking di Mount Eden, pilihan wisatanya sangat banyak.
Taman kota tersebar di setiap sudut, salah satunya Albert Park yang luas di tengah kota. Jika ingin suasana berbeda, naiklah ferry ke Waiheke Island atau Rangitoto Island.
Tinggal di pusat kota atau pinggiran, keduanya sama-sama nyaman. Rumah-rumah di suburb memiliki desain klasik dan cantik bak negeri dongeng yang dipermudah dengan akses transportasi memadai.
2. Budaya literasi dan kepedulian pada warga
Fakta Kota Auckland yang menarik adalah budaya literasinya yang tinggi. Toko buku selalu ramai, dan rata-rata warganya membaca 70 buku setahun.
Perpustakaan umum di Auckland menawarkan fasilitas lengkap. Anak-anak, lansia, hingga penyandang disabilitas bisa menikmati berbagai program di dalamnya.
Trotoar di kota ini lebih lebar dari jalan raya, menandakan betapa pejalan kaki sangat dihargai. Keselamatan mereka juga selalu diprioritaskan di setiap sudut kota.
Jika ada proyek konstruksi, area pejalan kaki akan ditutup dengan pagar demi keamanan. Di Auckland, setiap warga mendapat hak yang sama untuk hidup nyaman.
3. Biaya hidup tinggi, pendapatan pun seimbang
Auckland termasuk kota dengan biaya hidup yang mahal. Harga makanan, pakaian, dan bahkan parkir bisa bikin pendatang kaget.
Makan siang sederhana bisa mencapai Rp190 ribu-Rp240 ribu, sementara secangkir kopi di kafe kecil sekitar Rp40 ribu-Rp50 ribu. Parkir pun bisa menghabiskan hingga Rp2 jutaan per bulan.
Namun, pendapatan di sini juga tinggi. Pekerja kasar seperti buruh pabrik bisa menghasilkan NZD45,760-58,240 per tahun (sekitar Rp400-500 juta), sedangkan mekanik hingga NZD83,200 (sekitar Rp768 juta) per tahun.
Pekerja profesional lebih tinggi lagi hingga miliaran rupiah. Jadi, gaji yang dibayarkan sepada dengan tingginya biaya hidup.
4. Jam operasional toko yang lebih singkat
Fakta kota Auckland lainnya, jam operasional toko di sini jauh lebih pendek dibanding kota-kota besar lainnya. Banyak toko tutup jam 15.00 sore, lho!
Hal ini berkaitan dengan budaya work life balance. Warga Auckland lebih memilih menghabiskan waktu bersama keluarga dibandingkan bekerja berlebihan.
Meski demikian, beberapa restoran, kafe, dan supermarket tetap buka hingga malam. Namun, jangan kaget kalau kota ini sudah mulai sepi setelah jam 20.00.
Menariknya, saat musim panas, matahari baru terbenam sekitar pukul 20.30. Jadi, meskipun toko-toko sudah tutup, langit Auckland masih terang benderang.
Nah, itu dia beberapa fakta menarik tentang Auckland! Kota ini memang punya segalanya, dari budaya yang kaya hingga panorama alam yang memukau. Jadi, kapan akan akan menjelajahinya?
Penulis: Nisrina Putri Dayani
