Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Tarifa, Kota di Ujung Selatan Eropa

Tarifa (instagram.com/addict_kiteschool)
Tarifa (instagram.com/addict_kiteschool)

Tarifa adalah salah satu kota di Provinsi Cadiz, Spanyol yang cukup populer di kalangan wisatawan. Kota yang menjadi bagian dari Andalusia ini memiliki sejarah panjang pada masa Romawi dan Islam di Spanyol. Gak heran, kalau sejumlah bangunan bersejarah masih berdiri dan menjadi destinasi wisata di sini.

Selain peninggalan sejarahnya, kota ini memiliki pantai yang indah dan cocok untuk olahraga air. Kota ini berbeda dengan sejumlah kota lainnya yang terletak di bagian selatan Spanyol.

Ingin lebih mengenal Tarifa? Yuk, ulik lebih lanjut!

1. Nama kota berasal dari Tarif Ibn Malik

El Castillo de Guzmán el Bueno (instagram.com/andrea_zanetti_official)
El Castillo de Guzmán el Bueno (instagram.com/andrea_zanetti_official)

Melansir Andalucia, Bangsa Moor pertama kali masuk ke wilayah Andalusia atau Semenanjung Iberia dipimpin oleh Tarif Ibn Malik pada tahun 710. Ia bersama 500 tentara muslim mendarat di sebuah wilayah. Mereka berhasil menaklukkan wilayah itu yang kini disebut Tarifa.

Salah satu peninggalan masa itu yang masih dapat ditemui saat ini, yakni Castillo de Guzman. Kastil tersebut dibangun pada pemerintahan Khalifah Cordoba yang bertujuan untuk melindungi kota yang letaknya strategis ini dari penjajah.

Selama bertahun-tahun, kastil tersebut digunakan untuk tempat pertahanan bagi pasukan Spanyol bersama Inggris dari pasukan Napoleon. Kini, difungsikan sebagai museum dan dinamai Guzman El Bueno yang memertahankan kota dari invasi pada abad ke-12.

2. Memiliki sejumlah pantai terindah di Spanyol

Playa de Los Lances (instagram.com/addict_kiteschool)
Playa de Los Lances (instagram.com/addict_kiteschool)

Selain peninggalan sejarahnya, Tarifa punya deretan pantai yang indah. Beberapa pantai di sana yakni Costa de la Luz, Punta Paloma, dan Playa de los Lance. Kamu bisa melihat hamparan pasir sepanjang 10 km, lho.

Salah satu aktivitas yang bisa kamu lakukan yakni melihat paus yang berenang di antara Mediterania dan Atlantik. Bulan April hingga Oktober menjadi waktu terbaik untuk melihatnya. Ada paus pilot bersirip panjang, ocra, paus sperma, bahkan lumba-lumba hidung botol.

Kamu pun bisa mengikuti kursus menjelajah alam selama 1-2 minggu di bulan Juli di sana. Kursus ini mencakup perjalanan menggunakan perahu setiap hari untuk penelitian, kuliah Oseanografi. Kamu pun bisa snorkeling dengan ahli biologi kelautan.

3. Terkenal sebagai surga kitesurfing di Eropa

Kitesurfing di Tarifa (unsplash.com/vidarnm)
Kitesurfing di Tarifa (unsplash.com/vidarnm)

Tarifa dengan pantai yang indah, gak terlepas dari letaknya di persimpangan Mediterania dan Atlantik. Melansir The Culture Trip, iklim setempat yang berangin menjadikannya tujuan kitesurfing paling populer di Eropa.

Selama hampir sepanjang tahun, campuran dua angin kencang menyapu pantainya yang indah yakni levante yang bertiup dari Afrika ke timur dan Poniente dari Atlantik ke barat.

Angin di sana memiliki kecepatan rata-rata 45 km/jam dan mampu menggerakkan banyak turbin angin di area sekitar kota. Hal ini menjadi kondisi ideal bagi kitesurfer yang dapat mencapai kecepatan hingga 80 km/jam.

4. Nuansa berbeda dari kota lainnya di Andalusia

Tarifa (instagram.com/rainer_eu)
Tarifa (instagram.com/rainer_eu)

Kota tua kecil ini menawarkan nuansa yang berbeda dari kota lainnya di Andalusia. Perpaduan budaya masa lampau dan modern bisa kamu nikmati sekaligus di sini.

Cukup banyak bangunan bersejarah, toko, bar, dan cafe di Tarifa dan menjadikannya tempat yang tepat untuk bersantai sepanjang hari.

Jalanan bercat putih dan bernuansa Afrika Utara pun turut menyumbang keunikan kota ini. Pengaruh masa lampau masih bisa kamu lihat pada sejumlah arsitekur bangunan di kota ini. 

5. Kota di ujung selatan Spanyol dan Eropa

Maroko dan Selat Gilbartar dari Tarifa (unsplash.com/am77)
Maroko dan Selat Gilbartar dari Tarifa (unsplash.com/am77)

Tarifa menjadi kota paling selatan di Benua Eropa, bahkan tidak jauh dari Afrika. Sejumlah rambu di beberapa pantai menunjukkan bahwa Afrika hanya berjarak 15 km. Pelancong bisa menuju Tangiers, Maroko dengan kapal feri selama 35 menit dari Tarifa.

Setelah puas keliling Tarifa, kamu bisa beralih ke Maroko. Kamu bisa melakukan perjalanan sehari dari Tarifa di Eropa ke Tangiers di Afrika. Tentu seru melakukan perjalanan antar benua melalui Selat Gilbaltar.

Ternyata, Tarifa yang memiliki sejarah panjang penting bagi Spanyol kini menjadi primadona bagi penggemar olahraga kitesurfing

Apakah kamu tertarik mengunjungi Tarifa?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatma Roisatin Nadhiroh
EditorFatma Roisatin Nadhiroh
Follow Us