5 Kegiatan Seru di Tanjung Morawa yang Bisa Kamu Lakukan

Ada satu peristiwa besar yang terjadi pada tahun 1953 di Tanjung Morawa. Peristiwa ini menyebabkan jatuhnya Kabinet Wilopo. Pada konflik tersebut juga menimbulkan korban jiwa, setidaknya ada kurang lebih 20 korban, 5 di antaranya meninggal dunia.

Peristiwa ini bermula ketika Menteri Dalam Negeri kala itu, Mohammad Roem, dikirim untuk mengosongkan lahan bekas ladang tembakau guna dibangun sawah percontohan untuk masyarakat sekitar. Namun proses ini tidak berjalan dengan baik sehingga konflik pun terjadi hingga menyebabkan korban jiwa.

Upaya pengosongan tersebut mendapat perlawanan dari penggarap ilegal yang telah menduduki lahan tersebut. Kericuhan tidak dapat dihindari. Perebutan senjata api pun  terjadi. Dari keadaan yang kacau balau, korban pun mulai berjatuhan.

Peristiwa Tanjung Morawa pun menjadi salah satu peristiwa mencekam yang masih diingat hingga saat ini. Ada beberapa museum yang bisa kamu datangi jika kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai konflik ini. Kamu pun bisa melihat koleksi dan dokumentasi dari konflik tersebut secara detail.

Budaya Resto wajib masuk ke dalam daftar kunjungan jika kamu hendak eksplorasi Tanjung Morawa. Apalagi jika kamu menyukai kuliner. Di sana ada banyak makanan khas Nusantara yang bisa kamu coba. Rendang, soto, dan masih banyak yang lainnya.

Di Budaya Resto juga ada banyak koleksi barang seni. Mulai dari wayang, batik, keris, ukiran-ukiran dengan nuansa Indonesia yang indah. Tak hanya itu saja, Budaya Resto bisa dikatakan sangat ramah untuk anak-anak. Ada sebuah taman asri nan hijau dilengkapi dengan beragam permainan anak.

Pasti seru kan sambil menikmati makanan khas Nusantara sembari belajar tentang seni dan budaya? Hayo, kalau ada waktu, ajak keluarga tercinta mampir ke Budaya Resto yang ada di Km. 12,5 No.6 Jalan Raya Medan - Tanjung Morawa. Tempatnya asyik, kok!

Pengin cari yang segar-segar, yang alamnya manjakan mata? Coba deh pergi ke pantai Labu. Kamu akan dibuat terpukau dengan keindahannya.

Pantai tersebut berada di Desa Pantai Labu, Labuhan Deli, Deli Serdang. Pantai ini cukup cantik dengan pasir putih yang menawan. Deburan ombaknya cukup menenangkan. Sangat cocok untuk dijadikan tempat bersantai.

Pantai Labuhan Deli cukup bersih. Air lautnya yang jernih bahkan bisa dipakai untuk berenang. Waktu paling pas untuk datang adalah sore hari. Tahu kenapa? Pantai Labuhan Deli punya sunset yang teramat cantik, lho. Rasanya rugi jika melewatkannya.

Bisa makan buah sepuasnya tanpa dipungut biaya. Siapa sih yang gak mau? Datang saja ke Taman Buah Lubuk Pakam. Sebuah taman yang ada di kompleks kantor Bupati Deli Serdang ini lLuasnya 4 hektar dengan beragam jenis tanaman buah-buahan.

Untuk masuk ke kawasan tersebut juga gratis, lho. Kamu hanya perlu membayar uang parkir saja yang kurang dari Rp5.000. Taman Buah Lubuk Pakam juga sangat cocok untuk dijadikan tempat berpiknik bareng keluarga.

Di Taman Buah Lubuk Pakam juga ada taman bermain untuk anak-anak. Mulai dari perosotan, ayunan, dan jungkat-jungkit. Khusus yang suka berfoto, taman tersebut juga memiliki spot-spot menarik yang cukup instagramable.

Waterland Tamora yang berlokasi di Jalan Bandar Labuhan, Limau Manis ini memiliki beragam fasilitas terutama yang ramah untuk anak-anak. Kolam renang untuk segala usia dilengkapi dengan beragam permainan pun membuat anak-anak makin betah.

Salah satu spot terbaik adalah trampolin yang cukup menguji andrenalin. Di samping permainan-permainan, Waterland Tamora juga dilengkapi dengan area event, musik, festival, olahraga air, dan lain sebagainya. Lengkap banget, bukan?

Untuk biaya masuk ke Waterland Tamora Rp25.000 weekdays dan Rp35.0000 weekends. Tamn bermain air tersebut buka setiap hari. Jam bukanya sendiri dari pukul 9 pagi hingga 6 sore. Jangan sampai lupa, ya.

Ada banyak kegiatan yang bisa kamu lakukan di Tanjung Morawa. Berbelanja oleh-oleh dengan harga murah di pasar tradisionalnya atau belajar sejarah di museum yang ada di sana. Jika ke sana, sempatkan untuk merasakan salah satunya, ya!