Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jelajah Malaysia dari Kuala Lumpur ke Penang, Kedah hingga Langkawi

Becak di George Town Penang, Malaysia (IDN Times/Sunariyah)
Becak di George Town Penang, Malaysia (IDN Times/Sunariyah)
Intinya sih...
  • Warga Indonesia menjadi pelancong kedua terbanyak di Malaysia setelah Singapura, dengan 4.145.127 WNI berkunjung ke Malaysia pada 2024.
  • Kuala Lumpur menawarkan berbagai destinasi wisata menarik seperti Menara Kembar Petronas, Bukit Bintang, Dataran Merdeka, dan Masjid Negara.
  • Penang memiliki kota tua yang merupakan warisan UNESCO, ada juga Penang Hill, George Town dan berbagai kuliner khasnya yang terkenal.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kuala Lumpur, IDN Times - Malaysia menjadi salah satu negara tujuan favorit masyarakat Indonesia untuk berwisata ke luar negeri. Hal ini terlihat dari jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang melancong ke Malaysia, menempati posisi kedua tertinggi setelah Singapura.

Berdasarkan data Malaysia Tourism, pada 2024 (Januari-Desember) jumlah WNI yang melancong ke Negeri Jiran sebanyak 4.145.127, naik 19,1 persen dibanding tahun sebelumnya. Angka ini membawa Indonesia sebagai pelancong kedua terbanyak di Malaysia, setelah Singapura.

Malaysia memang terus menggalakkan pariwisatanya. Saat ini banyak destinasi wisata yang bisa dituju. Mulai dari destinasi perkotaan modern, kota-kota tua, perkampungan Melayu, tempat-tempat belanja hingga destinasi laut.  

Nah, bila kamu berkunjung ke Malaysia di bulan Syawal (usai Lebaran Idul Fitri), kamu akan merasakan suasana Lebaran, meski hari Idul Fitri sudah lama berlalu. Sebab di Malaysia perayaan Lebaran berlangsung selama sebulan. 

"Lebaran di sini satu bulan, jadi sekarang masih suasana Lebaran," ujar Mubin Syafiq, tour guide dari Travel Agent Sri Impian Malaysia kepada IDN Times, yang berkunjung ke Malaysia pada 16-21 April 2025.  

Buat kamu yang ingin melancong ke Malaysia, berikut destinasi-destinasi wisata menarik yang bisa kamu kunjungi bila datang ke Negeri Jiran.

1. Destinasi wisata di Kuala Lumpur, dari ikon Malaysia hingga street food Bukit Bintang

Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia (IDN Times/Sunariyah)
Menara Kembar Petronas di Kuala Lumpur, Malaysia (IDN Times/Sunariyah)

Berwisata ke Malaysia, bisa dimulai dari Kuala Lumpur. Saat ini sudah banyak penerbangan langsung dari kota-kota di Indonesia menuju Kuala Lumpur dengan harga tiket yang terjangkau.

Sebagai pusat politik, ekonomi, sosial, dan budaya, Kuala Lumpur memiliki segudang pesona untuk dijelajahi. Di ibu kota negara Malaysia ini, pelancong tidak hanya bisa melihat suasana perkotaan yang ramai, tapi juga keunikan-keunikan lainnya, termasuk kulinernya. 

Adapun beberapa tempat yang bisa dikunjungi di Kuala Lumpur adalah Menara Kembar Petronas (Petronas Twin Towers), Bukit Bintang, Pasar Seni 1888, pusat perbelanjaan TRX (Tun Razak Exchange), Dataran Merdeka, Saloma Bridge atau Saloma Link, dan Masjid Negara.

Petronas Twin Towers merupakan menara kembar ikonik Malaysia. Di tempat ini kamu bisa berfoto di depan Twin Towers, jalan-jalan, atau berbelanja di berbagai toko di dalamnya. Pada sore hari, banyak warga Malaysia dan pelancong dari berbagai negara menikmati suasana di tempat ini, salah satunya pemandangan spektakuler dari Twin Towers Petronas yang warnanya akan berubah-ubah mengikuti warna bendera Malaysia. 

