Potret Baru Paspor Indonesia, Bisa Menyala di Bawah Sinar Ultraviolet

Warganet: percuma kalau kurang kuat

Warganet dikejutkan oleh video yang diunggah akun Instagram @imigrasi.soekarnohatta. Video tersebut memperlihatkan paspor Indonesia menyala di bawah sinar ultraviolet dan membuat siluet cantik di setiap halamannya. 

Tentu saja warganet dibuat bertanya-tanya, kira-kira ini paspor apa dan bagaimana cara mendapatkannya. Selengkapnya simak baik-baik ulasannya di bawah ini, yuk!

1. Harganya lebih mahal daripada paspor biasa

Potret Baru Paspor Indonesia, Bisa Menyala di Bawah Sinar UltravioletIlustrasi paspor (unsplash.com/Levi Ventura)

Dalam video yang diunggah Imigrasi Soekarno-Hatta pada Senin (5/6/2023), tampak jelas tampilan paspor unik dari Imigrasi, yaitu paspor elektronik polikarbonat. Sebenarnya paspor elektronik polikarbonat ini sama dengan paspor elektronik laminasi, yakni sama-sama memiliki chip elektronik yang berisi informasi pribadi dan perjalanan pemilik paspor. 

Bedanya, paspor tersebut memiliki keunggulan lain, yakni dapat menyala di bawah sinar UV. Kelebihan tersebut dibenarkan Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi Achmad Nur Saleh.

Keunggulan paspor elektronik polikarnonat ini ditujukan supaya tidak mudah dipalsukan. Materialnya lebih kuat, sehingga proses pencetakannya harus menggunakan teknologi laser. 

2. Cara mendapatkan paspor elektronik polikarbonat

Cara mendapatkan paspor elektronik polikarbonat sebenarnya sama saja seperti paspor lainnya. Kamu bisa mengajukan permohonan di aplikasi M-Paspor terlebih dulu, lalu pilih jenis paspor elektronik lembar polikarbonat. Setelah itu, ikuti alur yang tertera pada aplikasi. 

Sayangnya, paspor tersebut belum tersedia di semua imigrasi. Umumnya, paspor elektronik polikarbonat hanya tersedia di imigrasi yang ada di DKI Jakarta saja. Biaya pembuatan paspor ini adalah Rp650 ribu, lebih mahal daripada paspor biasa yakni Rp350 ribu.

Berikut beberapa Kantor Imigrasi yang melayani permohonan paspor polikarbonat, di antaranya:

  • Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta.
  • Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Selatan.
  • Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non TPI Jakarta Barat.

3. Netizen menyayangkan kekuatan paspor Indonesia

Banyak warganet yang memuji kecantikan paspor elektronik polikarbonat. Namun, banyak juga yang mempertanyakan kekuatan paspor Indonesia.

Mereka ramai-ramai menanggapi paspor "terbaru" ini. Pemilik akun Twitter @fandyakhmadm  mengatakan "Sampai ku cobain di kantor 😂 beneran bagus, apalagi di bagian visa negara-negara yang mau dikunjungi juga ada."

"Cakep sih paspornya. Tapi, kena masalah terussssss.....Baru Mei kemarin dari Jepang...Pas di Bandara Haneda lagi mau pulang, di gate otomatis, paspor saya mental melulu alias gak kebaca mesin...Dengan santainya, staf imigrasi Jepang bilang ke saya, "Kamu pasti pemegang paspor indonesia yah? Tenang, itu bukan kesalahan kamu, banyak sekali buku paspor indonesia yang bermasalah." Habis gitu saya diarahin ke gate manual," ucap akun @yur185k. 

Mengingat menurut Indeks Henley & Partner, paspor Indonesia ada di urutan ke-75 dalam daftar paspor terkuat di dunia pada 2023 dengan akses bebas masuk ke 71 destinasi negara.

Pemilik akun @i_m_cha_cha juga menanggapi, "Tapi kata temen gw percuma bagus kalau cuma bisa ke beberapa negara doang tanpa visa." 

Nah, itu dia beberapa hal yang harus kamu pahami tentang paspor elektronik polikarbonat. Gimana, apakah kamu tertarik untuk membuat e-paspor polikarbonat? Atau kamu lebih memilih paspor yang biasa?

Baca Juga: Cara Perpanjang Paspor Online Terbaru 2023 via M-Paspor

Topik:

  • Dewi Suci Rahayu

Berita Terkini Lainnya