Rindu liburan, tetapi masih khawatir dengan wabah virus corona? Kamu bisa liburan dengan cara staycation di suatu hotel, lho. Dalam rangka menyambut hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia, kamu bisa coba liburan di hotel bersejarah.
Meski kadang tampak jadul, tetapi hotel-hotel ini masih berdiri kokoh dan megah. Bahkan desainnya klasik, mewah, dan sarat nilai sejarah. Penasaran apa saja hotel bersejarah di Indonesia? Yuk, simak ulasan 10 hotel unik dan bersejarah di Indonesia di bawah ini!
Walaupun sudah berusia sangat tua, hotel ini paling populer di Jakarta, lho. Jika kamu pernah melewati area Bundaran HI, pasti akan melihat hotel ini.
Hotel bintang lima pertama di Indonesia ini merupakan hasil rampasan perang dari Jepang. Presiden RI pertama Soekarno pernah menginap di sini, lho. Tarif kamar di hotel ini kisaran Rp2,2 jutaan per malam.
Konferensi Asia Afrika berlangsung di Bandung pada 1955. Pada saat itu, hotel ini menjadi penginapan para pemimpin dari berbagai negara. Hotel Savoy Homann sempat beberapa kali berganti nama dan pemilik.
Bahkan, pernah direnovasi dan dirancang arsitektur asal Jerman, Albert Frederik Aalbers. Hotel ini memiliki desain yang klasik dan mewah. Kamu bisa menginap di hotel ini dengan bujet Rp458 ribuan per malam.
Berlokasi di dekat Hotel Savoy Homann, hotel ini awalnya merupakan sebuah toko roti. Namun, gedung ini diubah menjadi hotel pada 1897. Walaupun sudah kuno, tetapi konsep khas Eropanya masih terasa kental, sehingga menjadi salah satu area vintage favorit di Bandung.
Kamu pun bisa merasakan naik mobil antik tahun 1962 untuk berkeliling kota. Kamu bisa menginap di hotel ini dengan harga Rp502 ribuan per malam.
Hotel bintang lima ini merupakan hotel berstandar internasional pertama di Yogyakarta, lho. Royal Ambarrukmo sudah berdiri sejak zaman Sultan Hamengkubuwono V.
Meski sudah beberapa kali mengalami renovasi, tetapi kamu masih bisa menemukan bagian hotel yang tetap dipertahankan. Salah satunya area pendopo berwarna putih yang estetik. Kamu bisa menginap di hotel keren ini dengan harga Rp1,2 jutaan per malam.
Hotel yang telah berdiri sejak tahun 1910 ini awalnya bernama Oranje Hotel. Kemudian sempat berganti nama menjadi Hotel Yamato saat penjajahan Jepang. Hotel ini menjadi saksi bisu atas peristiwa perobekan warna biru pada bendera Belanda yang menjadi bendera Merah Putih.
Meski telah mengalami beberapa kali renovasi, kamu tetap bisa merasakan nilai sejarah di hotel bergaya art deco ini. Arsitektur khas zaman kolonial masih menghiasi gedung Hotel Majapahit. Kamu bisa menginap di hotel ini dengan harga Rp900 ribuan per malam.
Pada zaman dahulu, Kota Batu kerap menjadi tempat beristirahat para saudagar Belanda. Ada salah satu saudagar Belanda yang memutuskan membangun penginapan di kota ini. Lalu, dibangunlah sebuah penginapan pada tahun 1891 yang menjadi kisah awal eL Hotel Kartika Wijaya Batu.
Hingga kini, bangunan utama hotel masih memiliki bentuk aslinya. Terdapat lampu gantung antik yang tersebar menghiasi hotel. Harganya Rp334 ribuan per malam.
Jika biasanya Bali memiliki hotel-hotel yang kekinian, kamu bisa coba menginap di salah satu hotel bersejarah yang ada di sana. Hotel berstandar internasional pertama di Bali ini telah dibangun sejak 1927.
Penginapan legendaris ini merupakan warisan zaman kolonial dan menjadi saksi bisu berbagai peristiwa bersejarah di Bali. Bahkan, tokoh-tokoh legendaris seperti Presiden Soekarno, Ratu Elizabeth, hingga Mahatma Gandhi pernah menginap di sini.
Selain itu, hotel ini berada di lokasi yang strategis. Kamu bisa menginap di sini dengan harga Rp372 ribuan per malam.
Merupakan butik resor pertama di Bali, hotel ini berada di sepanjang Pantai Sanur, Denpasar. Berdiri sejak tahun 1960-an membuat Tandjung Sari Hotel memiliki koleksi artefak Bali dari zaman kolonial.
Selain itu, hotel ini juga bergaya arsitektur tradisional Bali dengan ukiran batu dan atap jerami. Tarifnya Rp2,7 jutaan per malam.
Hotel lain yang bersejarah di Bali adalah Grand Inna Bali Beach Hotel. Kabarnya, hotel ini didirikan atas inisiatif Presiden Soekarno pada 1963.
Saat awal dibangun, hotel ini sempat menyandang beberapa predikat seperti hotel bintang lima pertama di Bali, hotel terluas di Bali, hingga bangunan pencakar langit pertama di Bali. Harganya cukup murah, Rp424 ribuan per malam.
Sumatra juga memiliki hotel bersejarah yang gak kalah keren, nih. Awalnya, hotel ini diberi nama Hotel Mijn de Boer yang dibangun oleh penguasa Belanda pada 1898.
Namun, setelah Indonesia merdeka, hotel ini diambil alih pemerintah Indonesia dan berganti nama menjadi Grand Inna Medan. Bahkan, ini merupakan hotel mewah pertama di Medan, lho. Selain itu, masih mempertahankan bangunan bergaya kolonial.
Menariknya, hotel ini memiliki kolam renang air asin. Kamu bisa menginap di sini dengan bujet Rp348 ribuan per malam.
Menarik banget, kan hotel-hotel unik dan bersejarah di atas? Meskipun tergolong kuno, tetapi hotel-hotel tersebut juga memiliki fasilitas dan pelayanan yang juara. Jadi, kamu mau staycation sambil mengenang perjuangan bangsa merebut kemerderkaan di hotel mana, nih?