Begitu juga di Bukit Bintang. Tempat ini sangat khas sebagai kompleks toko-toko barang mewah atau branded. Di tempat ini kamu juga bisa crosswalk atau menyeberang dan berjalan kaki beramai-ramai menyusuri sepanjang Jalan Bukit Bintang ala-ala di Tokyo atau New York. Selain toko-toko barang mewah, di tempat ini banyak toko-toko jajanan viral dan makanan yang di jual di pinggir jalan (street food).

Bila kamu suka suasana old town (kota tua) kamu bisa datang ke Dataran Merdeka. Di sini terdapat bangunan peninggalan penjajahan Inggris dan lapangan tempat diikrarkannya kemerdekaan Malaysia dari Inggris.

Kamu juga bisa singgah di Masjid Negara. Dari masjid ini kita bisa melihat bangunan-bangunan ikonik Malaysia, dan tentu saja menjelajah area masjid yang luas dengan arsitektur perpaduan antara modern dan tradisional.

"Di sini juga ada makam-makam perdana menteri Malaysia," ujar Mubin Syafiq.

Di Kuala Lumpur juga terdapat berbagai jenis makanan yang perlu dicoba. Sebagai kota tempat bermukimnya berbagai ras dan suku bangsa, terutama Melayu, India, dan China, Kuala Lumpur menjadi salah satu kota yang kaya dengan kuliner. 

2. Warisan UNESCO dan Nasi Kandar tersohor di Penang (Pulau Pinang)

Salah satu bangunan tua peninggalan kolonial Inggris di Penang, Malaysia (IDN Times/Sunariyah)
Salah satu bangunan tua peninggalan kolonial Inggris di Penang, Malaysia (IDN Times/Sunariyah)

Penang atau Pulau Pinang merupakan salah satu negara bagian di Malaysia yang terletak di pantai barat laut Semenanjung Malaysia. Penang terdiri dari dua bagian, yakni Pulau Penang dan Tanah Besar (sebutan untuk bagian daratan di Semenanjung Malaysia).

"Penang negeri termaju di utara Malaysia, terkenal dengan penduduk yang majemuk. Juga Negeri paling banyak kilang (pabrik) dan mudah transportasi awam (umum)," ujar Mubin Syafiq. 

Di luar statusnya sebagai negeri termaju, Penang menyimpan banyak sejarah. Hal ini terlihat dari bangunan-bangunan di sepanjang kota Penang.  

Beberapa tempat yang menarik untuk dikunjungi di Penang adalah George Town. Ini merupakan kota yang penuh dengan bangunan-bangunan peninggalan masa kolonial, sehingga ditetapkan sebagai warisan UNESCO. Di sini ada Penang Art Street, yang di kiri kanannya berjejer bangunan-bangunan tua yang kini menjadi toko-toko suvenir. Ada juga kelenteng, mural di dinding-dinding jalan yang menjadi tempat berfoto, dan becak khas Penang. 

Di pulau ini ada juga Penang Hill (Bukit Bendera). Penang Hill memiliki ketinggian sekitar 833 meter atau 2.733 kaki di atas permukaan laut. Puncak bukit bisa kita capai dengan menggunakan kereta (train) khusus.

Dari puncak bukit, kamu dapat melihat pemandangan indah Kota George Town dan Selat Malaka. Tempat ini sangat populer sebagai tempat wisata karena pemandangan yang indah dan udaranya sejuk. 

Selain terkenal dengan kota tuanya, Penang juga terkenal dengan ragam kuliner khasnya. "Penang terkenal sebagai surga makanan. Ada nasi kandar, mi sotong martabak kari, dan macam-macam," ujar Mubin.

Bahkan nasi kandar di Malaysia awalnya berasal dari Penang. "Nasi Kandar pertama di Malaysia ada di Penang, yang jual mamak (India Muslim)," ujar Alyas, seorang warga Penang.

Restoran Nasi Kandar pertama dan paling legend di Penang adalah Hameediyah Restaurant. Letaknya di George Town.

Restoran lainnya yang juga hits, di mana pembeli harus selalu antre panjang adalah Restoran Makan Pagi yang berada di George Town. Restoran ini menyajikan berbagai macam makanan, mulai dari yang ringan hingga berat. Seperti apom lenggang, kuih lopeh, sagu gula melaka, laksa, nasi lemak, wan tan mee, lontong sotong kering, mee kari, dan lain-lain. 

Dari Kuala Lumpur, Penang bisa dijangkau menggunakan pesawat, ferry, kendaraan roda empat atau dua dengan melintasi jembatan Penang. 

