Gak Melulu Pantai, 6 Destinasi Desa ini Bisa Kamu Kunjungi di Lombok

Terletak di Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Desa Sukarara ini dikenal sebagai pusat sekaligus asal muasal kerajinan Tenun. Hampir semua perempuan di desa ini bekerja sebagai pengrajin tenun, yang ilmunya telah diwariskan secara turun temurun.

Saat berkunjung ke Desa Sukarara, kamu bisa berbelanja kain, pakaian, hingga pernak-pernik yang dibuat dari tenun. Gak cuma itu, kamu juga bisa mencoba untuk mengenakan pakaiat adat khas Nusa Tenggara Barat, dan bahkan belajar menenun langsung dari pengrajinnya lho!

Keunikan dari Desa Sade yang merupakan desa adat paling terkenal di Lombok adalah lokasinya yang berada pas di pinggir jalan raya, namun begitu memasuki desa ini, kamu akan dibuat terkejut dengan gaya bangunan hingga gaya hidup para penduduknya yang sama sekali tidak tersentuh teknologi modern.

Rumah-rumah penduduk di sini masih berbentuk rumah adat dengan banyak lumbung padi di sekitarnya. Meski Desa Sade ini sudah ditetapkan sebagai Desa Wisata, kamu tetap tidak perlu merogoh kocek banyak untuk berkunjung ke sana. Cukup dengan memberi uang seikhlasnya di loket masuk atau kepada guide lokal dari desa tersebut.

Terletak di Kecamatan Bayan, Lombok Utara, desa ini juga ditinggali masyarakat dari suku sasak. Tidak jauh berbeda dengan Desa Sade, rumah-rumah adat dengan atap daun kering juga akan kamu temukan di sana. Bedanya, di Desa Segenter ini sudah ada beberapa rumah modern yang terbuat dari beton dengan atap genteng.

Saat akan mendaki Gunung Rinjani, mampirlah sejenak di Rumah Adat Desa Blek yang terletak di Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun. Di desa ini terdapat tujuh rumah tradisional yang dipercaya sebagai sejarah Desa Sembalun. Rumah-rumah tersebut dulunya dibangun oleh nenek moyang penduduk Sembalun secara gotong royong, hanya dengan menggunakan bahan-bahan alam.

Keunikan lain dari Desa Blek ini adalah saat akan ada tamu istimewa yang berkunjung, biasanya penduduk setempat akan menyambutnya dengan tarian tradisional dengan iringan musik gamelan.

Berikutnya ada Desa Bayan yang terletak di Kecamatan Bayan, Lombok Utara. Desa ini terkenal dengan bangunan masjid tua yang dibangun pada abad ke-16 oleh Syeikh Gaus Abdul Razak, salah satu tokoh penyebar agama Islam di Lombok. Keseluruhan bangunan dari masjid ini terbuat dari bambu, termasuk atapnya.

Terakhir, ada Desa Gerabah Banyumulek yang merupakan pusat kerajinan tangan khas Pulau Lombok. Di desa yang terletak di Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat ini, kamu bisa menemukan berbagai jenis kerajinan tangan, mulai dari guci, teko, pot bunga, hingga pernak-pernik lainnya.

Kualitas dari barang-barang hasil pengrajin lokal di sini sudah tidak perlu diragukan lagi, karena produk buatan mereka bahkan sudah banyak diekspor ke berbagai negara di Eropa lho.

Itulah keenam desa unik di Lombok yang gak boleh kamu lewatkan saat berlibur ke sana. Gak cuma belajar sejarah dan adat istiadat, kamu juga berkesempatan membeli oleh-oleh khas dari masing-masing desa tersebut. Yuk, segera diagendakan liburannya!