Meski sekarang sudah bermunculan theme park anyar di Malang Raya, ternyata sejumlah tempat wisata lawas masih tetap eksis hingga detik ini. Dengan berbagai renovasi, objek wisata tersebut bisa menjadi alternatif kala kamu liburan ke kawasan ini.
Ini sederet spot liburan legendaris di Malang yang pernah hits di era 1990-an.
Dulunya dikenal dengan nama Taman Wisata Wendit, sejarah spot liburan ini ternyata sangat panjang. Konon, Wendit sudah dibangun pada abad ke-10 silam ketika kekuasaan Kerajaan Mataram. Lantas, menjadi tempat pertirtaan suci di zaman Majapahit.
Menjadi tempat liburan hits di era 1980 hingga 1990-an, Wendit berbenah memasuki milenium ketiga. Meski masih mempertahankan suasana yang alami, dengan pohon-pohon besar dan kawanan kera, Taman Wisata Mendit ini sudah dilengkapi waterboom, kolam arus, dan lain-lain.
Berada di pinggir jalan utama Malang-Batu, Taman Rekreasi Sengkaling juga sempat hits di 1990-an silam. Tempat ini sendiri sudah eksis sejak tahun 1950. Sempat dikelola PT Bentoel, sekarang Sengkaling berada di bawah naungan UMM.
Di era modern ini, ada banyak wahana yang telah disediakan untuk memanjakan pengunjung. Kamu bisa seru-seruan di kolam pesona primitif, kolam pesona tirta alam, kolam cumi-cumi, bom-bom car, sepeda air, atau menonton film di bioskop 4 dimensi.
Seperti namanya, objek wisata ini berada di kawasan Tlogomas, tidak jauh dari Terminal Landungsari, Malang. Berdiri pada tahun 1989, Tlogomas menjadi salah satu rujukan untuk berlibur banyak warga Malang pada era 1990-an hingga awal milenium ketiga.
Tlogomas memiliki keunikan dibandingkan wahana sejenis. Pasalnya, air kolam renangnya kabarnya berasal dari tujuh sumber mata air alami. Tak hanya area basah-basahan, juga terdapat sejumlah patung dan miniatur kece buat foto.
Terletak tidak jauh dari Alun-Alun Tugu dan berada di belakang RSUD Dr. Saiful Anwar, tempat ini awalnya dikenal dengan nama Senaputra. Kabarnya sudah berdiri sejak tahun 1969, saat ini Senaputra bertransformasi menjadi Brawijaya Edupark.
Walau berubah nama, namun konsep yang ditawarkan tidak jauh berbeda. Pengelola masih menyediakan kolam renang berukuran luas serta berbagai wahana untuk anak-anak. Selain itu, disiapkan juga panggung seni dan budaya, sehingga pas untuk bermain sambil belajar.
Pasti kamu sudah familiar dengan Selecta. Ini adalah salah satu destinasi lawas yang tetap eksis meski sejumlah amusement park baru berdiri di Kota Batu. Taman ini sudah didirikan pada tahun 1928 dan dulunya menjadi tempat liburan tuan dan nyonya Belanda.
Memiliki luas lahan sekitar 18 hektar, ada banyak wahana menarik yang ditawarkan tempat yang satu ini. Taman bunga menjadi unggulan, selain flying fox, gua singa, perahu ayun, sepeda air, dan sky bike. Harga tiket masuk Selecta sekitar Rp40 ribuan per orang.
Di tengah semakin menjamurnya tempat wisata baru, termasuk amusement park, ternyata sejumlah spot liburan jadul di Malang masih tetap bertahan hingga saat ini. Kamu pernah berkunjung ke salah satunya?