Bagi orang Indonesia, khususnya di Medan dan Aceh, Penang sudah tidak asing lagi, karena mereka sering berobat di rumah sakit-rumah sakit Penang.

Seperti pulau-pulau lainnya di Malaysia, harga-harga barang di Penang relatif murah di banding di Kuala Lumpur karena tidak ada pajak.

3. Menikmati kampung dan adat Melayu di Negeri 8 Pagi Kedah

Homestay dengan latar kebun durian di Kedah, Malaysia (IDN Times/Sunariyah)
Homestay dengan latar kebun durian di Kedah, Malaysia (IDN Times/Sunariyah)

Kedah adalah sebuah negara bagian yang terletak di bagian utara Semenanjung Malaysia. Kedah memiliki julukan Negeri 8 Pagi. Wakil Presiden Homestay Malaysia Abdul Razak mengatakan, Kedah mendapat julukan ini karena mayoritas penduduknya bertani. Para petani biasanya memulai aktivitas pukul 08.00 pagi. 

Para pelancong yang ingin menikmati suasana kampung atau pedesaan dan budaya tradisional masyarakat Melayu, bisa datang ke Kedah dan menginap di homestay-homestay, salah satunya di Farmstay Relau. 

Selain menikmati suasana pedesaan, di Kedah juga banyak makanan tradisional. Kedah juga terkenal sebagai penghasil durian enak di Malaysia. 

"Ada durian musang king, rasanya lezat. Ada juga durian udang merah, durian 101, durian hitam," ujar Mario, pemilik Farmstay Relau. 

Musim durian dan buah-buahan di Malaysia, kata Mario, berlangsung pada bulan Juni dan Juli, dan menjadi waktu terbaik untuk melancong ke Malaysia. 

Dari Kuala Lumpur, Kedah ini bisa dijangkau menggunakan mobil, bus, kereta api, dan pesawat. Jaraknya dari Kuala Lumpur sekitar 370-400 kilometer, dengan waktu tempuh sekitar 4-5 jam menggunakan mobil.

4. Langkawi, Pulau Legenda Dayang Bunting

Destinasi wisata laut di Langkawi, Kedah, Malaysia (IDN Times/Sunariyah)
Destinasi wisata laut di Langkawi, Kedah, Malaysia (IDN Times/Sunariyah)

Salah satu tempat untuk menikmati keindahan laut di Malaysia adalah Langkawi. Langkawi merupakan sebuah pulau yang menjadi bagian dari negeri Kedah. Di Langkawi terdapat 99 pulau, di antaranya Pulau Dayang Bunting dan Pulau Tuba. 

"Selain 99 pulau, juga terdapat 2 pulau buatan," ujar Syam, pemandu wisata di Langkawi. 

Langkawi memiliki julukan Magical Island atau Pulau Legenda, karena banyak legenda di pulau ini. Seperti Pulau Dayang Bunting, disebut demikian karena ada legenda tentang dayang yang bunting atau hamil. 

Di Pulau Langkawi kita bisa menikmati wisata laut, seperti menyusuri pulau-pulau kecil yang berbatasan langsung dengan Thailand, menyusuri hutan bakau, snorkling, diving, dan memasuki gua kelelawar.

Di Pulau ini kita juga bisa melihat banyak burung elang merah yang berterbangan di atas laut. Elang merah sendiri merupakan ikon Pulau Langkawi. Bahkan kata Langkawi berasal dari kata elang dan kawi, dimana elang yang dimaksud adalah burung elang, dan kawi berarti batu merah tempat bertenggernya elang-elang tersebut. 

Langkawi juga memiliki berbagai kuliner khas, di mana beberapa makanan memiliki rasa mirip dengan makanan Thailand. Hal ini karena letak Langkawi sangat dekat dengan Thailand, dan dulu Langkawi merupakan daerah jajahan Thailand.

Seperti pulau-pulau lainnya di Malaysia, harga barang-barang di Pulau Langkawi relatif murah karena tidak ada pajak.

Pelancong bisa ke Langkawi dari Kedah, Perlis atau Kuala Lumpur. Transportasinya ada pesawat dan kapal ferry. Dari Kuala Lumpur, bisa menggunakan mobil dengan waktu tempuh sekitar 4-5 jam.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us