Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Gila Sih, 5 Bangunan Eksotis Ini Cuma Bisa Kamu Lihat di Maroko

mosquee-koutoubia.com

Maroko merupakan negara di benua Afrika yang kebudayaannya sudah bercampur antara bangsa Eropa, bangsa Arab dan bangsa Berber. Jangan heran jika kamu berkunjung kesini kamu akan mendengar 3 bahasa yang berbeda seperti Prancis dan Spanyol, sedangkan bahasa resmi negara ini adalah bahasa Arab yang mayoritasnya tentu beragama Islam.

Maroko masih didominasi oleh bangunan-bangunan kuno peninggalan zaman kerajaan dahulu yang masih berdiri kokoh hingga saat ini. Tak heran jika Maroko dijuluki dengan Negeri Seribu Benteng. Penasaran kan seperti apa sih bangunannya? Simak penjelasannya berikut ini.  

1.Koutoubia Mosque

mosquee-koutoubia.com

Majid Koutoubia ini terletak di kota Marrakech, Maroko yang merupakan masjid terbesar di kota ini. Ada banyak sebutan untuk masjid ini yaitu masjid Kutubiya, masjid Kutubiyyin, masjid Jami’ Al-Kutubiyah dan masih banyak lagi.

Bangunan dari masjid ini sangat unik dengan arsitektur khas zaman kerajaan sehingga selalu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun asing. Benar-benar tak seperti masjid pada umumnya kan?

2.El-Badi Palace

Palais-el-badi.com

El-Badi Palace atau Istana El Badi ini juga terletak di Marrakech, Maroko. El Badi Palace didirikan oleh Saadian Sultan Ahmed Al-Mansur Dhahbi pada akhir abad ke-16 dengan tujuan untuk merayakan kemenangan atas pertempuran melawan Portugis pada tahun 1578.

Konstruksi bangunan El-Badi ini dipengaruhi oleh bangunan Alhambra Granada di Spanyol sehingga dianggap sebagai nilai seni umat Islam.

Uniknya, sejak 2011 El-Badi Palace ini digunakan sebagai tempat perayaan The Marrakech Laughter Festival atau Festival Tawa Marrakech yang diselenggarakan oleh Jamel Debbouze.

Dok.Pribadi/selvazareta

3.Hassan Tower

wikimedia.org

Hassan Tower atau menara Hassan merupakan menara yang didirikan oleh Sultan Yaqoub Al-Mansour di Rabat. Saat itu bangunan ini akan didirikan menjadi sebuah masjid terbesar di kota Rabat namun sayang pembangunannya harus terhenti karena sang pendiri meninggal dunia pada tahun 1199 dan tak pernah diteruskan lagi.

Pilar-pilar yang telah berdiri disana pun menjadi saksi bisu atas perjuangan Yaqoub Al-Mansour pada masanya.  

Dok.Pribadi/selvazareta

4. Museum Medersa Ben Youssef

palaisrtajmarrakech.blogspot.com

Medersa Ben Youssef atau Madrasa Ben Youssef merupakan perguruan tinggi Islam terbesar pada zamannya. Siswa yang menuntut ilmu disana akan tinggal untuk belajar tentang Hukum dan Teologi dalam beberapa waktu. Mereka juga akan diberikan makanan dan penginapan selama tinggal disana.

Pada tahun 1960 Madrasa Ben Youssef akhirnya diubah menjadi museum dan menjadi salah satu situs paling populer di Marrakech. Jika kamu mengunjungi museum Ben Youssef ini kamu akan dibuat terkagum-kagum oleh setiap detail dari bangunannya yang unik.

Dok.Pribadi/selvazareta

5. Hassan II Mosque

Dok.Pribadi/selvazareta

Masjid Hassan II berada di kota Casablanca, Maroko yang dibangun pada tahun 1980 dan didesain oleh arsitek berkebangsaan Perancis, Michel Pinseau kemudian dibangun oleh Bouygues. Masjid ini dibangun untuk memperingati ulang tahun mendiang Raja Maroko, Hassan II. Bangunan masjid ini sengaja dihadapkan ke samudra Atlantik sehingga membuatnya terlihat seakan berada di tengah laut. 

Masjid Hassan II mampu menampung sebanyak lebih dari 80 ribu jama’ah dan masuk dalam urutan masjid terbesar ke-3 di dunia. Kamu akan merasakan suasana yang luar biasa jika berkunjung kesana karena bangunan dan pemandangannya yang begitu indah.  

mustseeplaces.eu

Bagaimana, indah bukan? Kamu bisa jadikan Maroko sebagai target liburanmu selanjutnya nih sekaligus mengetahui sejarah kerajaan zaman dahulu terutama sejarah Islam. Dijamin kamu tak akan kecewa jika datang kesana karena masih banyak tempat lainnya yang akan memanjakan matamu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us