Kapan Waktu Terbaik Mengunjungi Auckland?

Auckland masuk ke dalam daftar lima besar kota terpadat di Selandia Baru. Kota ini menampilkan karakteristik unik sebagai pusat Asia-Pasifik yang dinamis. Perpaduan alam, seni, budaya, sejarah, dan lembaga pendidikan kelas dunia, semuanya dapat dijumpai di sini.
Mengutip Auckland Council, sebagian besar warga Auckland menganggap meningkatnya keberagaman budaya dan gaya hidup telah membuat Auckland menjadi tempat yang lebih baik untuk ditinggali. Apakah kamu juga tertarik berkunjung atau bahkan tinggal di sana?
Sebelum ke sana langsung, sebaiknya cari tahu dulu waktu terbaik untuk mengunjungi ke Auckland berikut ini!
1. Januari hingga April

Auckland terletak di belahan bumi selatan memiliki periode musim yang berkebalikan dari belahan bumi utara. Temperatur Januari hingga April umumnya lebih hangat, karena termasuk bulan-bulan musim panas. Festival tahunan berupa pertunjukan seni, musik, dan tari menambah kemeriahan ibu kota budaya tidak resmi Polinesia itu.
Januari menjadi waktu yang tepat untuk mengunjungi pantai barat Auckland dan pulau-pulau di Teluk Hauraki. Cuacanya memang bersahabat, tetapi pengunjung bisa membeludak. Jika ingin lebih sepi dengan harga akomodasi sedikit terjangkau, kamu bisa ke Auckland pada Februari dan Maret, setelah liburan musim panas.
Maret merupakan akhir musim panas, masih ada Festival Pasifika yang bisa kamu nikmati di Pasifik Selatan Auckland, seperti Samoa hingga Kepulauan Cook. Festival Seni Auckland dan pameran perahu juga kerap berlangsung pada bulan ini.
Sedangkan, bulan April menyambut datangnya musim gugur yang lebih sejuk, ditandai dengan CultureFest dan kemeriahan turnamen sepak bola 7 lawan 7.
2. Mei hingga Agustus

Bila musim panas terlalu ramai, kamu bisa berkunjung ke Auckland menjelang musim gugur hingga musim dingin. Biasanya berlangsung pada Mei hingga Agustus, cuacanya cenderung lebih dingin. Namun, menjadi waktu yang tepat buat para pelancong yang ingin menonton pertandingan rugby secara langsung maupun nonton bersama di pub.
Bulan Juli menjadi waktu berlangsungnya Festival Matariki yang menandai Tahun Baru Maori. Juli hingga Agustus memang semakin dingin, tetapi bukan berarti pilihan yang buruk untuk berkunjung ke Auckland. Pasalnya, festival bir lokal dan berbagai acara yang identik dengan kuliner akan berlangsung pada periode ini.
Sejumlah restoran akan menawarkan menu spesial dan tema tertentu untuk sajian mereka. Kesempatan untuk menjelajahi keragaman kuliner kota ini. Selain itu, harganya tetap dan akomodasi cenderung lebih terjangkau dibanding musim panas.
3. September hingga Desember

September biasanya memasuki musim semi di belahan bumi selatan. Waktu yang cocok untuk melakukan aktivitas di luar ruangan, seperti mendaki, meski sesekali turun hujan. Angin musim semi lebih segar, lebih hangat dibanding musim dingin dan lebih sejuk dari musim panas.
Waktu siang hari akan semakin panjang saat bulan Oktober, biasanya September hingga Oktober dipilih untuk berlayar dengan kapal pesiar di Pelabuhan Waitemata. Festival Warisan Budaya Auckland juga digelar pada periode ini, mereka menawarkan akses gratis ke berbagai museum dan lokasi bersejarah. Kemeriahan akan terasa hingga Desember, masih banyak festival!
Guy Fawkes, festival tahunan yang merupakan warisan kolonial Inggris di Selandia Baru dirayakan setiap November. Kembang api akan menerangi Sky Tower Auckland yang menjulang tinggi.
Bagi yang ingin menikmati keindahan alam di Auckland, kamu bisa berselancar di pesisir barat dan melakukan pendakian untuk melihat koloni burung gannet pada Desember di Takapu Refuge.
Burung gannet merupakan burung favorit di kota ini. Mereka akan migrasi lintas Tasman ke Australia pada bulan Maret, sebelum musim panas dan pesisir barat kembali ramai.
Auckland, kota subtropis yang ramai dan dapat dikunjungi sepanjang tahun. Pertimbangkan cuaca, musim, keramaian, dan biaya untuk menentukan waktu terbaik mengunjungi Auckland yang disesuaikan dengan preferensi pribadimu. Musim dingin di sini tidak benar-benar dingin, suhu rata-ratanya 8--12 derajat Celsius dengan curah hujan tinggi.
Jika kamu ingin datang saat low season, maka musim dingin yang berlangsung pada Juni, Juli, dan Agustus menjadi waktu terbaik. Musim semi di Auckland pun relatif sepi bagi wisatawan dengan suhu yang lebih bersahabat, antara 13–16 derajat Celsius dan intensitas hujan berkurang.
Sedangkan, musim gugur dan musim panas adalah berlangsungnya high season atau peak season di Auckland. Cuacanya cerah dan cocok untuk aktivitas di luar ruangan. Libur sekolah pun berlangsung pada periode ini. Gak heran kalau akomodasi dan transportasi biasanya lebih mahal pada periode ini.