Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Fakta Unik Fairview Hotel by Artotel, Yakin Kamu Sudah Tahu?

Kamar tipe Deluxe di Fairview Hotel, Jakarta Selatan.
Kamar tipe Deluxe di Fairview Hotel, Jakarta Selatan. (IDN Times/Umi Kalsum)
Intinya sih...
  • Fairview Hotel by Artotel merupakan hasil kolaborasi antara Artotel Group dengan PT Bellevue Radio Dalam (BRD).
  • Sebelumnya hotel ini memiliki cerita panjang, termasuk konflik dengan developer dan pergantian nama.
  • Chief Operating Officer Artotel Group Eduard Rudolf Pangkerego menganggap Fairview Hotel menjadi salah satu pencapaian penting.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Fairview Hotel by Artotel resmi dibuka Sabtu, 15 November 2025 lalu. Hotel ini merupakan hasil kolaborasi antara Artotel Group dan PT Bellevue Radio Dalam (BRD).

Pembukaan hotel ini ditandai pemotongan pita oleh Chief Operating Officer Artotel Group Eduard Rudolf Pangkerego dan Direktur Utama PT Bellevue Radio Dalam, sekaligus Ketua Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS) Firman Soebagyo, serta disaksikan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo.

Sebelum Artotel Group turun tangan, Fairview Hotel memiliki cerita panjang. Dibangun pada 2014 sebagai kondotel, hotel ini tidak hanya dimiliki satu orang saja tetapi 70 orang pemegang sertifikat.

Fakta lainnya, simak lebih lengkapnya di bawah ini, yuk!

1. Berulang kali ganti nama

Kamar tipe Deluxe di Fairview Hotel, Jakarta Selatan.
Kamar tipe Deluxe di Fairview Hotel, Jakarta Selatan. (IDN Times/Umi Kalsum)

Direktur BRD Firman Soebagyo menuturkan sebelum nama Fairview Hotel dipilih, sebetulnya sejak beroperasi pada 2014, hotel tersebut sudah berulang kali berganti nama dan operator karena konflik dengan developer. Ada sekitar 155 unit yang dimiliki perorangan dan rata-rata pensiunan. Namun, profit sharing yang didapat tidak seperti yang dijanjikan developer, sehingga muncul sengketa antara pemilik unit dan pengelola.

Para pemilik akhirnya membentuk paguyuban untuk memperjuangkan haknya hingga jalur menempuh jalur hukum hingga akhirnya bisa mengantongi sertifikat. Paguyuban inilah yang menjadi cikal bakal P3SRS yang kemudian melahirkan PT BDR. "Kami lalu mencari operator untuk membantu mengelola lewat proses seleksi. Ada enam yang hadir, termasuk Artotel. Kami lalu diskusi dan mempertemukan dengan para pemilik," ujar Firman.

Dari proses itu, Firman mengaku lebih klik dengan Artotel Group karena memiliki misi sosial untuk membantu para pemilik, meski tetap profesional. Dari 155 unit, saat ini baru 105 unit yang dimiliki 70 orang telah bergabung dalam manajemen. "Kami berharap B to B ini bisa mengembangkan pariwisata Indonesia. Kami percaya kemitraan ini akan membawa nilai tambah bagi properti kami dan memberikan pengalaman terbaik bagi para tamu," katanya.

2. Alasan Artotel Group bersedia jadi operator Fairview Hotel

Pembukaan Fairview Hotel, Sabtu 15 November 2025.
Pembukaan Fairview Hotel, Sabtu 15 November 2025. (IDN Times/Umi Kalsum)

Apa alasan Artotel Group bersedia menjadi operator Fairview? Chief Operating Officer Artotel Group Eduard Rudolf Pangkerego menganggap Fairview Hotel menjadi salah satu pencapaian penting, karena dipercaya P3SRS yang beranggotakan puluhan pemilik unit sebagai operator.

"Terus terang saya hormat kepada Pak Firman yang jam 12 malam nge-whatsapp untuk mewujudkan mimpinya, agar jangan sampai ada imej buruk soal kondotel, sehingga mengundang profesional untuk bantu menyelesaikan. Tentu saja ini tantangan buat kita, karena harus bertanggung jawab terhadap 70 pemilik," kata Eduard.

Dari sisi bisnis, Eduard juga ingin membuktikan bahwa investasi kondotel masih prospektif. Saat ini, pihaknya tinggal melanjutkan yang sudah ada dan mengelola keuntungan sebagaimana mestinya."

Eduard yakin unit yang dikelola Artotel di Fairview akan terus bertambah Edo. Dari 155 unit yang dimiliki perorangan, 102 unit akan dikelolanya. "Masih ada pemilik yang masih wait and see," tuturnya.

3. Opening disaksikan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung

Pembukaan Fairview Hotel disaksikan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Sabtu 15 November 2025
Pembukaan Fairview Hotel disaksikan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Sabtu 15 November 2025. (IDN Times/Umi Kalsum)

Tak semua hotel di Jakarta pembukaannya dihadiri orang nomor satu di ibu kota. Namun, untuk Fairview Hotel, Pramono bercerita dirinya mengenakan baju batik yang sudah setahun lalu ia jahit. "Tapi baru saya pakai sekarang. Ini semata-mata karena persahabatan saya yang sudah 20 tahun dengan Pak Firman," katanya.

Pramono yakin wilayah selatan Jakarta akan terus berkembang, terutama kawasan sekitar hotel yang akan dibangun Taman Bendera Pusaka. Taman ini merupakan gabungan dari Taman Langsat, Leuser, dan Ayodya. Taman ini nantinya akan terhubung melalui jogging track sepanjang 1,2 km. "Saya yakin tempat ini akan happening, karena bisa jadi alternatif selain GBK, jadi jangan khawatir," katanya.

4. Lokasi dan harga kamar

Kamar tipe Suite di Fairview Hotel by Artotel  yang dilengkapi pantri Fairview Hotel
Kamar tipe Suite di Fairview Hotel by Artotel yang dilengkapi pantri. (IDN TImes/Umi Kalsum)

Fairview Hotel memiliki lokasi strategis, tepatnya di Jalan Radio Dalam Raya Nomor 1 dan dekat dengan berbagai destinasi populer baik untuk bisnis maupun liburan di Jakarta Selatan, seperti pusat perbelanjaan dan lapangan golf di Kawasan Pondok Indah, kawasan bisnis Fatmawati, TB Simatupang, dan Gandaria, serta akses yang mudah menuju pintu tol, termasuk akses MRT.

Terkait kamar, Fairview hanya menyediakan dua tipe, yakni Deluxe Room dan Suite Room dengan rate masing-masing Rp850 ribu dan Rp1,5 juta. Kamar suite juga dilengkapi area dapur dan ruang keluarga. Menariknya, ada promo opening hingga 21 November 2025, lho. Jangan sampai ketinggalan, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dewi Suci Rahayu
EditorDewi Suci Rahayu
Follow Us

Latest in Travel

See More

4 Fakta Unik Fairview Hotel by Artotel, Yakin Kamu Sudah Tahu?

20 Nov 2025, 21:02 WIBTravel