Iraw Tengkayu XIII Tingkatkan Perekonomian Masyarakat Kota Tarakan

Sebagai bentuk komitmen menjaga tradisi budaya, Pemerintah Kota Tarakan melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga Serta Pariwisata Kota Tarakan kembali menghadirkan acara tahunan Iraw Tengkayu 2024.
Acara ini berlangsung pada 5 hingga 6 Oktober 2024 di Kawasan Wisata Ratu Intan Pantai Amal.
1. Festival adat Suku Tidung sekaligus daya tarik wisata

Mengusung tema "Ngelestari De Budaya Damo, Budaya Muyu, Budaya Taka Ngenggilad Kota Tarakan Melalui Smart City", acara ini dihadiri oleh Pjs Gubernur Kalimantan Utara Togap Simangunsong, Pj Walikota Tarakan Bustan, Sekretaris Daerah Kota Tarakan, Jamaluddin, dan Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kemenparekraf RI Raden Kurleni Ukar.
“Festival ini merupakan bagian dari adat istiadat Suku Tidung. Ini merupakan upaya melanjutkan warisan budaya para pendahulu kita, serta juga sebagai upaya untuk menjadikan pesta rakyat ini sebagai ajang untuk mengenalkan khazanah budaya, daya tarik wisata, sekaligus sebagai hiburan bagi warga masyarakat,” ungkap Pjs Gubernur Kalimantan Utara Togap Simangunsong saat ditemui pada Minggu, (6/10).
2. Apresiasi Kemenparekraf ke Iraw Tengkayu 2024

Masuknya event tahunan Iraw Tengkayu 2024 ke dalam bagian dari Karisma Event Nusantara ketiga kalinya. Acara ini juga mendapat apresiasi dari Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kemenparekraf RI Raden Kurleni Ukar.
“Selamat atas terpilihnya event Iraw Tengkayu XII ke dalam bagian dari Karisma Event Nusantara untuk ketiga kalinya. Hal ini tentu tidaklah mudah. Perlu kolaborasi dengan banyak pihak dan para stakeholder. Semoga kegiatan ini mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Kota Tarakan,” pungkasnya.
3. Ini makna dari Iraw Tengkayu

Sekedar informasi, Iraw Tengkayu merupakan gabungan dari kata Iraw yang berarti perayaan atau pesta. Sedangkan kata Tengkayu dimaknai sebagai wilayah air asin atau daerah pesisir pantai. Dengan demikian, secara sederhana Iraw Tengkayu dapat diartikan pesta laut sebagai wujud rasa syukur atas hasil laut yang melimpah.
Event ini diisi oleh beragam kegiatan menarik di antaranya Pagelaran Seni Oleh Paguyuban, Tari Kolosal Sebanyak 150 Orang dari Siswa/Siswi SMA/SMK se-Kota Tarakan, Lomba Olahraga Tradisional hingga pameran Pameran UMKM dan Kerajinan Khas Suku Tidung. (WEB)